Ch. 8 - Pizza Boy

564 139 8
                                    

"Lo pesen pizza, gue ambil dessert-nya," ujar Yangyang begitu cowok itu memakirkan mobilnya.

Winter mengangguk menyetujui, gadis itu keluar dari mobil Yangyang dan segera pergi ke toko sebelah tempat mereka parkir,

Winter sangat suka sekali bau ini, bau pizza yang tak pernah tak disukainya, gadis itu masuk ke dalam toko dan seorang cowok yang sedang mengelap meja menyambutnya,

"Selamat sore, silahkan mau pesan apa,"

Jujur saja, Winter terpana untuk sesaat sebelum akhirnya berdehem dan segera melihat ke arah menu, cowok itu benar-benar sangat tampan!

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Jujur saja, Winter terpana untuk sesaat sebelum akhirnya berdehem dan segera melihat ke arah menu, cowok itu benar-benar sangat tampan!

"U-um, ini lima box, ini juga lima box, ini 10 box tambah cola yang besar 3 botol," Winter dengan cepat menunjuk menu yang ada di sana untuk menyembunyikan rasa gugupnya.

"Kita lagi ada promo, untuk pembelian satu box pizza dapat satu cola, apakah masih menambah 3 cola lagi?" tanya pelayan itu, yang Winter lihat name tag-nya, Sungchan.

"O-oh, nggak usah," jawab Winter masih dengan rasa gugupnya,

"Totalnya-"

Hingga seseorang datang membuka pintu toko pizza ini, Yangyang yang langsung menyodorkan kartunya dan memotong, "Kira-kira berapa lama lagi ya?" tanyanya langsung.

"Sekitar 1 jam lagi kak, silahkan bisa ditunggu di sini atau ditinggal," jawab Sungchan yang sekarang menggesekkan kartu milik Yangyang.

"Bisa diantar?" tanya Yangyang sambil mengetikkan pin untuk atm-nya.

Sungchan mengangguk, "Silahkan tulis alamatnya di sini, nanti saya antar, untuk biaya pengantaran menambah sepuluh ribu,"

Yangyang mengambil dompetnya dan mengeluarkan selembar uang bewarna merah muda yang membuat Winter sangat terkejut, apalagi saat Yangyang mengatakan "Tip," setelahnya lalu menuliskan alamat rumah Saeron.

"Terima kasih banyak kak, nanti saya akan antar," wajah Sungchan terlihat sangat sumringah sehingga cowok tersebut langsung berlari ke dapur untuk membuat pesanannya,

Hati Winter menghangat, cowok itu sangat manis. Tip yang termasuk banyak dari Yangyang sudah membuatnya sebahagia itu,

Padahal mungkin cowok itu masih sepantaran dengannya, namun nasib bisa terlihat sangat berbeda sekali,

"Ganteng hm?" tanya Yangyang langsung yang memperhatikan arah pandang mata Winter yang masih terfokus pada Sungchan.

"H-hah? Apa sih, enggak," jawab Winter yang langsung salah tingkah, "Dessert-nya udah?" tanya Winter mencoba mengalihkan pembicaraan.

Yangyang mengangguk, tidak mau peduli dengan gadis itu yang masih salah tingkah dan langsung keluar dari toko pizza tersebut dan membuat Winter malu dan segera menyusulnya.

Sunny Side Up | Liu Yangyangحيث تعيش القصص. اكتشف الآن