D E L A P A N

44.4K 4K 250
                                    

Happy reading ❤️
Typo bertebaran, harap maklum

***

Masih flashback*
Daniel Pov*

"Daniel akan menikahkan wanita itu" ujar Daniel menatap orang tuanya serius.

"Apa-apaan kamu Daniel!!" bentak Methan tak terima. "Siska tunangan kamu dan sekarang dia koma!! Kamu mau selingkuh darinya? Ayah gak pernah ajarin kamu jadi se-brengsek kek gini!!" rahang methan mengeras menandakan ia sedang emosi, Mita menenangkan suaminya agar tidak emosi.

"Mas, jangan berisik, ini rumah sakit bukan hutan"

"Kamu ngak dengar yang anak mu bilang tadi apa?" Sebelum Mita menjawab, Daniel lebih dulu membuka percakapan kembali.

"Ayah! Daniel belum selesai Ngomong" Methan menghela nafas mengatur emosinya. "Lanjutkan" ucap Methan.

"Daniel mau nikahin wanita itu mau balas dendam karna telah membuat Siska Koma. Daniel kenal ia, ia adalah teman kekelas Daniel dan ia juga suka sama Daniel. Jadi mudah buat ia jatuh cinta dan membuat nya menderita" ucap Daniel panjang lebar membuat mereka berdua terkejut.

"Kamu serius? Dia perempuan loh" kata Mita.

"Bun, calon menantu bunda koma gara-gara dia"

"Bagus juga ide kamu" kata Methan menyeringai. Daniel tersenyum sinis.

"Buat dia semenderita mungkin Niel" ucap Mita datar.

"Pasti bun"

Flashback Off*

"Gila lo, bagus juga ide lo" ucap Dimas dan Ares, kemudian mereka tertawa. Sedangkan Reyhan menatap Daniel dengan melotot kaget, lalu menatap pria itu tajam.

"Brengsek lo, dia perempuan bodoh" ujar Reyhan mengepal tangannya. Daniel mengalihkan pandangannya melihat Reyhan.

"Dia yang udah buat Siska koma, memang pantes dia diperlakukan seperti itu!!" bentak Daniel menatap Reyhan tak kalah tajam.

"Ngak begitu juga caranya anjing!!"

"Lo suka sama dia!?" Reyhan terdiam sejenak, kemudian ia membuka suara.

"Ngak tau, tapi lo harus tau. Suatu saat nanti lo bakal nyesel kalau tau seseorang yang dulu lo cintai, sekarang lo sakiti" kata Reyhan mengambil rokok kemudian menghisap nya sambil menikmati hembusan angin.

"Maksud lo, gue dulu suka sama dia? Dih ogah banget gue. Gadis Kecil yang dulu gue cintai itu Siska, pertama kali gue lihat dia" ucap Daniel. Reyhan tidak menjawab, Ares dan Dimas hanya menyimak pembicaraan merek berdua. Memang Daniel dan Reyhan berteman sejak mereka umur 5 tahun, sampai sekarang pun masih karena kedua orangtua mereka bersahabat.

Tidak ada pembicaraan, semua hening. Reyhan mematikan rokoknya dan berdiri.

"Mau kemana lo" tanya Ares. Reyhan tidak menjawab, ia menepuk bahu Daniel, Daniel menoleh ke arah Reyhan.

"jangan terlalu menyakiti dia, dia itu perempuan" ucap Reyhan.

"Gue ngak peduli, yang pue pikirin hanya balas dendam" balas Daniel.

"Terserah, gue ngak mau bertengkar dengan sahabat kecil gue. Tapi jangan menyesal nantinya, gue cabut laper" setelah mengucapkan itu, Reyhan berjalan menuju kantin. Ketiga orang itu hanya menatap punggung Reyhan. Daniel tersenyum sinis.

'Gue ngak akan berhenti, sampai ia Benar-benar menderita'. Batin Daniel mematikan putung rokok yang mau habis.

***

BROKEN HEART [END]Where stories live. Discover now