D U A P U L U H E N A M

50.6K 2.9K 312
                                    

Happy reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau typo Harap beritahu di Kolom komentar ya.
Ini alur aku percepat ya.
***

Tak terasa kini sudah hampir satu tahun pernikahan Hana dan Daniel. Hana kira dirinya akan membaik dan penyakitnya akan segera sembuh, tapi dugaannya salah. Penyakitnya bertambah dan sekarang ia mengalami gagal ginjal dua minggu yang lalu.

Sampai sekarang belum ada yang tau ia mengalami kanker darah dan gagal ginjal, hanya dokter Yonan dan dokter Samuel yang tau. Dirinya semakin hari semakin lemas.

Dua minggu yang lalu Hana kecapekan saat sesudah mengikuti upacara, tubuhnya langsung lemas, pingsan dan juga ada darah yang keluar dari hidungnya. Untung saja ada Reyhan yang mengikuti Hana. Daniel waktu itu tidak sekolah karena Siska sedang demam, itu permintaan Hana agar Daniel menemani Siska saja.

Serasa dunia Hana hancur, dia mau membicarakan ini kepada Mita dan Methan, tapi ia tidak mau mereka mengkhawatirkannya. Dia bukan siapa-siapa, dia hanya tamu yang datang tak di undang.

"Sayang" panggil Daniel membuyarkan lamunan Hana.

"Hmm" sahut Hana.

"Kamu kenapa?" tanya Daniel mengusap pipi gembul Hana. Hana menggeleng.

"Daniel" Panggil Hana.

"Apa sayang?" sahut Daniel.

"Tidak usah pergi"

"Tapi aku mau kumpul sama teman-teman" Hana cemberut.

"Tidak, aku bosan di rumah"

"Mau ketemu Siska?"

"Aku mau kamu"

Daniel terkekeh mendengar ucapan istrinya. Ia memeluk Hana dengan erat. Lalu Daniel mengambil ponselnya di atas nakas.

"Rey, gue gak jadi ikut"

"...."

"Gue gak bisa ninggalin dia, nanti Hana ngambek"

"...."

"Iya kapan-kapan gue ikut kok"

"...."

"Iri aje lo kecebong, cari pacar sono"

"...."

Tutt.. tutt..

Daniel mematikan sambungan telfonnya dengan Reyhan.

"Aku gak jadi pergi" ujar Daniel. "Kamu mau apa?" tanyanya lembut.

"Ke mall"

"Mau ngapain?"

"Berenang, ya belanja" Daniel terkekeh dan mengangguk.

"Lalu?"

"Beli boneka"

"Lalu?"

"Beli baju tidur coupel"

"Terus?"

"Mau makan"

"Terus apalagi sayang?"

"Mau menghabiskan waktu untuk hari pernikahan kita"

Daniel tersenyum. "Baiklah sayang" Daniel mengecup bibir Hana. "Kalau gitu kamu mandi dulu, nanti keburu siang" lanjut Daniel. Haan hanya mengangguk dan berjalan ke kamar mandi tak lupa bawa handuk.

Kalau Daniel ia sudah mandi, karna niatnya tadi ingin kumpul sama teman-temannya. Tapi Hana tidak mengizinkannya, dia mengiyakan saja, apalagi hari ini hari ulang tahun pernikahan mereka. Daniel telah mempersiapkan hadiah untuk Hana.

BROKEN HEART [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang