Winter merentangkan tangannya, lelah setelah beberapa soal yang membuatnya sangat lelah tersebut,
Walaupun sebelumnya gadis itu juga sempat memanggang beberapa cookies lagi dan mengambil lebih banyak kotak susu dalam kulkas,
Mungkin beberapa cokelat juga karena Jeno membuat mood-nya sangat tidak baik. Padahal Yangyang terlihat sangat keren di sana sehingga dirinya terus mengulang video berdurasi 5 detik tersebut dan sempat tidak bernyawa di kursinya karena tertampar aura Yangyang saat bermain biola,
Atau suara Haechan yang benar-benar terdengar sangat lembut dengan harmonisasi dari Renjun diiringi alunan piano yang dimainkan Jaemin,
Ia tidak tahu jika cowok-cowok seperti mereka handal dalam bermain musik,
Gadis itu kini berdiri, kembali merentangkan tangannya kemudian segera mengangkat keranjang bambu berisi baju kotornya,
Sudah pukul 10, ia harus cepat-cepat mencuci sebelum mataharinya hilang dan bajunya tidak bisa kering.
Ia memasukkan baju kotornya ke dalam mesin cuci yang terletak di dalam ruangan kecil dekat kamar mandi utama dengan beberapa tumbuhan hijau dengan pintu yang tersambung ke halaman belakang rumahnya,
Sangat nyaman, dengan sinar matahari yang dapat langsung masuk ke dalamnya dan atapnya dapat ditutup kapan saja,
Walau gadis itu lebih suka menjemur bajunya di halaman belakang tentu saja karena lebih luas,
Setelah memasukkan sabun dan air gadis itu kemudian menutup dan menjalankan mesinnya, sambil menunggu ia duduk di depan mesin cucinya sambil mengecek ponselnya,
Tapi pandangannya kini malah terfokus pada dress ivory yang dikenakannya kemarin yang masih tersampir di tempat baju kotornya,
Sebenarnya ia akan mencucinya dengan tangan, namun entah mengapa gadis itu sangat malas, apalagi saat mengingat kejadian kemarin- Lupakan Winter!
Gadis itu menampar-nampar pipinya sejenak sebelum akhirnya meraih dress itu di tangannya,
Melihatnya sejenak, lalu akhirnya jadi tersipu sendiri,
Hingga tiba-tiba Taeyeon datang dan membuatnya kembali memasukkan dress tersebut ke dalam keranjang baju kotornya,
"Sayang maaf mama lupa!" melihat dress tersebut, Taeyeon langsung teringat, membanting keranjang baju kotor miliknya sendiri lalu memeluk Winter.
Winter sekarang gugup, bagaimana ia akan menjelaskannya nanti?
Tidak mungkin kan gadis itu berkata bahwa teman cowoknya yang memberikannya untuknya?
"U-um nggak papa kok mah, ini Winter ditemenin temen-temen kemarin beli," bohongnya.
Taeyeon mengerutkan keningnya sebentar, mengambil dress yang ada di keranjang tersebut dan mulai melihatnya dengan seksama,
"Kamu punya uang? Setau mama ini dress mahal," Taeyeon mulai menatap ke arah Winter dengan curiga yang membuat Winter sekarang mengalihkan tatapannya,
"Drrt!" beruntung saja, pesan masuk dari Lia tersebut menyelamatkannya.
Lia : Jangan lupa besok praktikum kimia
"Oh iya! Besok praktikum mah! Winter harus nyiapin jas lab dulu!" dan begitulah gadis itu langsung saja kabur meninggalkan Taeyeon masih dengan kecurigaannya.
🍳🍳🍳
"Gue males banget kimia kalo udah praktikum gini," bisik Lia di tengah penjelasan Pak Namjoon di depan laboratorium kimia sekolah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Side Up | Liu Yangyang
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Winter, murid pindahan yang langsung membuat satu sekolah heboh karena kepintarannya terancam pindah sekolah lagi, karena Yangyang tidak suka orang pintar lain selain dirinya. Namun, semua keadaan memaksa mereka untuk terus bersama. Kehi...
