25. Permohonan

2.7K 188 9
                                    

"Aku mohon lepasin aku ya Bas.. Aku mohon.. Aku akan mengikuti apa mau mu.. "

Baskara hanya diam mendengarkan sambil menatap wajah Karin yang sudah menangis, pipinya basah karna air matanya yang cukup banyak.

Baskara mengusap pipi Karin dengan lembut, Ia sangat mencintai Karin, Ia ingin Karin jadi milik nya selamanya.

"Jangan nangis sayang, kamu tambah cantik kalau menangis" Usap Baskara pada pipinya.

Karin melihat ke kanan dan ke kiri, masih berharap seseorang akan membantunya siapa pun itu.

Tolong aku, aku mohon.

Hatinya kini semerawut, kepalanya pusing, serta tenaganya habis sudah hanya untuk melepaskan ikatan di pergelangan tangannya.

Karin sangat menyesal, kenapa Ia dahulu tidak pernah belajar ilmu bela diri. Padahal dia pernah ditawari oleh Dony sahabatnya untuk belajar, agar tidak terjadi hal yang seperti ini.

Aku berjanji akan menikahi siapapun yang akan menolong ku.. Kata itu yang terlintas tiba-tiba saja di kepala Karin.

Benar-benar memohon dan meminta siapa pun itu meski pun Ia tidak menyukai nya Ia akan tetap menikahi nya. Meskipun secara terpaksa..

Sorot matanya sama sekali tak berubah, benar-benar ingin sekali lari namun tidak bisa karna kakinya juga terikat saat ini.

Baskara memang pria yang sangat jahat, bagaimana bisa bukannya berubah semakin baik dari yang kemarin Ia malah semakin buruk dan jahat.

Baskara memang tak pernah berubah dan tak akan bisa berubah sampai kapanpun itu.

Sebuah motor lewat berisikan 2 orang penumpang pria yang tengah berboncengan dari arah berlawanan, Karin berdoa dengan tulus semoga Ia mendapat bantuan dari mereka.

"Bas please.. " Ucap Karin memohon sekali lagi.

"Tidak sayang.."  Baskara yang sudah mulai melancarkan aksi nya.mengelus tengkuk leher Karin sangat lembut.

Motor pengemudi ojol itu melewati nya begitu saja, mata Karin mengikuti kemana arah motor itu.

Harapannya pupus sudah, kini hanya pasrah akan keadaan. Tak kan ada yang akan menolong nya saat ini. Hanya diam dengan air mata yang semakin mangalir dari pelupuk matanya.

Tok tok tok

Seketika tersentak kaget suara ketukan dari jendela mobil di belakang Baskara, Karin mengenalinya dari dalam mobil. Sangat jelas itu wajah pria yang Ia kenal, semoga harapannya untuk lolos dari seorang Baskara bisa tercapai.

Hanya diam berpura-pura tidak mengenal atau mengetahui siapa dia, agar Baskara tidak curiga. Sementara Ia kembali berusaha melepaskan ikatan di pergelangan tangannya.

"Jangan bersuara" Ancam Baskara pada Karin.

Karin hanya diam sambil berusaha melepaskan ikatan di pergelangan tangan dan kakinya ini.

Tok tok tok

"Permisi" Ucap seorang yang mengetuk jendela mobilnya.

Baskara langsung keluar dari dalam mobil tanpa membuka jendelanya sama sekali.

"Ada apa ya?" Tanyanya yang sudah emosi pada sosok pria di depannya ini.

Menghancurkan segala rencananya terhadap Karin yang saat ini berada di mobil.

Mata Naufal tertuju pada seseorang yang berada di dalam mobil bukan sang pengemudi mobil.

"Begini, saya ingin meminta bantuan ke mas nya, bisa antarkan saya ke jalan di depan sana"

In Your Heart [TERBIT]Where stories live. Discover now