28. Wedding Mba Angel & Bang Widar

2.3K 172 7
                                    

Hari yang telah di nanti oleh Angel dan Widar akhirnya datang,  setelah melewati proses yang panjang akhirnya mereka dipertemukan di atas pelaminan.

Senyum kedua mempelai merekah dengan jelasnya,  pesta pernikahan bak pernikahan kerajaan yang di adakan di sebuah balairung/ruang serbaguna hotel.  Dekor yang mewah,  hidangan yang mewah serta sovenir nya juga mewah.  Tamu undangan bukan kalangan orang biasa,  rata-rata orang berpangkat dan pejabat juga ada pastinya. 

Dengan gaun yang indah Angel berdiri dengan cantiknya berdampingan dengan seorang pria yang baru saja menjadi suaminya,  tampak kedua orang tua mereka tersenyum bahagia melihat anak-anak nya bahagia juga.

Seorang wanita dengan gaun berwarna rose gold sedang duduk manis menatap kedua mempelai dari kejauhan,  wajahnya teduh memandang sekitar nya.

"Kak hayuk gabung,  foto barengan.. " Ajak teman bridesmaid lainnya untuk berswafoto,  karna mereka juga jarang seperti ini.

"Iyaa deh.. " Jawab Karin yang langsung bangkit dari tempat duduknya.

***
Seorang pria dengan kemeja batik coklat ke emasan,  celana panjang, sepatu Pentaofel yang mengkilap, serta tak lupa jam tangan klasik di lengan kanannya baru saja datang bersama beberapa orang yang menemaninya sebagai ajudan.

Sorot mata tamu undangan tak luput dari dirinya yang tampan setiap waktu bahkan disaat bangun tidur mungkin juga tampan nan rupawan,  siapa lagi kalau bukan staff kepresidenan tersayang sejagat Indonesia Raya.  Naufal Arav Setya.

"Za, makan dulu apa salaman dulu kita? " Tanyanya.

"Salaman dulu pak.. "

"Oke"

Berjalan menuju pelaminan bersama beberapa anggota yang menemani nya. Bersalaman dengan kedua orang tua mempelai, berfoto bersama dan turun dari pelaminan menuju meja prasmanan.

"Lapar za" Mengantri prasmanan bersama anggota lainnya.

"Iya Pak,  pas kebetulan makan siang"

"Iya"

Naufal dan Ferza ajudan kesayangan nan setia staff kepresidenan ini menjadi teman Naufal sejak dulu, sempat 1 SMA lalu bepisah dan bertemu kembali setelah penugasan Ferza.

Mereka berdua sangat akrab namun tetap profesional dalam menjalankan tugasnya masing-masing, tak ingin menghancurkan kinerja yang mereka bangun selama ini.

"Kak hayuk gabung,  foto barengan.. "

"Iyaa deh.. "

Suara itu...

Naufal langsung melihat sekelilingnya, mencari asal suara tersebut.  Suara yang sangat familiar baginya, suara yang telah lama Ia tidak dengar.

"Mana?? Dimana.. " Benaknya terus mencari seseorang itu.

"Ada apa pak? " Tanya Ferza yang juga ikut melihat sekeliling nya,  bersiaga 2 jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.  Ya kapan pun itu selama mendampingi pejabat negara, Anggota yang ditugaskan selalu membawa senjata yang di simpan di bagian tubuhnya.

"Tidak..  Hanya perasaan saya saja" Melanjutkan antrian untuk makan.

"Siap.. "

Ya suara itu tidak asing bagi gua, tapi dimana dia? Gua bahkan gak ngelihat dimana dia.  Terlalu ramai disini.  Benak Naufal yang melirik ke sekitarnya mencari seseorang yang ada dipikirannya.

***

"Udah ya, capek mau duduk.. " Karin yang langsung berjalan cepat meninggalkan teman-teman bridesmaid yang sedang berkumpul.

In Your Heart [TERBIT]Where stories live. Discover now