TakSama/end

TakSama/02

Maaf jika banyak typo🍎

×××

SinB tampak malas mengikuti pelajaran matematika. Penuturan dari pak Namjoon itu tak bisa ia cerna dalam otaknya.

Iyalah, memperhatikan saja tidak. Bagaimana bisa memahami? Dari tadi SinB meletakkan kepalanya dimeja, sambil mengantuk. Sampai....

Tuk!

Sebuah spidol mengenai kepalanya. Membuat SinB seketika mengaduh.

"Awh..."

"Hwang Eunbi!" Ujar pak Namjoon.

"Karena kamu tidak konsentrasi dalam pelajaran saya, maka kamu saya hukum!" Ujar pak Namjoon lagi dan membuat SinB membelalakkan matanya.

"Hukum? Jangan dong pak..."

"Pokoknya kamu saya hukum buat ngambil tugas di kelas sebelas ipa satu,"

SinB mendengus kesal. Ia harus naik tangga dan berjalan diantara kakak kelasnya? Ah! Menyebalkan! Ia tak suka dengan beberapa kakak kelas laki-laki yang menggodanya. Hal itu membuat para kakak kelas perempuan pasti mencibir dirinya.

Pelajaran pun selesai. Kini SinB menaiki tangga sambil mendengus. Ini jam istirahat, pasti sangat ramai.

"Eh, si jutek itu ya?" Ujar salah seorang kakak kelas yang menghalangi jalan SinB.

"Ck, minggir!" Ujar SinB.

"Galak amat neng," sahut yang lainnya.

Mereka pun minggir, dan SinB melanjutkan jalannya hingga sampai di kelas sebelas ipa satu.

Hanya ada beberapa murid disana, dan salah satunya Jungkook yang sedang menyalin catatan dari Minghao.

Ya, kekurangan yang ia miliki itu membuat dirinya terkadang susah membaca gerakan bibir orang jika berkata dengan cepat. Termasuk salah satu guru yang tadi baru mengajar.

SinB mengetuk pintu. "Permisi," ujarnya dan membuat beberapa siswa itu melihat kearahnya.

Jungkook yang merasa Minghao melihat kearah pintu pun mengikuti arah pandangannya. Seorang gadis manis berada disana.

"Saya kesini disuruh pak Namjoon buat ngambil tugas," ujar gadis itu dengan cepat. Membuat Jungkook hanya menangkap kata 'saya', 'namjoon' dan 'tugas'.

Jungkook menepuk bahu Minghao.

"Dia disuruh kesini sama pak Namjoon buat ngambil tugas" Minghao mengucapkannya dengan nada tak terlalu cepat.

Jungkook mengangguk paham. "Makasih," ujarnya lalu mencari buku matematika tugas miliknya.

SinB mulai mengambil satu-persatu. Kata pak Namjoon, ia harus mengambil semuanya.

"Kak, boleh minta bantuan nggak?" Ujar SinB saat mengambil buku Minghao dan Jungkook.

"Bantuan apa?" Tanya Minghao.

"Ini kan cuma sebagian, sementara pak Namjoon minta aku ambil semuanya. Bisa bantu ngambilin nggak?" SinB tampak memelas.

Kali ini pengucapannya berhasil Jungkook mengerti. Kedua laki-laki itu pun mengangguk dan membantu SinB.

"Makasih ya, kak Jungkook... kak Minghao," ujar SinB.

"Kamu tau nama kita?" Tanya Minghao.

SinB mengangguk dan langsung pergi. Takut pak Namjoon marah kalau dia terlalu lama disini.

"Tapi kita nggak tau dia," ujar Jungkook pada Minghao.

"Dia SinB, anak dance. Cukup terkenal sih setelah menang lomba," jelas Minghao. "Aku seneng dia tau nama aku,"

"SinB?" Gumam Jungkook. Laki-laki itu langsung mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sesuatu pada Minghao. "Ini?"

"Eh, iya ini!" Minghao merampas ponsel milik Jungkook. "Eh- Jungkook di follow SinB?!" Ujar Minghao cukup keras dan membuat beberapa murid langsung menggosip setelah mendengarnya.

×××

"SINBBB!!!!" Teriak Umji kala SinB kembali ke kelas.

"Kenapa sih?" Kesal SinB.

"Kamu ngefollow kak Jungkook?!" Tanya Umji tak santai.

"Ya, terus kenapa?" Bukannya menjawab, SinB malah bakik bertanya dengan gaya santainya.

"Wah... jadi bahan lambe turah sekolah nih kamu!" Umji melihat chat yang masuk di beberapa grup chat.

Sementara SinB malah tak perduli. Gadis itu memasang earphone dan meletakkan kepalanya di meja. SinB mulai memejamkan mata dan menuju alam tidur, karena abis ini jam kosong.

Tetapi baru saja ia memejamkan matanya, sebuah notifikasi itu mengganggu alunan musiknya.

SinB melihat ponselnya dengan malas. Tetapi sedetik kemudian, ekspresi itu berubah kala tahu apa isi notofikasi tersebut.

jeon.jungkook_ mulai mengikuti anda.

"UMJIII!!!" kini giliran SinB yang berteriak.

"Apaan sih!" Umji merasa terganggu.

"Aku difollback kak Jungkook!" Ujarnya senang dan langsung memeluk Umji.

Umji langsung melepaskan pelukan SinB. "Lebay ah kamu!" Ujarnya.

SinB mendengus. Tapi hanya sebentar, setelah itu ia kembali tersenyum kala melihat ulang notifikasi tersebut.

T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉