(𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒!)
Dia, yang dikenal dunia sihir sebagai The Boy Who Lived karena berhasil membunuh Pangeran Kegelapan ketika masih berumur 18 Bulan.
Dia, yang dielu-elukan sebagai Juruselamet dunia sihir karena berkatnya dunia kembali damai.
Dia, ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi... Apakah Father punya rencana untuk khasus ini sekarang?" Tanya Harrison setelah keheningan lumayan lama di antara pembicaraan serius mereka mengenai khasus penculikan anak di dunia sihir 7 tahun belakangan ini.
Hadrian menghela nafas sembari meraih secangkir kopi di atas meja yang telah diberi mantra penghangat agar selalu hangat dan menyesap cairan hitam tersebut.
"Buntu! Tidak ada celah sama sekali untuk ku selidiki tentang kemana perginya anak-anak yang di culik itu? Penyelidikanku hanya sebatas fakta tentang anak-anak yang di culik memiliki inti sihir gelap atau abu-abu menjurus gelap, dan anak penyihir yang berasal dari kalangan Purebloodyang menjunjung tinggi keyakinan Pureblood dan mendukung jalannya pemikiran penguasa kegelapan. Anak-anak itu juga di culik saat tak ada dari satupun keluarga atau orang-orang yang berada di sekitarnya, dengan kata lain mereka di culik saat situasi benar-benar lengah!" Jawab Hadrian kemudian dengan frustasi sambil memijat pangkal hidungnya, dan Harrison tidak bisa tidak merasa prihatin dengan kefrustasian ayahnya.
Ayahnya sangat jarang sekali berada dalam situasi seperti ini. Situasi dimana ia tidak bisa atau kesulitan bertindak dalam menjalankan sesuatu terlebih lagi dalam sebuah misi.
Ayahnya sangat membenci ketidak tahuan dan ketidak berdayaan! Dan Harrison mengakui jika ia juga sama seperti Ayahnya.
Ketidak tahuan dan ketidak berdayaan adalah dua hal yang bisa membuatmu nampak lemah dan Bodoh!
Dan Harrison sangat membenci ketika dirinya terlihat bodoh dan lemah, itu hanya mengingatkannya pada Harry Potter yang dulu. Begitu bodoh, lemah, tak berdaya, tak bisa apa-apa. Begitu menyebalkan!
"Apakah father berpendapat yang sama denganku? Jika para penculik anak-anak ini adalah orang-orang yang berasal dari pihak cahaya?" Kata Harrison berpendapat, dan Hadrian mengalihkan pandangannya yang semulanya menunduk frustasi pada putranya.
"Kenapa kau berpikir demikian?" Tanya Hadrian. Ia juga memiliki kecurigaan yang sama pada pihak Light, namun ia ingin tahu alasan putranya berpendapat demikian. Terkadang, sudut pandang putranya benar-benar unik dan luar biasa juga sangat logis.
"Sederhana saja father! Anak-anak yang diculik adalah anak penyihir yang berasal dari keluarga purebloodyang menjunjung tinggi etika Pureblooddan kemurnian darah, keluarga itu juga memiliki pemikiran yang sama dengan penguasa kegelapan dan beberapa di antaranya menjadi pengikut The Dark Lord itu sendiri. Lalu ada juga anak-anak yang berasal dari keluarga Netral seperti Smith dan Greengrass yang di culik hanya karena memiliki inti sihir gelap atau abu-abu menjurus ke gelap. Nah.. Bukankah kita semua tahu Father? jika Dark dan Light selalu membenci dan berseteru sejak dulu! Dengan adanya penculikan pada anak-anak berinti magis gelap atau abu-abu gelap tanpa ada satupun laporan penculikan anak dengan inti magis cahaya, bukankah sudah jelas jika Light pasti bertanggung jawab akan kasus penculikan ini!" Jawab Harrison dan Hadrian mengangguk mengerti. Ia juga berpikir hal yang sama dengan Harrison, namun hanya berpikir dan berspekulasi tanpa bukti jelas tidak menyelesaikan apapun saat ini.
