Maaf jika banyak typo🍎
×××
"Kamu nggak pulang?" Tanya Jungkook pada SinB yang baru saja membantu melayani pembeli.
Gadis itu menggeleng sebagai responnya. "Nanti aja," ujarnya.
"Udah malam," ujar Jungkook.
SinB mengunci pandangan Jungkook. "Nanti kakak aku kesini buat jemput aku, kak Jungkook nggak usah khawatir," ujarnya pelan.
Jungkook mengangguk paham. "Aku nggak khawatir sama kamu," ujarnya kemudian menjauh dari SinB.
SinB hanya mengulum senyum. Entah apa yang lucu, tetapi ia ingin tersenyum. Menurutnya, sikap Jungkook itu lucu.
"Nak Sin," ujar ibu Jeon lembut. SinB pun menatap ibu Jeon dan tersenyum.
"Kamu nggak pulang nak?" Tanyanya.
"Nanti kakak aku kesini bu," jawab SinB.
Ibu Jeon mengangguk. "Mau makan bersama?" Tawarnya. "Ibu tadi pulang ambil makanan, ayo makan," ajaknya.
SinB tak bisa menolak. Ia juga merasa lapar, dan ia mengikuti ibu Jeon. Ternyata Jungkook juga sedang makan.
"Ayo duduk nak, jangan sungkan" ujar ibu Jeon.
Jungkook masih fokus dengan makanannya. Laki-laki Jeon itu tak merasakan jika ada orang disekitarnya. Sampai sang ibu menepuk pundaknya, Jungkook baru menatap sang ibu.
Ibu Jeon mengkode agar Jungkook menatap SinB dan memberi tempat agar gadis itu bisa duduk.
Jungkook menatap kearah SinB dan bergeser memberikan tempat agar gadis itu duduk.
Ibu Jeon tersenyum, wanita itu mengambilkan makan untuk SinB, dan gadis itu menerimanya dengan tersenyum.
"Makasih bu," ujarnya.
"Iya, tapi maaf ya nak, lauknya seadanya,"
Lagi-lagi SinB hanya tersenyum. "Nggak apa-apa bu, ini kelihatannya enak kok,"
Ibu Jeon merasa nyaman dengan perilaku SinB yang sopan dan tak sombong.
Waktu ibu Jeon melihat SinB, ia memang melihat gadis itu terlihat dari keluarga berada. Tetapi ia kagum, karena SinB mau berteman dengan Jungkook. Padahal sudah jelas jika Jungkook mempunyai kekurangan dan juga dari keluarga pas-pasan.
×××
Toko ibu Jeon sudah tutup. Tetapi entah kenapa Minhyun belum sampai disini. Ibu Jeon sudah pulang sejak tadi. Tersisa Jungkook yang disuruh menemani SinB untuk menunggu Minhyun.
Sedari tadi mereka hanya saling diam. SinB bosan dengan keadaan seperti ini. Ia ingin berbicara, tetapi Jungkook sedari tadi fokus pada ponselnya dan mengabaikan SinB.
SinB juga memicingkan matanya kala melihat Jungkook yang terkadang senyum-senyum sendiri pada ponselnya.
"Apa dia punya pacar ya?" Ujar SinB.
Tak lama, sebuah mobil berhenti tepat didepan mereka. Hal itu membuat Jungkook menatap mobil itu karena cahaya yang dipancarkan.
Seorang pria tampan keluar dari mobil itu dan menghampiri SinB. Minhyun juga tersenyum pada Jungkook, dan Jungkook membalas senyumnya.
"Berdua aja?" Tanya Minhyun.
SinB mengangguk. "Tadi ibunya kak Jungkook pulang dulu," jelasnya.
Minhyun hanya mengangguk paham. Ia menatap Jungkook, "Jungkook ya?" Ujarnya.
Jungkook mengerutkan dahi, tetapi sedetik kemudian ia mengangguk.
"Saya Minhyun, kakaknya SinB" ujar Minhyun dan mengulurkan tangannya.
Jungkook hanya membalas uliran tangan itu dengan tatapan bingung. Ia kurang paham dengan pengucapan Minhyun yang cepat.
Mengerti keadaan, SinB pun menepuk pundak Jungkook dan membuat laki-laki itu menatapnya.
"Ini kak Minhyun, kakak aku" ujar SinB dan membuat Jungkook mengangguk paham.
"Jungkook," ujarnya menatap Minhyun.
"Udah tau kok," Minhyun tersenyum. Mereka pun menyudahi berjabat tangan.
"Kak Jungkook, kakak nggak papa aku tinggal?" Tanya SinB.
Jungkook mengangguk.
"Makasih ya udah jagain adek SinB," ujar Minhyun.
"Kakak ih!" SinB memukul pelan lengan Minhyun. Kakaknya itu selalu berbicara cepat dan membuat Jungkook kurang paham.
"Kak Jungkook, kak Minhyun bilang makasih ya udah jagain aku," SinB tersenyum.
"Sama-sama," ujar Jungkook.
SinB dan Minhyun tersenyum. "Aku pulang dulu ya kak,"
Jungkook mengangguk.
"Duluan ya, makasih" ujar Minhyunndan masuk ke mobil. Sedangkan SinB masih diluar.
"Kak Jungkook hati-hari ya... sampai ketemu lagi," SinB membentuk finger heart dan dibalas tatapan datar dari Jungkook.
Bukannya kesal, gadis itu malah terkekeh dan masuk kedalam mobil. Menurutnya, respon Jungkook itu begitu lucu.
"Seneng banget kayaknya," ledek Minhyun ditengah perjalanan.
SinB mengulum senyum. "Iyalah seneng," ujarnya.
Minhyun ikut senang jika SinB senang. Mereka pulang, dan berharap tak ada kekacauan untuk hari yang indah ini.
T. B. C.
Jangan lupa kasih bintangnya🍎😉
YOU ARE READING
TakSama/end
Fanfiction××× ✔ Kisah dari dua remaja lawan jenis yang sungguh berbeda. Jungkook, anak yang terlahir dari keluarga yang tak kaya itu menderita tuna rungu. Wajah tampannya memang membuat banyak perempuan terpesona. Tetapi sayang, mereka langsung menjauh kala t...
