In Your Heart [TERBIT]

11. Gemoyyy

"Tauk ah aku kan ikan " ucap Karin dengan celetukan khas imutnya pada Dika yang sibuk dengan layar ponselnya.

"Masa? "

"Ish.. DIKAAAAA "

"lah kan betul, kamu kan orang masa jadi ikan ? yang ada kamu di masak jadi ikan sambal,gulai ikan, asam padeh "

"DIKAAA !!"

"Iyaaa karin iyaa, segitunya amat dah"

"ya ka.." belum selesai Karin selesai bicara, Dika memotong ucapannya.

"emang ya, cewek itu ribet. Cewek itu maunya benar selalu, gak mau disalahin. Emang nasib gue sebagai cowok harus selalu ngalah dan letak kesalahan" curhat Dika.

"ya EMAANNGG !!"

"ish jahat amat lo Rin"

"BIAR"

15 menit setelah pertemuan yang mengagetkan Karin saat di depan toilet tadi, akhirnya perjalanan dinas berlanjut.

Rasa penasaran Karin sejak tadi kini berubah menjadi risih.

Kenapa harus dia lagi!!!

Celetuk Karin dalam hati, Ia merasa kurang beruntung saja harus bertemu seorang pria yang resek dengan karakter yang berlawanan dengan karakternya, ditambah lagi gak asik.

"Hufftt.. Nyesel aku jadinya" keluh Karin dengan nada pelan.

"Ha? " tanya Dika yang berada disebelahnya, mendengar dengan samar-samar perkataan Karin tadi.

"Enggak papa"

"Ooh iya"

"Nanti kalo kau mau keluar dari hotel atau mau jalan, aku nitip makanan ya" ucap Karin menatap layar ponselnya.

"lo mau nitip apa ? "

"Seblak aja, di hotel mana ada seblak kan ?"

"ya enggak ada sih, yaudah nanti gue beli. Ada lagi gak ? "

"enggak"

"oke"

***

setelah 2 jam lebih perjalanan, akhirnya sampai di kota Bandung. Bukannya menuju penginapan untuk beristirahat, iringan mobil langsung mengantarkan staff kepresidenan untuk bertemu dengan walikota.

"kita dinas dulu ya baru istirahat, kalo mau jajan silahkan.. ada yang mau istirahat di mobil juga gak masalah. kemungkinan bapak agak lama bertemu dengan walikota" ucap sertu Birama menjelaskan kepada Karin dan Dika.

"siap iya" Jawab Karin dan Dika bersamaan.

"kalian kalo mau deluan ke hotel boleh, saya nanti naik ojol aja juga bisa " ucap Staff kepresidenan. Naufal Arav Setya.

"Siap tidak pak, kami tunggu disini saja"

"yasudah, ini uang buat cari cemilan team Paspam sama crew yang bertugas.. khusus untuk cewek yang itu kasih air mineral aja sama roti" menunjuk ke arah Karin yang tengah bersender di body mobil.

"tapi pak, mba Karin kan.."

"udah gak papa, saya yang tanggung jawab nanti "

"siap iya pak"

***

"sumpah panas kali, cepatlah cari seblak enak nih sama es buat ganjal perut nih " Karin yang sudah tak sabar menyantap seblak makanan khas Bandung yang menjadi favoritnya.

"ya sabar lah Rin, ini aja masih nunggu bapak"

"permisi, ini cemilan dari bapak. semua kebagian rata" memberikan sekotak untuk Dika " dan ini untuk mba Karin ya" memberikan sebotol air mineral dingin dan roti.