Bait 4: Lelah Aja

377 32 7
                                    

"Tak ada hal yang bisa mendeskripsikan seberapa kuat seseorang, selain usahanya untuk bertahan dari segala hal yang  menghadang sebagai badai yang tak pernah surut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak ada hal yang bisa mendeskripsikan seberapa kuat seseorang, selain usahanya untuk bertahan dari segala hal yang  menghadang sebagai badai yang tak pernah surut."

~Oceanside~

"Nih formulirnya udah gue isi!" Sean mengangsurkan formulir miliknya pada Nada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nih formulirnya udah gue isi!" Sean mengangsurkan formulir miliknya pada Nada.

Sampai di sekolah dia langsung menemui Nada untuk memberikan formulir yang telah dia isi. Tentu saja Sean harus memaksa mamanya dulu untuk menyetujuinya, untung lah Livia menyetujuinya meskipun dengan berat hati. Sudah dipastikan ada banyak hal yang tidak bisa Sean lewatkan begitu saja, jika ada sebuah persetujuan maka ada perjanjian yang harus dia tepati.

Nada mengecek formulir milik  Sean, mengangguk sesaat begitu memastikan semuanya sudah terisi. "Syukur deh lo ikutan." Ujarnya.

Sebuah senyum kepuasan tercetak di wajahnya. Ini lah yang Nada selalu harapkan, bisa pergi olimpiade bersama Sean. Dia tidak ingin Sean jatuh pada siapapun.

Sejak kelas 10 Nada sudah menaruh hati pada Sean. Siapa juga yang tidak tertarik? Wajah tampan, keluarga terpandang, otak yang pintar. Sama sekali tidak ada kurangnya. Apalagi dulu Nada sempat satu kelas dengan Sean. Rasanya Nada merindukan kesempatan seperti itu untuk datang kembali. Baginya Sean adalah cowok perfect yang langka, jarang atau bahkan tak pernah dia temui dimana pun. Itulah yang membuat Nada tergila-gila sepenuhnya pada Sean.

"Ada berapa anak yang ikut?" Tanya Sean penasaran, kali ini berapa anak yang akan diajukan untuk mengikuti olimpiade. Biasanya akan dipilih dalam seleksi sebelum benar-benar didaftarkan, karena sekolah hanya akan mengajukan beberapa saja. Sedang yang lain dipersiapkan untuk olimpiade berikutnya. Tapi sepertinya kali ini pihak sekolah yang langsung memilih murid yang akan diikutkan.

"Sekitar lima anak termasuk lo. Gue, lo, Diki, Naya, sama Satya." Jelas Nada agar Sean paham siapa saja yang ikut.

"Ooh, kalau ada bimbingan lo kabarin aja, nih nomer gue." Sean mencatatkan nomornya di tangan Nada. Tentunya hal itu menarik perhatian banyak orang, terutama orang-orang yang menyukai Sean, lontaran ke-iri-an pun ikut serta. Sementara Nada menjadi sedikit salah tingkah, saat tangan lembut Sean menarik tangannya dan menuliskan nomornya disana.

OCEANSIDE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang