TakSama/06

262 57 1
                                    

Maaf jika banyak typo🍎





×××






"Kak Jungkook!" Panggil SinB sambil menepuk pundak Jungkook dan membuat langkah Jungkook terhenti. Laki-laki itu menatap SinB.

"Rumah kakak dimana?" Tanya SinB.

Jungkook memperhatikan gerakan bibir SinB. Agak bingung, kenapa gadis ini menanyakan hal itu. "Jauh," jawabnya.

"Ditanyain juga!" Gumam SinB agak kesal dengan jawaban Jungkook.

"Tapi kakak naik bis kan?" Tanya SinB. Jungkook hanya mengangguk sambil terus memperhatikan gerakan bibir SinB.

SinB pun meraih tangan Jungkook, dan menggenggamnya. "Yuk kak, nanti bisnya keburu penuh" ujarnya dan menarik Jungkook menuju halte.

Jungkook hanya mengikuti karena ia tak ada waktu untuk menolak perlakuan gadis itu. Mereka menuju halte, dan tepat saat itu ada bis yang sampai.

"Kak Jungkook naik bis nomor berapa?" Tanya SinB.

Jungkook menggelemg tanda tak mengerti. SinB hanya tersenyum kikuk. Apa tadi ia terlalu cepat mengucapkannya? Ah! Dasar SinB!

"Kakak nain bis nomor berapa?" Tanya SinB dan Jungkook mengangguk paham.

"Nomor 278" jawab Jungkook.

"Oh... berarti abis ini," ujar SinB yang memperhatikan jalanan. Jangan lupakan tangan gadis Hwang itu yang masih menggenggam tangan Jungkook.

"Ayo kak!" SinB menarik tangan Jungkook kala bis tujuan laki-laki itu sampai.

Mereka duduk dibangku dan SinB tersenyum pada Jungkook. Jungkook hanya tersenyum tipis dan memalingkan pandangannya. Tak boleh, ia tak boleh terpengaruh dengan sikap baik seseorang yang belum ia kenal.

Jungkook menatap bingung SinB yang ikut turun bersamanya. Sedangkan gadis itu hanya tersenyum lebar menampilkan deretan giginya. Sedetik kemudian, Jungkook berjalan dan mencoba berfikir mungkin mereka searah.



×××




Merasa ada yang aneh, Jungkook menengok ke belakang. Refleks, SinB yang ada di belakang Jungkook pun ikut menoleh ke belakang. Menggerak-gerakkan kepalanya mencari sesuatu, SinB bingung kenapa Jungkook melihat ke belakang. Padahal tidak ada apapun di belakang mereka.

SinB kembali menatap Jungkook. "Ada apa kak?" Tanyanya. "Kak Jungkook nyari apa?" Tanyanya lagi.

Jungkook menghela nafasnya. Laki-laki Jeon itu menujuk SinB dengan telunjuknya.

"Aku?" Tanya SinB menunjuk dirinya sendiri.

Jungkook mengangguk.

"Kenapa?" Bingung SinB.

Jungkook berkacak pinggang dan menghela nafasnya. Apa SinB tak mengerti?

Ini sudah sampai di daerah rumahnya Jungkook. Daerah ini hanya dihuni masyarakat yang ekonominya seperti keluarga Jungkook.

Jika dilihat, SinB tak mencerminkan anak keluarga sederhana. Tak mungkin kan, SinB tinggal di daerah ini? Barang-barang yajg dipakai gadis itu saja bermerk terkrnal.

"Kamu tinggal di sini?" Tanya Jungkook. SinB menggeleng sebagai jawabannya.

Lagi-lagi Jungkook menghela nafasnya. Merasa aneh dengan gadis yang cukup populer di sekolahnya.

"Terus ngapain ke sini?" Tanya Jungkook lagi.

SinB tersenyum lebar menampilkan deretan giginya. "Mau ke rumah kakak. Boleh kan?"

Jungkook mengerutkan alisnya. "Nggak usah, kamu pulang aja" ujarnya dan berbalik.

"Tapi aku pengen ke rumah kakak!" SinB tetap ingin ke rumah Jungkook. SinB lupa jika Jungkook tak akan mendengarnya. Ia pun berjalan disamping Jungkook.

"Kenapa?" Jungkook menatap ke samping.

"Aku pengen ke rumah kak Jungkook," ujar SinB.

"Emang kamu nggak punya rumah?"

SinB mendengus. "Pokoknya aku mau ke rumah kakak!" Keukeh SinB.

Jungkook merotasikan bola matanya malas. Ia memilih diam hingga sampai di rumahnya. SinB duduk disalah satu kursi di teras rumah Jungkook. Menunggu Jungkook yang mungkin sedang mengganti bajunya.

"Orang tua kakak mana?" Tanya SinB ketika Jungkook keluar.

"Kerja," jawab Jungkook.

"Kakak mau kemana?" Tanya SinB ketika Jungkook mulai melangkah pergi.

SinB kembali menggendong tas sekolahnya dan mengikuti Jungkook. Mereka berjalan tak jauh dari rumah Jungkook menuju ke sebuah toko.

SinB mengerutkan dahinya. Kenapa Jungkook masuk begitu saja ke toko ini?

"Loh? Siapa itu Kook?" Tanya ibu Jeon melihat gadis didepan tokonya yang tadi kesini bersama putranya.

Jungkook hanya menggeleng sebagai jawabannya. Sang ibu pun bangkit dan menghampiri SinB.

"Ada apa ya nak?" Tanyanya.

"Tadi saya kesini sama kak Jungkook, tapi orangnya tiba-tiba ngilang ke dalam bu," jawab SinB yang membuat ibu Jeon terkekeh.

"Jungkook itu anak saya, dia sering bantuin saya kalau pulang sekolah,"

SinB mengangguk paham. "Saya SinB, temennya kak Jungkook" gadis itu mengulurkan tangannya.

Ibu Jeon membalas uluran tangan SinB dan mengajak SinB ke dalam untuk bertemu Jungkook.


















T. B. C.
Jangan lupa votenya🍎
Komen juga😉

TakSama/endWhere stories live. Discover now