D U A P U L U H

45.5K 3.1K 189
                                    

Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau typo Harap Beritahu di Kolom komentar ya.
Jangan lupa vote dan komen.

***

Hana dan Daniel telah sampai di SMA Ganesha. Daniel keluar terlebih dahulu, lalu memutar ke pintu Hana, kemudian membukanya.

"Daniel, kita dilihatin banyak siswa" kata Hana pelan.

Daniel tersenyum. "Aku akan menjaga mu" ucapnya menarik tangan Hana keluar dari perut mobil. Dan benar saja banyak siswa/siswi SMA Ganesha sedang melihat mereka ada yang binggung dan ada yang menatap Hana sinis.

Daniel mengandeng tangan Hana menuju ke kelas dan menghiraukan bisikan mereka. Tapi langkahnya terhenti saat seorang pria memaki Hana lebih pedas.

"Lihat jalang itu. Pake pelet apaan dia, sampe Daniel jadi berubah kek gini" ucapan pedas dari seseorang yaitu kekel yang tak jauh dari mereka.

"Gak tau, dasar pembunuh enak banget ya" ujar temannya.

"Kalo gue mah udah najis kali mandang si jalang, apalagi gandengan gitu"

"Gue aja najis"

Daniel seketika emosi, ia melepaskan tautan tangan mereka dan berjalan menghampiri kedua kakel tersebut membuat Hana was-was.

Daniel menarik kerah baju pria tersebut.

"Apa maksud lo ngomong kek gitu!!" sarkas Daniel menatap kakel itu tajam.

Pria itu terkekeh mengejek. "Lo dipeletkan sama dia" tunjuk pria tersebut dengan dagu nya ke Hana yang sibuk menarik tangan Daniel yang memegang kerah baju.

BUGHH

"JAGA OMONGAN LO BANGSAT!!" teriak Daniel bergema di sekolah itu. Pria itu justru tambah terkekeh mengejek lalu mengesat darah yang keluar dari bibirnya.

Pria itu mendongak. "Jadi lo marah karna istri lo gue ejek" ucapnya mengejek lagi. Daniel tambah emosi, ia memukul beruntal kakel tersebut membuat seluruh siswi memekik. Hana terduduk di lantai saat Daniel mendorong dirinya ke lantai.

Hana panik, tiba-tiba Reyhan Daniel datang langsung menarik Daniel agar berhenti memukul kakel itu. Daniel memberontak, sedangkan kakel itu sudah pingsan karna pukulan beruntal Daniel.

Hana menghampiri Daniel memegang tangan pria itu hingga Daniel sadar dan tidak lagi memberontak. Para guru datang dan terkejut saat seorang murid pingsan dengan darah yang keluar dari mulutnya. Lalu salah satu guru itu menyuruh muridnya untuk mengangkat pria itu ke UKS.

"Tenang Daniel, jangan emosi" kata Hana menenangkan sang suami. Daniel menghela nafas menahan emosi.

"Nih minum dulu" ujar Reyhan menyondorkan minuman ke Daniel, Daniel mengambilnya dan meminum hingga tandas.

"Jangan di dengerin omongan mereka Niel, terserah mereka mau ngomongin kalian berdua apa. Mereka tu iri liat kalian" tutur Reyhan. Hana dan Daniel diam.

"Kacang...kacang" kesel Reyhan didiemin. Hana terkekeh sedangkan Daniel masih diam menatap depan.

"Kita denger Rey" ucap Hana. Reyhan melihat Hana, lalu menyegir.

"Ayo ke kelas" ujar Daniel merapikan seragamnya, lalu mengambil tasnya yang jatuh. Kemudian menarik tangan Hana menuju kelas meninggalkan Reyhan yang melongo.

"Woii anjir, jangan tinggalin gue!!" teriak Reyhan berlari menyusul Hana dan Daniel. Semua heran dengan tingkah Reyhan, tingkah nya kadang tiba-tiba berubah. Cowok blesteran taiwan itu kadang dingin dan datar, kadang juga humoris dan receh.

***

Sampainya di kelas daniel mendobrak pintu kelas hingga seluruh siswa XI ipa 2 terkejut bukan main, apalagi Hana. Daniel masih menarik Hana, mereka masuk ke dalam kelas duduk di kursi sebelah Hana.

BROKEN HEART [END]Where stories live. Discover now