10. TERNYATA!!

2.9K 231 3
                                    

Siang hari bertugas menuju kota Bandung, sebuah anugrah yang sangat di syukuri bagi Karin dan Dika. Bisa liburan saat bertugas ngeliput, 2 keuntungan yang luar biasa mereka dapatkan.

Karin dan Dika sudah siap dengan ranselnya, dan peralatan ngeliput tak lupa juga dibawa.

"Lah kalian yang nugas kali ini?  Kirain siapa, daftar nama belum masuk soalnya hahaha" ucap Sertu Birama.

"Hehe siap iya Sertu Birama, izin, mohon bantuannya selama bertugas ya " jawab Dika.

"Santai-santai"

"Bentar lagi ya berangkat,  masih nunggu bapak sama paspampres laiinya.. "

"Siap iya Sertu Birama "

***
"Ayo berangkat" ucap seseorang dengan pakaian casual, sepatu sneakers,  celana jeans coklat muda, serta jaket hoodie, bermasker, tak lupa kacamata hitam yang dipakainya.

Semua staf pengawalan langsung bergegas masuk ke mobil. Ada 2 mobil, 1 mobil yang mengawal staff kepresidenan dan 1 nya mobil staff kepresidenan.

"Rin itu siapa ya, itu staff kepresidenan? Casual gitu style  nya ?? " tanya Dika.

"Itu bapak staff kepresidenan " sahut prada Ferza.  "Bapak emang gitu gayanya, kalo lagi dinas luar kota, dia pakek jas cuman di gedung RI 1 aja, sama kegiatan formal " jelasnya.

"Wiih kereen, asik nih kayaknya staff kepresidenan ya? " tanya Dika.

"Lihat aja sendiri nanti " ucap Prada Ferza.

Ting..

Naufal Arav Satya
Jangan badmood gitu mukanya
Keriput nanti.

"Apaan sih nih orang, aneh-aneh aja kerjaannya..  Gak jelas " ucap Karin setelah membaca pesan wa dari Naufal.

"Kenapa?? " tanya Dika

"Nggak papa"

Perjalanan menuju Bandung.  Karin hanya satu - satunya wanita yang berada di team yang bertugas saat ini.

Rasanya kayak lagi kawal aja gitu, sama banyak cowok hihihi

"Kita singgah makan dulu, saya belum makan tadi " ucap staff kepresidenan.

"Siap iya pak"

Iringan mobil mulai menuju sebuah resto yang juga sebagai rest area. Seluruh paspampres turun dari mobil, termasuk Karin dan Dika yang juga harus menyicil liputan.

Ting..

Naufal Arav Satya
Makan, jangan nugas aja
Udah kurus gitu.

"Ha?? " karina yang tak mengerti maksuf dari Naufal. "Ini orang kenapa sih, aku lagi nugas masih aja diganggu..  Wujud.. nggak ada wujudnya sama aja, resek banget jadi orang.. " dalam hati Karina.

Masyarakat sekitar mulai berdatangan ke Resto, bahkan pelanggan yang sedang makan juga fokus melihat staff kepresidenan yang sedang makan. Anak - anak remaja,  bahkan ada mahasiswi juga yang melihat staff kepresidenan.

"Ini yang kita kawal siapa sih? Penasaran gue,  kok banyak banget yang fotoin dia gitu " tanya Dika tak kalah bingungnya dengan Karin. .

"Kalian udah selesai ngeliput nya? " tanya Sertu Birama pada Dika.

"Siap sudah"

"Yaudah makan dulu, sebelum lanjut lagi ke Bandung "

"Siap, izin bertanya Sertu Birama. Apakah boleh? " tanya Dika yang penasaran.

"Iya silahkan "

"Yang kita kawal saat ini siapa ya? "

"Ooh belum tau?? Kita lagi ngawal bapak Naufal Arav Satya saat ini.. " jelasnya.

"Ooh pantesan, rame "

"Hahahaha wajarlah penggemarnya bapak kalangan muda,  anak melenial "

"Hahaha iya iya siap "

Karin hanya diam, Ia tak mendengar percakapan dari Sertu Birama dan Dika. Ia terlalu fokus pada hal lain, yaitu masyarakat yang bejibun ingin melihat staff kepresidenan dari dekat, hingga membuat Karin sedikit terdesak-desakan.

***

"Saya ke kamar mandi dulu, ini uangnya buat bayar tagihannya, jangan lupa beli air mineral juga buat di mobi saya dan mobil kalian "

"Siap iya pak "

"Aku ke kamar mandi dulu ya,  mau lihat kondisi wajah aku udah kusam apa masih glow 😁" ucap Karin pada Dika.

"Heh 😑 yaudah sana "

"Bentar" 

Karina berlari menuju toilet, selesai mengecek Karin keluar dari toilet.

Dubraaakk!!

"Maaf, maaf " ucap Karin.

"Jalan pakek mata sama kaki, gunanya biar nggak nabrak orang lain " cetus nya.

"Maaf sekali lagi " ucap Karin melihat wajah orang yang ditabraknya barusan.

"Loh!! " Karin terkejut akan kehadiran Naufal.

"Kenapa? " dengan wajah datarnya.

"Kok bisa disini?? "

"Bisalah "

"Aiiih " jawab karin yang mati kutu bertemu Naufal.

"Gimana paketnya? "

"Ha? "

"Paketnya gimana? "

"Paket?? "

"Suka? "

"Ah !!  Ternyata bapak yang ngirim paketnya? "

"Bukan,  dan jangan panggil saya bapak. Saya masih muda "

Belum saja Karin menjawab, Naufal sudah berjalan pergi meninggalkannya di depan pintu masuk toilet.

Iisshh gemas Karin.

"Dika, tau nggak ? Yang kita kawal itu Naufal staff kepresidenan itu loh "

"Iya udah tau"

"Kok nggak ngasih tau sih, parah banget sih "

"Wkwkwk ya sorry, lihat tu banyak banget yang fotoin pak Naufal,  staff kepresidenan mana yang stylenya keren gitu. Kayak anak melenial gitu..  "

"Tauk ah aku ikan "

***
#CeritaAuthor
Assalamualaikum para pembaca yang terhormat yg author sayangi dan banggakan pastinya.

Terimakasih sudah membaca, gimana part 10 nya ? Cerita selanjutnya gimana ya ? Penasaran gak cerita selanjutnya?

Oo ternyata pak Naufal, eh eh eh suka kah pak staff sama mba Karin?  Gila dapat staff kepresidenan..  Kereeeen..

Cobak keluarkan bakat cenayang kalian readers In Your Heart.

Don't forget tag Author juga di Instagram ya 🍃makin ramai , makin seru kan kalo baca novel bareng teman 💙

semoga suka ya ^_^

UDAH PART 10
HARUS GERCEP BACANYA!!!

TETAP STAY ON WATTPAD!!!
DUKUNG TERUS DENGAN MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENTNYA.

KARNA VOTE DAN COMMENT KALIAN BERHARGA BAGI PENULIS.

UNTUK MENDUKUNG DAN SEMANGAT DALAM MENULIS CERITA.

Siap - siap notifikasi muncul langsung buka ya , jangan lupa vote dan commentnya dong, kan gratisss.

Kritik dan saran dipersilahkan buat para pembaca tersayang, yang dibanggakan 💙

follow Instagram boleh ya

⇩⇩⇩⇩

@ms_nyms

Salam Author 🍃

Ms_nyms

In Your Heart [TERBIT]Where stories live. Discover now