7. PUKULAN JACKSON

407 274 299
                                    


🌴🌴🌴

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌴🌴🌴

Area belakang sekolah adalah tempat paling aman. Tempat bolos saat kepepet, tempat persembunyian jika ada razia bulanan.

Ada sebuah gudang tidak terpakai di area belakang ini. Mereka menjadikan gudang itu sebagai basecamp. Diberi penerangan, meja dan kursi. Bahkan ada dua buah rak untuk menaruh benda-benda milik mereka.

"Ke mana Jinyoung? Kenapa lama sekali?" tanya Jackson.

Bambam yang sedang duduk berselonjor pun menjawab dengan santai, "Jinyoung Hyung menemani Arum, kau lupa, Hyung?" tanyanya.

"Aish!" Jackson geram sendiri. "Bukankah itu menjadi urusan Jaebeom?"

"Mungkin Jinyoung lagi membujuk Jaebeom. Tunggu saja," pungkas Mark.

Mark dan Yugyeom duduk berdampingan, mereka sedang asyik bermain game online. Bambam sedang melihat-lihat barang di online shop. Sedangkan Jackson dan Youngjae sedang bercanda. Jackson berada di tim lawak, Youngjae berada di tim haha-hihi.

Derap langkah kaki seseorang terdengar di depan gudang. Bambam yang sudah merasa bosan dengan kegiatannya pun beranjak pergi, melihat siapa yang datang. Ternyata Jaebeom dan Jinyoung. Ah, ternyata mereka juga membawa Arum dan Hyuna.

Keempat orang yang baru saja tiba itu langsung masuk, dipimpin oleh Jaebeom yang masuk paling awal.

"Jackson!" Hyuna berseru dengan gembira. Jackson menyambut Hyuna dengan senyuman manisnya.

"Jaebeom Hyung, senyumlah sedikit, jangan datar seperti itu. Aku bosan melihatnya," keluh Youngjae saat melihat Jaebeom duduk dengan wajah datar.

"Jaebeom akan terlihat tampan jika tersenyum. Bukan begitu, Arum?" tanya Jinyoung, lebih tepatnya sedang meledek.

"Ya." Arum menjawab di luar kesadarannya. Hal itu membuat Jaebeom langsung menatapnya. "Kenapa kau bertanya seperti itu padaku?" komplain Arum pada Jinyoung setelah sadar apa yang ia katakan sebelumnya.

Jinyoung tertawa. Ia meminta Arum untuk ikut duduk bergabung bersama mereka. Tidak ada tempat selain di sisi Jaebeom. Sepertinya mereka memang merencanakan ini, yang jelas tanpa sepengetahuan Jaebeom dan Arum.

"Boleh aku bicara sebentar?" tanya Arum. Menarik semua perhatian orang-orang di sini. Sudut matanya melirik ke arah Jaebeom yang ternyata sedang memperhatikan dirinya juga.

"Aku tahu kenapa Hyuna mengajakku ke sini. Hyuna meminta kalian untuk melindungiku, kan?" tanya Arum, mereka terdiam, membernarkan pertanyaan itu. "Kalian tidak perlu melindungiku. Aku bisa menjaga diri," ucap Arum.

"Jika kau keberatan dengan kata melindungi, aku akan menggantinya dengan kata berteman. Terdengar lebih nyaman, bukan?" tanya Mark, sekedar memberi saran.

BAD [Lim Jaebeom] ✓Where stories live. Discover now