13 - Arsan dan Arsen

64 16 0
                                    

SMA Rajawana masih ada dendam dengan SMA One High School terutama dengan Garuda Albiansyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SMA Rajawana masih ada dendam dengan SMA One High School terutama dengan Garuda Albiansyah. Menurutnya, Garuda itu sosok yang sangat licik dan saat mengalahkan di pertandingan voli itu semuanya hasil kecurangan. Di tambah sosok baru yang mereka belum pernah melihatnya sehingga dugaan itu semakin kuat.

"Gimana Rob, lo jadi kan ke SMA One High School?" tanya Tio membawa gitarnya lalu dipetik asal.

"Yoi! tapi kita mesti hati-hati karena gue yakin SMA itu bakal buat lagi kecurangan," jawab Robi sambil mengepalkan tangannya.

"Apalagi cowok baru itu," tambah Tio membuat Robi mengangguk.

"Lo udah kontakan sama mereka kalau kita mau tanding kesana?"

"Sudah boss, tinggal nunggu balasan," sahut Tio mengacungkan jempolnya.

Robi tersenyum sinis timnya siap mengalahkan Garuda dalam pertandingan voli kali ini. Ia yakin bahkan sangat teramat yakin.

Garuda tunggu kekalahan lo!

***

Dahlia merasakan perutnya agak sakit setelah makan banyak di kantin tadi seharusnya makan dengan sewajarnya tapi untuk bakso seenak itu, ia tidak bisa menolak apalagi tidak memakannya. Alhasil, ia hanya berdiam di UKS sambil rebahan daripada mengikuti jam pelajaran.

Pintu UKS tiba-tiba terbuka pertanda seseorang telah masuk sementara Dahlia masih enggan menengok ataupun melihat sedikitpun ke arah orang yang telah membuka pintu.

"Lo mati?"

Dahlia membuka matanya kemudian duduk untuk melihat siapa yang telah mengatakan hal yang menyebalkan tapi belum juga ia melihat orang itu sudah pergi. Lalu tadi siapa?

"Halo lo hantu penunggu UKS ya?" Dahlia bertanya sambil melihat kiri-kanan memastikan.

"Gue kira lo mati," ujar Arsen muncul di depan Dahlia.

Dahlia tersentak suara itu ternyata milik Arsan dan Arsen. Duo kembar pujaan hati anak-anak SMA One High School setelah Garuda eh tunggu dulu, yang ngobrol barusan Arsen atau Arsan?

"Kenapa lo?" tanya Arsen heran.

Dahlia menggeleng lebih baik tidak berurusan dengan keduanya.

"Lo sakit?" tanyanya lagi melihat wajah Dahlia yang malah diam saja.

Dahlia mengangguk.

"Gue panggil Garuda mau? supaya lo cepet sembuh," tawar Arsen akan berlalu.

Dahlia terbelalak. "Jangan!" cegahnya.

"Kenapa?" tanya Arsen terkekeh.

"Nggak papa, lo ngapain ke UKS?"

"Gue mau ngambil obat pusing tapi kagak tau yang mana si Arsan malah rebahan tuh disana!" tunjuk Arsen pada kembarannya.

Kertas Cinta [OPEN PRE-ORDER]Where stories live. Discover now