L I M A B E L A S

51.7K 4K 202
                                    

Happy Reading ❤️
Kalo ada kesalahan atau Typo Harap Beritahu di Kolom komentar ya.

***

"Daniel" panggil Siska datar. Serasa namanya di panggil, Daniel menoleh ke Siska.

"Apa sayang?" jawab Daniel.

"Apa benar, dia Istrimu?" tanya Siska dingin. Daniel binggung harus Jujur apa bohong.

"Jawab jujur Daniel, aku ngak suka kamu bohong" lanjut Siska.

Daniel menghela nafas terlebih dahulu. "Iya sayang, maaf" cicit Daniel gugup saat Siska melihat nya dengan tatapan dingin dan tajam.

"Jadi mimpi aku benar adanya"

"I-iya sayang"

Siska mengurut dahinya yang terasa pusing, Daniel melihat Siska yang mengurut dahinya jadi khawatir.

"Sayang, apa pusing?"tanya Daniel mendekat ke arah Siska.

"Diam disitu!!" Daniel kanget saat mendapatkan bentakan dari tunangannya.

"Kamu kenapa sayang?"

"Kamu yang kenapa harusnya!!"

"Kok aku?"

"Apa-apaan kamu ini. Aku ngak pernah minta kamu untuk balasan dendam kepada wanita itu, dan apa tadi kata ayah? Kamu memperlakukan dia dengan kejam? dan di mimpi aku memang benar juga kalau kamu menyakitinya? Sebenarnya apa mau mu Daniel"

"Aku hanya balas dendam karena telah membuat mu koma sayang"

"Tapi ngak gitu caranya Daniel, dia perempuan"

"Aku tidak peduli"

Siska menghela nafas berat.

"Bukan dia yang nabrak mobil aku Niel"

Daniel menatap Siska marah. "Jelas-jelas dia yang nabrak kamu, dia juga yang menyetir!!"

Siska kaget dan takut sekaligus dengan bentakan Daniel. Daniel yang melihat Siska ketakutan merubah eskpresi nya.

"Ma-maaf sayang, aku ngak bermaksud buat kamu takut" Daniel memeluk Siska yang terisak pelan, Siska membalas pelukannya.

"Aku mau ngomong serius sama kamu Daniel" ucap Siska menatap Daniel serius setelah melepaskan pelukannya.

"Ngomong apa sayang?"

Siska mengambil nafas dulu sebelum berbicara.

"Kamu cinta aku kan?"

"Ngak usah di tanya lagi, jelas-jelas aku mencintaimu"

"Aku mau kamu turuti permintaan aku"

"Kamu mau apa sayang? Akan aku turuti"

"Aku mau kamu..."

***

Seorang wanita tengah duduk di kusri taman dengan pakaian rumah sakit. Ia tengah menikmati udara segar. Tiba-tiba suara seseorang membuyarkan lamunan nya.

"Hana" panggil seseorang dari arah belakang. Hana Berbalik menghadap belakang, lalu ia berdiri.

"Tuan, nyonya" cicit Hana menundukkan kepalanya.
Dua orang itu berjalan menuju Hana.

"Kamu ngapain disini? emang perutnya udah ngak sakit" tanya Mita lembut, menarik Hana untuk kembali duduk di kursi taman, diikuti oleh Methan.

"Masih sedikit sih, tapi udah gapapa kok nyonya" jawab Hana pelan.

"Alhamdulillah kalau udah ngak sakit lagi. Tapi tolong jangan panggil nyonya, Pangil bunda aja ya. Dan Methan juga dipanggil ayah oke"

Hana hanya diam tidak menjawab, ia terlalu takut. Methan yang peka menarik dagu wanita itu dengan telunjuknya sehingga Hana mendongak melihat Methan.

BROKEN HEART [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu