Ch. 12 - Different

552 134 1
                                    

Winter merasa tidak enak sekarang, jika ia langsung nyelonong begitu saja setelah dengan lancangnya melihat kejadian yang sepertinya tidak seharusnya ia lihat,

Lalu apa yang harus Winter lakukan sekarang,

Gadis itu mematung di tempatnya,

Hingga seseorang kini menepuk pundaknya, membuatnya terkejut,

"Winter? Lo ngapain di depan pintu?" tanya Jaemin, sekarang malah dengan enaknya masuk ke dalam rumah tersebut,

Mati gue, batin Winter berkata, gadis itu kini melirik sebentar ke arah Yangyang yang menatapnya balik.

Hening untuk beberapa saat, hanya bunyi dentingan piring yang Jaemin timbulkan di belakang.

"L-lo udah mau les?" tanya Yangyang yang anehnya malah terdengar gugup.

"O-oh enggak belum kok, gue masih ada setengah jam lagi," jawab Winter yang bingung entah mengapa gadis itu ikut gugup, "G-gue ambil piring,"

"Hmm, lucu sekali," Jaemin malah menopang dagunya di atas kitchen island rumah Yangyang, membuat Winter yang baru sampai itu memukulnya pelan, sementara Yangyang memutuskan untuk bergabung dengan teman-temannya yang lainnya.

"Uwu, lucu banget," ledek Jaemin yang membuat Winter melotot padanya.

"Bokapnya Yangyang serem yah," celetuk Winter sambil mengambil beberapa piring dari rak dan kini gantian Jaemin yang melotot padanya,

"Lo ketemu bokapnya Yangyang?" tanya Jaemin kaget.

"Ya lo kira apa yang bikin gue berhenti di depan pintu?" jawab Winter kesal, kini menata piring-piring di tangan Jaemin meminta cowok itu membawakannya.

"Eh saus barbaque tuh ambilin," Jaemin dengan tangannya yang penuh kini menunjuk saus barbaque dengan dagunya.

"Ada yang perlu dibawa lagi?" tanya Winter, dan Jaemin menggeleng.

"JAEMIN! SEKALIAN GARLIC BUTTER!"

Baru saja kedua orang itu mau kembali, tapi Lia sudah meneriakinya dari luar. Ah sudahlah,

🍳🍳🍳

Yangyang mengambil tempat di sebelah Jeno yang sekarang memotong-motong sosis menjadi setengah bagian.

"Kenapa lo?" tanya Jeno langsung seolah tau ada yang salah dengan temannya tersebut.

"Emang gue kenapa?" tanya Yangyang balik, ikut membantu Jeno memotong sosis.

Tapi Saeron tiba-tiba muncul di hadapannya dan menyodorkannya kuas, "Yang kemana aja sih? Tugas lo olesin sausnya, masih diambilin di dalem,"

Dan tentu saja Yangyang langsung berdiri menerimanya,

"Jaemin lo lama banget!" keluh Siyeon yang sedang sibuk membolak-balikkan daging di panggangan, dengan Ryujin yang malah mengipasi dirinya sendiri di sebelahnya.

Di sana terdapat Jaemin yang membawa setumpuk piring dan Winter dengan saus ditangannya, dengan siap gadis itu langsung mengambil piring paling atas dan menuangkan sausnya,

Tanpa basa-basi Yangyang langsung saja mengambil piring di tangan Winter dan mengusir Ryujin yang tidak berguna tersebut dari tempatnya,

"Saeron, desain poster kamu kirimin ke aku sekarang file-nya," ujar Renjun yang baru saja balik dari mengangkat telepon, sepertinya urusan di sekolah.

"Siap bos! Echan gantiin gue!" Saeron memberi hormat pada Renjun lalu langsung melempakan wadah berisi wijen pada Haechan untuk menaburkannya diatas daging yang sudah matang tersebut,

Sunny Side Up | Liu YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang