8.Penghormatan Slytherin

12.3K 1.6K 166
                                    

Harry mematuk dirinya sekali lagi dihadapan cermin full body lemari kayu hitam besar dikamar pribadinya, melihat jika dirinya telah rapi tanpa kurang suatu apapun dalam balutan jubah Slytherinnya dan tampak siap untuk memulai hari pertamanya sebag...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Harry mematuk dirinya sekali lagi dihadapan cermin full body lemari kayu hitam besar dikamar pribadinya, melihat jika dirinya telah rapi tanpa kurang suatu apapun dalam balutan jubah Slytherinnya dan tampak siap untuk memulai hari pertamanya sebagai siswa Hogwarts.

Mengangguk mantap, Harry berbalik dari cermin itu lalu mengambil Tas sekolah di atas ranjangnya dan menyampirkan Tas tersebut ke bahunya. Setelah itu, ia lantas melangkah ke luar kamar hendak menuju Great Hall untuk sarapan bersama Slytherin lainnya sebelum memulai kegiatan belajar.

"Oh.. Selamat pagi Harry" Sapa Draco yang juga baru saja keluar kamar bersamaan dengan Harry.

"Selamat pagi Dray.. " Balas Harry tersenyum manis, Draco membalas dengan senyum tipis.

"Ke Great Hall sekarang?" Tanya Draco.

"Tentu" Jawab Harry, lalu keduanya pun berjalan beriringan bersama keluar dari ruangan pribadi mereka yang anehnya menurut Harry, tidak ada tanda-tanda kehadiran di sekitar karena ia tak bisa merasakan sihir seorang pun di Asrama kecuali Draco. Bahkan begitu sampai di Ruang Rekreasi, ruangan itu sepi tak ada orang sama sekali padahal Harry yakin ini masih pukul 7 lebih beberapa menit, sedangkan semalam Prefek itu mengatakan jika mereka akan membimbing para Tahun Pertama Slytherin untuk sarapan bersama tepat pukul 7.30. Lalu, apa ia ditinggalkan? Kenapa mereka semua cepat sekali perginya?

"Dray, kenapa Asrama sudah kosong sepagi ini? Apa Slytherin biasanya seperti ini?" Tanya Harry melirik Draco yang berdiri di sampingnya.

"Tidak, bahkan biasanya masih ada beberapa yang tidur atau beberapa yang santai disini sebelum sarapan" Jawab Draco, ia juga tidak merasakan kehadiran sihir sama sekali kecuali sihir Harry dan ia berani sumpah jika sihir Harry adalah sihir ternyaman yang pernah ia rasakan, lebih nyaman dari kedua orang tuanya sendiri dan Draco tidak tahu kenapa.

"Lalu kenapa hari ini Asrama sudah kosong?" Tanya Harry bingung namun Draco tahu apa penyebabnya karena jika ia bukan Prince ia pasti akan melakukan hal yang sama dengan Slytherin lainnya.

"Mereka sudah lebih dulu ke Great Hall dan menunggumu di sana" Jawab Draco yang membuat kening Harry mengernyit.

"Menungguku di Great Hall?"

"Ya, mereka sengaja melakukannya agar dapat sarapan bersama denganmu dan aku tebak mereka belum memulai sarapan mereka saat ini. Tidak sebelum kau sarapan lebih dulu atau memerintahkan mereka makan. Kejadian semalam sepertinya cukup untuk membuat mereka patuh dan mengagungkan dirimu, itu hal yang bagus." Jelas Draco mengingat tentang betapa mengerikan dan mengagumkannya Harry semalam dengan kedua ular besar dan kemampuan Parseltongue nya. Cukup membuat Graham ketakutan, padahal Graham adalah orang yang dua tahun lalu menduduki puncak Hierarki Slytherin sebelum ia datang, dan jika bukan karena gelar Prince nya, ia tentu tidak bisa menyingkirkan Graham Montague dari posisinya sebab Graham adalah siswa terbaik di Tahun angkatannya dan seluruh siswa Slytherin lainnya, bukan hanya kemampuan sihirnya yang hebat dan kuat, tapi ia juga seorang yang cerdas, berbakat dalam ramuan dan seorang chaser Quidditch yang hebat. Sekali lagi, Draco ragu ia bisa menyingkirkan Graham dari puncak Hierarki tanpa gelar Prince Nya.

Lord Slytherin ll DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang