T U J U H

46.1K 4K 334
                                    

Happy reading ❤️
Typo bertebaran, harap maklum

***

Selama Ini Hana mati-matian buat berjuang mendapatkan cintanya Daniel, tapi sampai sekarang pun Daniel ngak berubah, udah dua bulan lebih ia tetap kasar dan dingin terhadap Hana. Katakan Hana egois udah tau Daniel punya tunangan, tapi itu lah dia, ia ngak akan ngerebut Daniel dari Siska kok. Tapi ia hanya ingin Daniel mengingatnya dan berhenti dendam kepada nya.

Sakit? O jelas, sangat sakit malah. Sakitnya seperti ditusuk pisau beribu kali. Apalagi waktu itu Hana membuat makanan, tapi Ditolak mentah-mentah oleh Daniel bahkan ia membuang makanan itu ke lantai Hingga piringnya pecah. Berakhirlah Hana menyemangati diri sendiri dan terus bersabar.

Saat Ini dirinya sedang membuat bekal untuk Daniel, ia tau pasti ditolak lagi. Tapi ia tak akan menyerah. Kini wanita itu memasukkan nasi goreng buatannya ke dalam tuperware berwarna hijau, setelahnya bekal itu ia masukkan ke tasnya. Kemudian ia keluar dari mansion menuju halte, waktu itu pernah sopir Daniel mau mengantarnya ke sekolah tapi naas, Daniel memergokinya dan berakhir lah sopir itu di pecat.

Seperti biasa, sebagian orang di bus menjelekkannya dan sebagian orang bodo amat dengan dirinya, mungkin terlalu capek menghibah. Sampainya ia di sekolah sama seperti di bus bisik-bisik siswa/siswi terdengar lagi, tapi wanita itu menghiraukannya dan tetap berjalan ke kelasnya. Saat sudah sampai di pintu kelas, tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang membuat Hana membalikkan badannya.

"Rey"pangil Hana pelan, Reyhan hanya melihat Hana datar. kemudian ia menendang pintu kelas dengan kakinya, alhasil ember penuh air jatuh.

Semua orang dikelas terkejut dan melongo, terutama Dara dan geng mereka mendengus kesal saat rencananya gagal. Reyhan menarik tangan Hana masuk kelas, disana juga ada geng Daniel, mereka menatap Hana sinis kecuali Daniel, ia menyibukkan diri dengan bukunya ia termasuk murid pintar tapi tertutup oleh nakalnya. Hana hanya menundukkan kepalanya.

Saat Sedang didekat meja Daniel, Hana melepaskan genggaman tangan mereka membuat Reyhan berhenti melangkah dan membalikkan tubuhnya, ia melihat ke arah Hana dengan tatapan bertanya 'kenapa berhenti?'. Hana peka, tapi ia tidak menjawab malah ia membuka tasnya dan mengeluarkan bekal yang ia buat tadi, ia meletakkannya di meja Daniel membuat pria itu mengentikan kegiatannya dan melihat Hana dengan tatapan dingin, kemudian matanya melihat ke tuperware yang ada di mejanya.

"Ini buat kamu, aku udah masakin tadi" ucap Hana pelan sambil menundukkan kepalanya. Daniel mengebrak meja membuat seluruh siswa kelas XI Ipa 2 melihat ke arahereka, terutama Hana ia mendongakan kepalanya melihat Daniel. Daniel menatap Hana dengan tajam dan menusuk, membuat nyali Hana cuit kembali ia menundukkan kepalanya.

"Gue udah pernah bilang sama lo, gue gak akan mau makan masakan lo" Daniel berucap dengan dingin dan menusuk, bisa mereka rasakan aura hitam menyelimuti kelas Ini.

"Tapi aku buat dengan cinta" cicit Hana, Daniel yang geram pun mengangkat tuperware berisi nasi goreng itu dan melemparnya ke lantai sehingga tuperware itu pecah dan nasi nya berhamburan.

"Sampai kapanpun gue ngak akan makan makanan sampah ini!!" teriak Daniel di depan Hana, manita itu terisak dalam diam. Kemudian Daniel menampar Hana.

PLAK

Semua orang terkejut, tak menyangka Daniel akan menampar Hana di depan umum, Hana memegang pipinya yang bisa ia rasakan panas. Kemudian Daniel beranjak dari kursinya keluar kelas dengan emosi mengucang. Reyhan berniat membantu Hana berdiri, tapi Hana mencegahnya.

"Ngak usah, aku bisa sendiri" ucap Hana pelan membangunkan tubuhnya, lalu ia mengambil sapu dan mulai menyapu nasi yang berhamburan itu.

"Lo udah dengerkan! Dia ngak mau di bantuin, udah kita nyusul Daniel aja" ujar Dimas saat Reyhan hendak kembali membantu Hana, ia menarik tangan Reyhan dan menyeret pria itu keluar kelas diikuti oleh Ares.

BROKEN HEART [END]Where stories live. Discover now