TakSama/25

264 46 14
                                    

Maaf jika banyak typo 🍎











×××







Tak tahu berapa kecepatan Jungkook saat berlari. Ia terkejut mendengar kabar ini. Bahkan ia mengabaikan Minghao dan Lee Know yang sempat mencegahnya.

Kini, kedua pemuda itu mengejarnya. Tetapi tetap saja mereka tak bisa menyusul Jungkook secepat itu.

Flashback.

"Hao," Jungkook memanggil Minghao setelah membereskan buku-bukunya.

Sang teman itu menatapnya dengan malas.

"Apa aku salah mengabaikan SinB?" Tanyanya.

Dengan ringan, Minghao mengangguk. "SinB itu baik, dia cuma pengen kamu, tapi kamu nggak peka" ujar Minghao tanpa memperdulikan respon Jungkook selanjutnya.

"Tapi Hao-"

"SinB pernah bilang sama aku kalau dia bener-bener suka sama kamu" potong Minghao. "Dia nggak pernah perduli latar belakang kamu dan keadaan kamu." Ujarnya.

Jungkook terdiam. Entahlah.... Tetapi hatinya serasa tercampur sekarang. Merasa bersalah, bersyukur, menyesal dan memikirkan bagaimana perasaan SinB jadi satu didalam sana.

Minghao menepuk pundaknya. "Kook, kamu harusnya beruntung punya dia."

Jungkook terfokus pada bibir temannya itu. Benar-benar menantikan setiap kata yang akan diucapkannya.

"Dia bukan seperti gadis pada umumnya. Dia tulus," Minghao melepaskan tangannya dari pundak Jungkook. "Dia benar-benar cuma ingin kamu, dan benar-benar tulus menerima kamu,"

Jungkook kembali teringat tentang waktu-waktu yang ia lalui bersama SinB.

Minghao kembali menepuk pundaknya. "Kamu harusnya nggak usah menghindar, dan harus percaya diri" ujar Minghao. "Dia sebenarnya nggak seberuntung kita," lanjutnya.

Benar, gadis itu memang berbeda. Gadis itu unik, dan semakin menarik ketika mengenalnya.

Meskipun dari keluarga kaya, tapi gadis itu kurang beruntung. Kasih sayang yang kurang, dan masalah yang menimpanya. Apa yang Minghao katakan itu benar.

Kini, setelah mendengar itu semua, rasa percaya diri Jungkook meningkat. Pemuda itu pun berdiri dari tempat duduknya.

Minghao menahan tangannya. "Mau kemana?" Tanya pemuda itu.

"Ke kelas SinB," jawab Jungkook.

"SinB nggak masuk sekolah," ujar Minghao.

Jungkook menatapnya dengan tatapan mata seolah meminta kejelasan.

"Dia.... Dia udah pindah Kook," ujar Minghao.

Jungkook kembali terduduk. "Kemana?" Tanyanya.

Minghao menggeleng. "Kemarin seharusnya kalian saling bicara. Tap-"

"Dia pindah kemana? Sekarang dia dimana?" Tanya Jungkook menuntut.

"Aku nggak tau," jawab Minghao. SinB memang tak memberi tahu kemana gadis itu akan pindah.

Jungkook lemas, tetapi seseorang memasuki kelas mereka dan kini tepat berada disamping Minghao.

Merasa ada yang datang, Jungkook pun menatapnya.

"SinB," ujar orang itu yang ternyata adalah Lee Know.

"Jadwal penerbangan SinB ditunda, dia ada di hotel dekat bandara. Dia tadi ngabarin gitu," ujar Lee Know.

Jungkook berdiri. Tetapi ditahan oleh Minghao. "Jangan Kook, masih jam sekolah," ujar Minghao.

"Aku bisa ijin," ujar Jungkook.

Lee Know memajukan badannya. "Kalaupun kakak kesana sekarang, waktunya nggak cukup." Ujar Lee Know menyadarkan jika jarak sekolah ini dan bandara itu jauh.

Jungkook melepaskan tangan Minghao, tanpa memikirkan apa yang tadi ia tahu dan apa yang nanti busa terjadi, pemuda itu hanya berjalan cepat meninggalkan ruang kelasnya.

Flashback end.






×××







SinB menghela nafas. Penerbangannya ditunda, tetapi hanya beberapa jam saja. Ia dan Minhyun memutuskan untuk beristirahat sebentar, sebelum akhirnya melakukan perjalanan.

Dan sekita empat puluh lima menit nanti, penerbangannya akan dilakukan. Kini ia sedang menunggu Minhyun di depan hotel. Kakaknya itu sedang mengambil mobil dari parkiran.

"Huhhftt...." Gadis Hwang itu menghela nafas. Menatap ke langit, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Perasaan itu langit sama awan, tapi kenapa ada kak Jungkook disana?" Ujarnya.

"Mbih," suara Minhyun membuat ia menatap sang kakak itu.

"Kakak mau beli sesuatu di mini market itu," Minhyun menunjuk mini market di sebrang jalan.

"Kamu jangan kemana-mana ya, tunggu di mobil," ujar Minhyun.

SinB mengangguk, menuruti apa yang kakaknya katakan.

Beberapa saat berlalu, SinB terkejut saat melihat pemuda berseragam diseberang jalan. Gadis Hwang itu dengan cepat keluar dari mobil.

Dugaannya benar, itu adalah Jungkook. Pemuda itu tak seperti biasanya. Baju seragam yang biasanya rapi, kini justru dikeluarkan dan tampak berantakan.

Pandangan keduanya bertemu.

Tanpa memperdulikan apapun, Jungkook menghampiri apa yang benar-benar ingin ia temui.

"AWAS!!!"

TINN.....
BRAKKKKK....







































Ekhem 🍎

TakSama/endWhere stories live. Discover now