Sugar Daddy #Jaerosé END ✅

38🥀

HAPPY READING GUYS
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

"GAK!!!" teriak Jeno. Pasalnya ayahnya telah memberi tahu bahwa kedua orang tuanya sudah bercerai. "Papa apa apaan sih langsung cerai gitu aja tanpa sepengetahuan aku!!!" Ucap Jeno tidak terima. "Papa punya alasan-"

"Gak ada alasan pa, papa terlalu banyak alasan. Jeno kecewa berat sama papa," ucap Jeno, mata Jeno sudah memerah. Jaehyun menghela nafas. "Kamu tau apa penyebab nenek kakek kamu meninggal?" Tanya Jaehyun sendu. Jeno menatap ke arah Jaehyun. "Itu ulah mama kamu Jen," ucap Jaehyun. Jeno ingin membantah. "Apa hubungannya pa meninggal nya kakek nenek sama mama!!" Ucap Jeno tidak terima. "Papa selalu nyari nyari kesalahan mama tanpa ada bukti!! Papa gak bisa seenaknya gitu sama mama!!" Ucap Jeno penuh emosi.

Kemarahan Jaehyun meluap karena anaknya tidak mau mendengar perkataan nya. "Jeno dengerin dulu papa!!" Ucap Jaehyun. Jeno menatap Jaehyun penuh emosi. "Mama kamu yang udah ngebunuh kakek nenek kamu! Dan juga mama kamu udah ngebunuh anak papa Jen!!" Ucap Jaehyun emosi. Jeno bingung saat Jaehyun mengatakan anaknya sudah dibunuh. Tetapi Jena masih hidup dan sedang berada di kamarnya.

"A-anak?" Ucap Jeno gagap. Jaehyun ngangguk. "Iya papa punya anak dari Rosé, selingkuhan papa. Dan sekarang dia udah pergi karena mama kamu Jen," ucap Jaehyun sedih. "Ya itu karma untuk Rosé dan papa, emang udah sepantasnya anak haram itu mati pa!!" ucap Jeno santai. "JENO!!" Teriak Jaehyun. "Omongan kamu itu keterlaluan Jen," ucap Jaehyun sedih.

"Dan juga papa emang punya bukti kalau mama yang udah membunuh kakek sama nenek?" Tantang Jeno. "Kamu mau bukti hah?! Sini kamu sekarang ikut papa," ucap Jaehyun Jeno langsung mengikuti papanya ke ruang kerja. Jaehyun memperlihatkan semua bukti yang ada. Jeno tentu kaget, ternyata selama ini yang membunuh kakek neneknya adalah mama nya sendiri.

"Dia juga hampir membunuh Rosé Jae, mama kamu nyiksa dia tanpa ampun dan sekarang dia lagi koma di rumah sakit," ucap Jaehyun sedih.

Jeno tanpa mengucapkan apapun langsung pergi dari sana. Pikiran Jeno semakin kacau.

5 hari telah berlalu, Rosé tak kunjung sadarkan diri. Jaehyun terus berada disamping Rosé. 5 hari pula juga ia tidak pergi ke kantor. Untung ada Doyoung di kantor dan dapat menghendel semau pekerjaannya.

Tiba tiba jari Rosé bergerak, Jaehyun dapat merasakannya. "Sayang," panggil Jaehyun. Perlahan mata Rosé terbuka. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Rosé merasa ada yang memegang tangannya, ia menoleh ternyata ada Jaehyun dengan wajah bahagia disana.

Rosé berusaha untuk bangun, namun ditahan oleh Jaehyun. "Kamu jangan bangun dulu ya, bekas operasi di perut kamu belum kering," ucap Jaehyun. Rosé kembali berbaring sambil meringis menahan sakit. Jaehyun segera memberikan Rosé air, Rosé meminum air yang diberikan oleh Jaehyun.

Jaehyun ingin sekali menggantikan posisi Rosé sekarang juga, ia tak tega melihat Rosé yang sedang menahan sakit. "Gimana udah enakan?" Tanya Jaehyun, dan Rosé hanya mengangguk sebagai jawaban. "Kamu istirahat lagi ya, biar cepet sembuh," ucap Jaehyun namun Rosé menggeleng. "Enggak bisa mas, aku gak nyaman tidurnya," ucap Rosé. "Enggak nyaman gimana sayang? Kamu mau ganti tempat tidur nya? Atau mau pulang? Nanti dirawatnya di rumah," ucap Jaehyun. Rosé tetap menggeleng. "Enggak bukan itu, aku enggak nyaman aja sama keaadaan aku sekarang. Semua badan aku sakit mas, apalagi bekas operasi di perut aku," ucap Rosé.

"Mana yang sakit? Mau aku panggilin dokter? Atau mau aku peluk?" Tanya Jaehyun, "mau peluk mas aja, aku kangen banget sama mas," ucap Rosé.

"Mas~" panggil Rosé, ia mulai terisak. Jaehyun mulai memeluk Rosé. Rosé membalas pelukan Jaehyun sangat erat. Ia seperti sedang ketakutan sekarang. "Udah ya sayang, jangan nangis," ucap Jaehyun. Rosé tetap menangis. "Aku takut mas, aku gak mau ketemu mbak Chaeyeon. Aku takut dia nyiksa aku sama anak aku," ucap Rosé sedih. "Enggak sayang, gak ada seorang pun yang bisa nyakitin kamu sekarang," ucap Jaehyun sambil mengecup kepala Rosé. "Kamu janji ya mas?" Tanya Rosé. Jaehyun ngangguk, "janji! Mas janji akan selalu melindungi kamu selamanya sayang!" Ucap Jaehyun tegas.