Sugar Daddy #Jaerosé END ✅

19🥀

HAPPY READING GUYS
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

Ini sudah satu hari Rosé berada di Rumah Sakit. Ia sedang makan, disuapi oleh Jaehyun.

"Mas kamu kemarin jam berapa pulang?" Tanya Rosé disela sela makan. "Hm... Kalok gak salah jam 11 malam deh, kenapa?" Tanya Jaehyun.

"Istri kamu gak curiga apa kalok kamu pulang malam terus?" Tanya Rosé khawatir. "Gak tau, kemarin dia nanya kok aku lama, ya aku jawab kalok lagi sibuk banget di kantor," ucap Jaehyun santai.

"Oh iya mas, kapan aku keluar dari sini? Besok aku ada pemotretan di Jeju," ucap Rosé. Jaehyun terdiam, "kamu mending jangan pergi ya, kondisi kamu belum terlalu baik," ucap Jaehyun.

"Lah kok gitu?" Tanya Rosé sambil mengerutkan keningnya. "Rosé sayang aku mau nanya tapi kamu jangan marah dulu ya," ucap Jaehyun mengalihkan perhatian Rosé.

"Ya ngomong aja, kenapa?" Tanya Rosé santai. "Misalnya nih ya, kalok kamu hamil, reaksi kamu gimana?" Tanya Jaehyun hati hati.

"Mas, aku udah pernah bilang kan kalok aku sekarang belum siap punya anak. Aku masih pengen di karir dulu gak mau ngurus anak, kamu bisa ngertiin aku kan?" Tanya Rosé.

"Tapi kalok aku bilang kamu hamil gimana?" Tanya Jaehyun. "Kamu bercanda ya?" Tanya Rosé. Jaehyun menggelengkan kepalanya, "enggak, aku enggak lagi bercanda sayang," ucap Jaehyun.

Air mata Rosé menetes, "kamu! Kenapa aku hamil mas?! Aku udah bilang aku belum siap untuk hamil!!!! Kamu ngerti gak sih mas....hisk!!!!" Ucap Rosé frustasi. Ia mulai menjambak rambut nya. Rosé menangis tersedu sedu.

Jaehyun langsung menghentikan apa yang dilakukan Rosé. "Hei hei sayang, udah kamu jangan kayak gini. Janin itu udah terlanjur ada di perut kamu sayang, udah ya kita rawat sama sama."

"GAK!!! GAK MAU! AKU BELUM SIAP PUNYA ANAK MAS!!! KAMU NGERTI GAK SIH!!! HISK.... AKU MASIH SAYANG SAMA KARIR AKU MAS!!! hisk... Mas Jae~"

"Iya sayang, aku yang salah maaf ya." Jaehyun mulai menenangkan Rosé, ia menarik tubuh Rosé kedalam dekapannya.

"Aku udah bilang~...... Hisk.... Aku belum mau punya anak~ ..... Hisk... Aku mau bilang kalok waktu itu hisk... Masa subur aku mas...." Ucap Rosé sambil menangis.

"Iya sayang, maaf ya. Mas tau mas salah. Sekarang kamu terima dulu ya anak kita yang ada di perut kamu," ucap Jaehyun.

"Tapi gimana hisk... Sama kerjaan aku mas? Aku ada di puncak karir aku itu enggak gampang mas, susah tau~ hisk...." ucap Rosé masih dengan tangisnya.

"Kamu mending istirahat aja ya sayang?" Ucap Jaehyun halus.

"GAK! GAK MAU!! AKU GAK MAU ISTIRAHAT!!! AAARRGGHH!!!!" Rosé teriak di ruangan rumah sakit.

Brak....

Pintu terbuka kasar secara tiba tiba. Terlihat Irene yang sedang menuju brankar Rosé.

"Jae meningan kamu keluar dulu ya, kayaknya Rosé masih shock sama berita ini. Kamu kasi dulu dia waktu ya, saya yakin pasti Rosé bisa nerima keaadaan dia sekarang."

"Iya dok, kalok gitu saya nunggu diluar dulu." Jaehyun keluar dari ruangan Rosé. Ia menunggu di di samping ruangan Rosé, disana terdapat kursi panjang, ia memutuskan untuk duduk disana.

Jaehyun mengambil handphone dari saku celananya, ia mulai mencari kontak sekertaris nya, Doyoung.

Tut....

"Halo Doy."

"Halo kenapa Jae? Gimana keadaan Rosé?"

"Dia lagi di periksa sama dokter, ini gue lagi nunggu di luar. Doy gue mau Lo batalin kontraknya Rosé yang ada pemotretan di Jeju sekarang juga."

"Lah Jay kok tiba tiba?"

"Iya, pokonya Lo batalin kontrak itu. Dan Lo jangan banyak tanya dulu deh, gue pusing banget ini."

"Ck.... Iye iye, makanya jangan suka nyari cewek, pusing kan lo sekarang?"

"Udah diem Lo, suka suka gue, Lo jomblo Lo diem. Gue matiin bye."

"Eehh... Tung-"

Tut....

Jaehyun mematikan panggilannya sepihak. Selang beberapa menit ia menerima pesan dari Doyoung.

Doyong
-kontraknya udah gue batalin, dan gue udah kasi tau Joy. Jadi urusan lo udah beres.

To Doyoung
-sip lah makasi Doy.

Ceklek.....

Pintu ruangan Rosé terbuka. Irene keluar dari sana, Jaehyun langsung berdiri dan menghampiri Irene.

"Gimana Rosé dok?" Tanya Jaehyun khawatir. "Rosé udah baik baik aja, tadi saya udah suntik obat penenang. Kira kira dia bangun lagi 3 jam."

Jaehyun masuk dan mendekati Rosé, ia mencium pucuk kepala Rosé dan mengucapkan kata maaf berulang kali.

"Maaf sayang, maafin aku ya. Aku cinta banget sama kamu. Aku gak bisa hidup tanpa kamu. Kalok kamu pergi ninggalin aku, mungkin kedepannya aku bakal hancur. Jadi aku mohon kamu jangan tinggalin mas. Love you my baby."

TBC