TakSama/21

196 43 5
                                    

Maaf jika banyak typo 🍎






×××







SinB datang pagi-pagi ke sekolah. Hari ini lebih baik daripada hari-hari sebelumnya. Tak ada obrolan siswa atau siswi yang menyakitinya. Gadis Hwang itu tampak percaya diri berjalan melewati mereka semua.

"Kak Minghao!" Teriak SinB membuat Minghao menoleh padanya.

Gadis Hwang itu pun berlari mendekatinya.

"Kak Jungkook udah berangkat belum kak?" Tanyanya.

Minghao tersenyum, "kalau kamu suka sama Jungkook, kenapa kalian nggak pacaran aja?" Tanya Minghao balik.

SinB cemberut, ia kan bertanya, kenapa dibalas pertanyaan juga?

Karena kesal, gadis itu pun mengedarkan pandangannya. Dan tanpa diduga, ia dapat menemukan Jungkook dalam tatapannya.

"Kak Jungkook!" SinB berlari menuju pemuda yang ia sebut namanya tadi.

"Kak tunggu," SinB menahan tangan pemuda itu.

"Aku harus ke perpustakaan," ujar Jungkook.

"Aku ikut!" SinB tak melepaskan tangan Jungkook.

Jungkook menghela nafas dan berjalan menuju perpustakaan bersama SinB disampingnya.

Jungkook hanya selalu diam, bahkan pemuda itu tak ada niat sedikit pun untuk menatap kedua mata indah SinB.

Sekarang tak seperti tadi. SinB tak lagi menggenggam tangan Jungkook. Melainkan kini mereka duduk saling berhadapan di perpustakaan.

Jika saja Jungkook bisa mendengar, SinB pasti sudah dengan tegas menegur pemuda itu agar mau mengatakan kenapa ia marah pada SinB.

Aktivitas mereka pun terganggu karena bel masuk sudah berbunyi.

"Kak," SinB menahan tangan Jungkook.

"Istirahat, kita makan bersama. Aku yang traktir" ujarnya perlahan.

Jungkook melepaskan tangan SinB. "Istirahat aku ada yang harus dibahas sama Minghao" ujar Jungkook menolak halus.

"Sudah bel, lebih baik segera masuk ke kelas," ujar Jungkook lagi dan meninggalkan SinB disana.



××




Sedari jam pertama hingga istirahat dan kini sudah jam pulang sekolah, pikiran SinB terus saja tertuju pada Jungkook.

Pulang sekolah saja ia menunggu Jungkook dihalaman depan sekolah. Sudah lima belas menit berlalu, tapi Jungkook belum juga datang.

"Belum pulang?" Suara seseorang membuat SinB menoleh.

Tatapannya mendapat pemandangan Lee Know dengan teman-teman pemuda itu yang entah SinB tak tahu namanya.

"Mau pulang bareng gak?" Tawar Lee Know. "Kebetulan hari ini aku mau ke rumah temen yang rumahnya deket sama rumah kamu," ujarnya.

SinB tersenyum sekilas. " Nggak usah repot-repot, aku belum mau pulang kok," ujarnya.

"Kalo belum mau pulang, mau nggak aku temenin disini?" Tanya salah satu teman Lee Know.

"Eh, jangan deh... Ntar di tuli itu marah lagi. Kan gak lucu kalo gue dimarahin orang yang denger aja nggak bisa," ujar yang lain.

SinB marah, apa maksudnya? Mereka berani menghina Jungkook didepannya?

"Jaga ya omongan lo!" Tunjuk SinB pada pemuda tadi.

Lee Know menurunkan tangan SinB dan menggenggamnya. "Maafin temen aku ya," ujar pemuda Lee itu, kemudian menyuruh teman-temannya untuk pergi dahulu.

"Harusnya mereka tahu Bataan sikap mereka," ujar SinB begitu kesal.

Lee Know tersenyum. "Segitu berharga ya, kak Jungkook buat kamu,"

SinB mengangguk, tak perduli apa yang orang katakan, karena memang seperti itu perasaannya.

"Dia memang orang yang tak sama seperti orang pada umumnya. Tapi ketulusan hatinya adalah poin terpenting dari dirinya," ujar SinB.

Lagi-lagi Lee Know tersenyum. Pemuda itu mengusap rambut SinB dengan lembut. "Kalian pasti akan bahagia nanti,"

SinB tersenyum mendengar ucapan itu. Yah.... Semoga saja seperti itu. Karena sampai sekarang saja, Jungkook belum mau berbicara dengannya.

"Duluan ya, sampai ketemu!" Lee Know melambaikan tangannya dan berjalan menjauh dari SinB.

.
.
.

Lagi-lagi Jungkook merasakannya. Rasa sakit ketika melihat tangan SinB digenggam oleh lelaki lain. Sakit melihat SinB tersenyum pada lelaki lain. Dan jetika lelaki itu dengan lembut mengusap rambut SinB, membuat Jungkook sadar kembali.

Ia tak sama dengan para lelaki yang mendekati SinB. Mereka mempunyai fisik yang lengkap, bahkan nyaris sempurna karena mereka juga berasal dari keluarga yang berada.

"Kak Jungkook!" SinB berlari kearahnya. Tetapi dengan segera Jungkook menghindar. Ia merasa tak pantas jika harus berada disamping gadis Hwang yang populer dikalangan siswa laki-laki itu.

"Kak-" SinB meraih tangannya.

Jungkook segera menepisnya dan masuk ke dalam bus.


































ToBeContinue.... 🍎

TakSama/endWhere stories live. Discover now