Ch. 29 - Disney

501 109 4
                                    

Winter benar-benar tidak paham,

Gadis itu menatap ke arah lace dress bewarna ivory-nya yang tergantung di depan lemarinya, kemudian ia melempar dress tak bersalah itu dengan bukunya.

Minggu-minggu ujian telah berakhir,

Dan seolah tidak terjadi apa-apa setelah Yangyang mengatakan hal tersebut padanya,

Saat mereka belajar bersama di study cafe, cowok itu juga mendiamkannya seperti di awal, atau mungkin lebih tepatnya Winter yang menghindarinya karena malu,

Atau pada saat ujian, bangku diacak dan gadis itu harus duduk di sebelah Winter,

Tidak terjadi apa-apa juga,

Seolah pernyataan 'Gue suka sama lo' tidak bermakna apa-apa bagi cowok itu, sementara Winter di sini selalu memikirkannya,

Winter jadi curiga apakah Yangyang sengaja berkata seperti itu agar dirinya tidak fokus ujian sehingga Yangyang yang mendapatkan peringkat 1?

Jika itu benar, Winter tidak akan pernah memaafkan cowok itu,

Ia membencinya,

Dan jujur saja Winter tidak pernah terlibat dengan percintaan seperti ini,

Yangyang bahkan tidak menanyakan bagaimana perasaannya atau bahkan mengajaknya berkencan,

Hanya ungkapan itu,

Lalu apa yang harus Winter lakukan?

"Tok tok tok,"

Pintu kamar gadis itu diketuk tiba-tiba, dan Taeyeon pelakunya,

Wanita itu bersedekap melihat seberapa berantakan kamar anaknya tersebut setelah musim ujian, buku berserakan dimana-mana, termasuk baju-baju kotor juga handuk yang tidak pada tempatnya,

"Halo mah," sapa Winter sambil menyengir.

"Kamu sibuk?" tanya Taeyeon sambil memungut baju Winter yang tergeletak di depan pintu sudah seperti keset welcome, lalu duduk di ranjang anaknya tersebut.

Winter menggeleng, "Enggak mah, tumbenan nanyain, kenapa?" tanya Winter yang penasaran, kini langsung bangkit untuk mengambil baju berserakan lainnya di lantai sebelum Taeyeon marah.

Walaupun dalam hati gadis itu tersenyum miris, ia tidak pernah sibuk, kan Taeyeon yang selalu sibuk hingga tidak ingat untuk memberinya makan,

"Ada acara amal yang diselenggarain kantor mama, di panti asuhan, mau ikut?" tawar Taeyeon yang membuat mata Winter berbinar sekarang, melupakan perasaan kesalnya pada Taeyeon.

Dari dulu Taeyeon sering sekali mengajaknya ke panti asuhan, dan kebetulan juga kantornya selalu mengadakan acara ini paling tidak dua bulan sekali,

Winter sangat senang melihat wajah anak-anak panti yang berlarian dengan bahagia diikuti live music juga makanan-makanan, tak lupa kado-kado dan tamu yang bekerja sama dengan kantor mamanya untuk mengadopsi anak-anak malang tersebut,

"Mau banget mah! Kapan?" tanya Winter excited.

Taeyeon tersenyum,

"Kalau gitu kamu ganti baju dulu sekarang, kita ke kantor mama dulu,"

🍳🍳🍳

"You'll be in my heart bagus kali yah?" tanya Haechan yang sekarang mencoba-coba not di piano.

"OST Tarzan?" tanya Jeno ikut merusuh, duduk di samping Haechan depan piano.

Haechan mengangguk, "Iya, terus gue ceritain cerita cinta Tarzan sama Jane biar mereka seneng," jawab Haechan.

"Emang lo pernah nonton film-nya?" tanya Renjun kali ini yang membuat Haechan merutuk sebal,

"Belum sih, tapi gue hapal dialog-nya Nam Do San sama Dal-mi, jadi gue ngutip itu aja," jawabnya kemudian sambil menyengir.

"Mau ngapain lo?" Yangyang yang baru saja datang itu pun bertanya,

"Ngisi buat acara amal di panti asuhan deket sini, lo mau ikut?" Jaemin yang sekarang mengangkat satu kardus berisi baju-baju lamanya yang tak terpakai itu menjawab,

Sekarang mereka sedang berada di rumah Jaemin,

"Kenapa nggak bilang anjir, gue punya banyak barang nggak kepake di rumah," ujar Yangyang sebal.

"Lo kebiasaan sih, buka grup telat, chat-nya tenggelem," ledek Jeno.

"Kapan acaranya?" tanya Yangyang, kini membantu Jaemin mengangkat barang-barang lainnya yang masih ada di kamar cowok itu.

"Masih nanti sih, tapi gue nggak tau mau bawain lagu apa, dadak kasih taunya," Haechan sekarang malah memainkan lagu lain.

"OST film disney, kan seru-seru tuh buat anak-anak berasa musical, under the sea deh gue bantuin," Jeno menjawabnya, menyingkirkan tangan Haechan dari piano dan memainkan under the sea,

"The seaweed is always greener in somebody else's lake~" nyanyinya.

"Frozen aja frozen!" Renjun kini menyingkirkan keduanya dan menyanyikan let it go,

"Moana aja, gue mau nge-rap kayak Dwayne, what can I say except your welcome~" Jaemin menambahi.

"Gue kira mau how far I'll go," ledek Haechan, "Pengen denger lo bengek nyanyi itu, eh atau boleh tuh into the unknown lo bagiannya Aurora Min,"

"Dih ngeledek lo, gue udah kayak Celine Dion gini," sombong Jaemin yang malah menyanyikan soundtrack Titanic yang tidak nyambung dengan tema disney yang mereka bicarakan.

"Padahal Celine juga ngisi buat Belle, malah nyanyi my heart will go on," Yangyang yang baru saja kembali dari meletakkan barang-barang di mobil itu heran sendiri,

"Lah bukannya Ariana Grande?" tanya Haechan heran sambil mengingat ingat pengisi OST film Beauty and The Beast.

"Beda lagu tolol," jawab Renjun tidak habis pikir.

"Acie my heart will go on, gimana kabarnya Winter?" tanya Jeno yang salfok sekarang pada Yangyang.

"Eh bener juga tuh, gue udah nggak lihat lo sama Winter," Renjun jadi berbalik, begitupula dengan Haechan dan Jaemin yang sekarang memusatkan perhatian pada cowok itu.

"Tsk apa sih?" tanya Yangyang risih.

"Ya lo yang apa, orang ditanyain itu dijawab," ujar Haechan yang membuat Yangyang semakin mendecak,

"Gue bilang suka sama dia, itu doang,"

Mungkin memang Yangyang menajawab dengan sesantai itu, tapi keempat temannya malah menatapnya dengan tatapan horror.

"Terus terus? Lo ajakin jadian? Lo tanya persaan dia balik? Lo jelasin kenapa lo suka sama dia?" tanya teman-temannya itu bertubi-tubi.

"Enggak,"

"Goblok,"

TBC

Sunny Side Up | Liu YangyangTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon