Prologue

8.7K 189 4
                                    

Prolog dulu, kenalan dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog dulu, kenalan dulu.
♪: 5 Second of Summer - Amnesia

♪: 5 Second of Summer - Amnesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabian Nanda Adelard. Laki-laki jangkung dengan tinggi mencapai 180 cm itu tengah bermain dengan benda bulat berwarna oranye di lapangan sekolah. Terik matahari yang menyengat membuatnya bercucuran keringat namun ia tetap bermain. Padahal temannya sudahh mengajaknya untuk udahan, tapi ia menolak.

Baju olahraganya sudah kelebes oleh keringat begitu juga rambutnya. Terakhir, ia memasukkan bola dalam ring dan itu membuat pada gadis yang menontonnya dipinggir lapangan bersorak riuh.

Sabian yang akrab dipanggil Bian ini merupakan laki-laki paling tampan di sekolahnya. Meski punya sifat yang dingin dan cenderung tak peduli dengan sekitar, tapi banyak yang mengaguminya.

Bentuk wajah yang pas, manik kelamnya tajam bagai elang, hidungnya mancung, ukiran alis yang menawan, bibirnya bahkan merah muda alami. Dan jangan lupa kalau Bian mempunyai bulu mata yang lumayan lentik, menambah ketampanannya sebagai idola di SMA elite ini.

Tidak punya geng, hanya sahabat dekat. Bian tipe orang yang tidak terlalu mau bersosialisasi, maka dari itu ia dikenal sebagai laki-laki dingin dan cuek setengah mampus.

"Bian, ayo buruan masuk! Jam Bu Dendi nih, bisa mati digorok kalo kaga masuk."

Bian menyudahi permainannya. Yang baru saja mengajaknya itu adalah Langit.

"Ganti baju dulu." balas Bian pergi ke toilet untuk mengganti baju sekaligus membasuh wajahnya.

"Cepetan."

"Rewel banget."

Bian masuk kedalam toilet laki-laki. Tapi gerakannya terhenti saat melihat seorang gadis berdiri didepan wastafel sambil berkaca. Terlihat seperti tengah mengoleskan lipstik di bibir. Alis Bian mengernyit, kenapa ada perempuan di toiket laki-laki coba?

BIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang