In Your Heart [TERBIT]

1. REPORT

"Yak Karin sebentar lagi kita ON AIR segera bersiap, ruang audio hidupkan clip on punya Karin dan Doni " perintah Director TV terdengar di earphone yang dipakai semua orang di studio berita.

"Ok standby lighting, standby camera 1, standby penyiar 5...4...3...2...1... Action... " Program Production.

"Selamat pagi pemirsa. NNC INDONESIA Pagi kembali menemani anda dengan berita-berita terbaru, terhangat, dan teraktual bersama saya Karina Annisa"

" dan saya Doni Satria " sambung rekan Karin.

"Rabu, 10 Juni 2020 " serentak Karin dan Doni.
.
.
.
.
" ok standby VTR 3...2...1... "  perintah program production terdengar dari earphone ditelinga Karin.

Karin seorang gadis cantik yang bekerja di stasiun tv nasional sebagai seorang penyiar berita dan terkadang sebagai reporter yang harus turun meliput berita di jalan. Bahkan terkadang Ia harus berlari untuk dapat mencari bahan buat berita dari narasumber yang dituju.

Harus mencari dan meliput berita secara live atau record itu sudah menjadi makanan sehari-harinya Karin.  Apalagi ketika musim arus mudik dan arus balik,  Ia harus merelakan waktu kebersamaanya dengan keluarga.  Itu hanya sebagian kecil cerita dari penyiar, reporter/wartawan,  dan kru dibalik layar tv.

" 1 Menit lagi kita clear.., ok 30 detik..,  20 detik...  10 detik..  5...4...3...2..1... Clear "  tanda bahwa acara berita telah usai dengan durasi 1 jam.

"Terimakasih atas kerjasamanya" Karin yang mencopot clip on dan earphone di telinganya.

"Mba Karin besok data pribadi siapkan ya, buat ngurus izin masuk istana negara sekalian wawancara eksklusif " pinta FD atau Floor Director.

"Wawancara Presiden dan Ibu negara ? Apa serepot itu? "

"Iya kan mba Karin wawancara eksklusif bersama keluarga Presiden,  jadi sedikit lebih repot "

"Yaudah nanti malam saya kirim lewat email datanya ya"

"Enggak mba, schedule mba besok ketemu sama Staff dari kepresidenan buat kasih data mba sama kru yang ikut sama mba.  Langsung Staff kepresidenan yang minta mba"

"Kok begitu ? Saya tanya sama rekan penyiar yang lain gak begitu kok "

"Iya mba karna peraturan nya, katanya ada yang diubah sedikit.  Tolong ya mba lancar kan demi rating tv kita " FD langsung pergi meninggalkan Karin yang masih berada di studio.

***

"Jadi kapan jadwal wawancara sang VVIP (Presiden) " Doni yang berjalan beriringan dengan Karin menuju rooftop  kantor. 

Tempat dimana semua kru, penyiar,  camera man, bahkan director atau program production stasiun tv berkumpul di rooftop kantor.

Biasanya juga para kru tv bersantai di cafe yang berada tak jauh dari kantor,  lumayan lah buat ngisi waktu istirahat sebelum memulai kembali aktivitas yang padat.

"Hari Sabtu jadwalnya, repot amat ya emangnya kalo mau wawancara eksklusif? " tanya Karin pada Doni.

"3 hari lagi. Untuk wawancara tahun lalu gak begitu repot begini, sekarang yah seperti yang kamu bilang "

"Staff kepresidenan nya mau nerima langsung datanya, belum ketemu aja udah kesel aku.  Apalagi pas ketemu nanti,  haduuh tah apa yang terjadi "

"Sabar,  gimana kalau ku traktir kopi mau ? biar moodnya bagus? "

"Thanks Don"

"Ok sama-sama"

***
jam kerja telah usai, waktunya Karin pulang untuk beristirahat dari segala kepenatannya dalam bekerja.