24. Tongkat sihir Terkuat

7.2K 1.1K 144
                                    


Jangan Lupe Vote dan Comment! 🙂

  "Kau sudah siap Harrison?" Tanya Hadrian begitu ia melihat anaknya memasuki ruangan kerjanya pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Kau sudah siap Harrison?" Tanya Hadrian begitu ia melihat anaknya memasuki ruangan kerjanya pagi ini.

"Tentu, Bagaimana menurutmu Father?" Jawab Harrison sambil memutar tubuhnya pelan untuk memperlihatkan penampilannya pagi ini sekaligus meminta pendapat tentang penampilannya pada sang Ayah.

Harrison pagi ini menggunakan setelan celana bahan hitam panjang, kemeja hijau zamrud yang menonjolkan matanya dan dilengkapi dengan jubah tipis semi-formal berwarna hitam dengan pinggiran perak. Kedua kakinya terbungkus oleh sepatu boots kulit naga berwarna hitam legam dan terlihat berkilauan tanpa noda. Sedangkan untuk rambutnya, tak ada perubahan berarti, rambut halus dan lembutnya selalu tersisir rapi dengan poni yang membingkai wajah manisnya. Penampilan Harrison seperti biasa akan selalu memukau mata meskipun ia sekarang berpenampilan sederhana.

"Sempurna Harrison" Jawab Hadrian setelah menatap Harrison dari atas ke bawah lalu dari bawah ke atas untuk menilai penampilan putranya.

"Kau juga Father!" Balas Harrison dengan senyuman manis, menilai penampilan ayahnya yang juga seperti biasa akan selalu memukau.

Hadrian pagi ini juga menggunakan pakaian sederhana seperti celana bahan hitam, kemeja biru muda yang menonjolkan matanya, dan di lengkapi dengan jubah semi-formal hitam polos yang melapisi bagian luar kemeja, lalu kedua kakinya dibalut sepatu pantofel  hitam berkilau tanpa noda. Pakaian itu membuat ia dan Harrison serasi sebagai pasangan ayah dan anak.

"Terimakasih Harrison" Balas Hadrian dengan senyum tipis.

"Tahap terakhir adalah Glamour!" Lanjut Hadrian dan Harrison mengangguk sebelum ia menjentikkan jari tangan kanannya dan membuat wajahnya tersamarkan detik itu juga dengan sihir Glamour tanpa tongkat.

Kini Harrison nampak seperti bukan Harrison atau Harry Potter lagi dengan sihir Glamornya. Wajahnya yang sebelumnya agak chuby berubah menjadi aristokrat dengan tekstur tajam, hidung bengirnya nampak lebih mancung, bibir tipisnya sedikit lebih tebal dan lebih kecil, mata hijaunya berubah menjadi abu-abu terang dengan tahi lalat kecil di sudut mata kanannya. Tak hanya wajah, rambut Harrison yang berwarna Hitam legam dengan beberapa helai putih juga berubah menjadi warna cokelat kemerahan, dan bahkan kulit seputih susu Harrison berubah menjadi putih kecoklatan yang merupakan warna kulitnya yang dulu sebelum Hadrian mengadopsinya dengan darah dan sihir. Lalu Harrison juga tumbuh lebih tinggi beberapa sentimeter dari tinggi badannya yang sebenarnya.

Sihir Glamour tanpa tongkatnya sangat sempurna! Hadrian bahkan sampai berpikir jika ia tak akan mengira yang berdiri dihadapannya saat ini adalah putranya jika ia tidak melihat putranya menggunakan sihir Glamour pada dirinya sendiri.

"Bagaimana Father?" Tanya Harrison, meminta pendapat tentang penampilan barunya.

"Seperti biasa, sempurna Harrison! Kau tampak sangat berbeda sehingga aku bahkan tidak akan mengenalimu jika saja aku tidak menyaksikan dirimu menggunakan sihir Glamour di hadapanku!" Jawab Hadrian dengan pujian yang membuat wajah Harrison berseri-seri.

Lord Slytherin ll DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang