~ Yourself ~ (25)

1.6K 236 21
                                    

Mungkin, ini akan membuatmu menangis sekarang.

"(Y/n), sekarang kasih tau mama, Eunwoo berencana untuk ke Korea gak? Dia bilang sama kamu?"

Kamu diam tidak berkutik. Eunwoo sepertinya tidak mungkin mengerjaimu sekarang. Tapi... tidak mungkin kan kalau dia celaka?

Kenapa secara tiba tiba mereka menanyakan Eunwoo dimana?

"(Y/n) jangan diam aja. Jawab."

Papamu memegang pundakmu yang tampak merosot seketika. Tetapi melihat anggukan dari kepalamu, lantas bahunya pun ikut merosot.

"I-iya.. (y/n) dikasih tau Eunwoo kalau dia mau ke Korea... tapi.. (y/n) gak boleh bilang ke siapa siapa dulu. Eunwoo mau kasih kejutan katanya..."

"Sekarang kasih tau mama, kapan Eunwoo berangkat?"

Lagi kamu terdiam, kamu ingin menangis sekarang. Suasana tegang begini, sepertinya ada apa apa dengannya. Karena buktinya... kedua orang tua Eunwoo ada disini dengan perasaan yang berkebalikan dari sukacita.

Mereka tampak risau, gelisah, dan sang ibunda bahkan tampak menumpahkan air mata.

"Eunwoo berangkat jam 9 malam dari sana... memang ada apa?"

Kamu benar benar tidak mengerti dari keadaan ini. Tidak berani berpikir jauh untuk sekarang.

Mama Eunwoo telah meloloskan air matanya untuk kedua kalinya. Kegelisahanmu semakin menjadi, dan kamu bisa mengikuti jejak kesedihan dari mama Eunwoo.

"Yeobo~ bagaimana ini?~~ itu benar benar Eunwoo.."

"Tunggu dulu. Kita nanti akan bertanya ke kerabat kita. Siapa tau dia ada disana bukan? Tolong jangan langsung berpikir negatif."

"Tapi kalau itu benar bagaimana?"

"Sssst tenang tenang..."

"Tenang bagaimana?! Itu pasti putraku! Buktinya (y/n)bilang Eunwoo berangkat pukul 9 malam dari sana! dan berita itu terkabarkan pagi ini! Pasti itu-"

"Nyonya, tenang dulu.."

"Aishhh~ aku tidak kuat!"

"Tenang. Kita, kita ke bandara saja dulu. Mungkin itu orang lain kan?"

"Tidak mungkin..."

"Ayo ke sana, kita cari informasi kebenarannya. Tolong jangan kecewa dulu!"

Suara ricuh dari ruang tamu ini menjadi faktor atmosfer diantaramu begitu beku, dan kamu hanya diam dengan hati mencelos. Kini kamu tampak membenarkan segala firasatmu, meski belum sepenuhnya.

"A...ada apa ini..?"

"(Y/n)."

Jaehyun, pria yang seharusnya tidak ada disini, kini merengkuhmu dengan penuh perasaan campur aduk. Ia melihat wajahmu yang tampak murung dan lesu.

"Jae, kenapa kamu disini?"

Ini pertanyaan bodoh. Tapi kamu tidak peduli jika itu sangatlah jauh dari topik.

"(Y/n), aku mau cari kamu tadi.. aku mau jemput kamu..

.

.

.

Kamu belum tau ya...

.

.

Ayo duduk dulu ya."

"Enggak. Cerita aja langsung..."

Jaehyun menatap matamu lama, timbul rasa tidak rela jika harus mengumbarnya sekarang.

Our Baby!《 Jaehyun x You 》Où les histoires vivent. Découvrez maintenant