9 - Berharap

63 16 0
                                    

Sebagai kapten tim voli, Garuda selalu memastikan bahwa teman-temannya latihan dengan serius dan kompak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebagai kapten tim voli, Garuda selalu memastikan bahwa teman-temannya latihan dengan serius dan kompak. Di dampingi Pak Tio seluruh pemain voli melakukan tehnik smash secara bergantian. Di saat sibuk-sibuknya latihan datanglah seorang cewek memakai baju olahraga menghampiri pak Tio membuat Garuda terutama Hanif menggeleng tak percaya dengan apa yang dilakukan Dahlia.

Dia Dahlia Naimara, entah ada angin dan badai apa menghampiri anak-anak yang sedang berlatih voli.

"Pak Tio boleh saya ikutan latihan?" tanya Dahlia menjadikan anak-anak voli memperhatikannya.

"Bukannya kamu bukan anak voli?" heran Pak Tio.

"Iya bukan Pak, tapi saya ingin ikut boleh kan pak sebentar aja?" pinta Dahlia.

"Di kelas lagi belajar kan kenapa sampai berani datang kesini?" tanya Pak Tio kembali.

"Gurunya gak masuk pak saya bosen," bohong Dahlia tapi meyakinkan.

"Dahlia Naimara masuk!" panggil Pak Cakra menggelegar.

Dahlia nyengir lalu berlari ke arah kelasnya dan batal mengikuti latihan voli bareng Garuda padahal satu menit lagi dia akan berhasil eh Pak Cakra memanggilnya untuk masuk ke dalam kelas.

---

Garuda sedang beristirahat di pinggir lapangan dan tak luput dari sorotan murid perempuan yang lewat. Apalagi kalau lihat Garuda tertawa bersama teman-temannya tambah klepek-klepek deh murid-murid cewek. Garuda memang top deh kalau urusan menaklukkan wanita tapi Garuda malas meladeni takutnya berakhir menyakiti.

Nadine datang membawa selembar kertas lalu diberikan kepada Garuda.

"Apaan nih?" Garuda curiga apalagi mengenai kertas karena sedikit trauma sampai bisa di sukai adik kelas sambil senyam-senyum sendiri.

"Terima dulu makannya, aku itu udah catet supaya kamu inget," ucap Nadine.

"Inget apa?" bingung Garuda tidak mengerti.

"Wah Gar dia ngode tuh?" celetuk Arnold.

"Cie Nadine nembak!" tambah Raja.

"Apaan kalian, gue gak ada urusan sama kalian!" sentak Nadine kesal.

"Huhh sombong nanti jodohnya si Dino sayurus lho mau kagak?" ucap Arnold menimpali.

Nadine mendengkus. "Gue sama si Dino gak level!" tukasnya.

"Siapa si Dino?" tanya Doni bingung sendiri.

"Lo lah pe'a!" sahut Arnold sementara Raja, Hanif, Arsan dan Arsen memilih tidak ikutan.

"Dino?" Doni menggaruk kepalanya kemudian mencekik Arnold brutal hingga Hanif dan Raja memisahkan. Kalau Arsan dan Arsen sudah pergi.

"Lo kesurupan jangan disini, Don sadar!" kata Hanif.

Kertas Cinta [OPEN PRE-ORDER]Where stories live. Discover now