Breathe

Chapter 48

Breathe chapter 48

Warning! Gs for uke/shou

Crossover

All Chara are belongs to MXTX-sama

***

" Hahaha, wah Chengzhu yang perkasa sangat perhatian ternyata, aku merasa terhormat. " Ucap Xue Yang dengan senyum meremehkan yang masih bertengger di wajahnya.

" Tidak perlu berlebihan, aku memang pria yang perhatian sejak awal. Aku bahkan tahu benda apa yang kau bawa dibalik pakaian mu. Ah, tapi ini jadi milikku sekarang, terima kasih. " Hua Cheng ikut membalas dengan senyuman sambil memainkan kantung perangkap roh di salah satu tangannya.

Melihat apa yang dibawa Hua Cheng, wajah meremehkan Xue Yang sontak berganti menjadi kekagetan. Sorot matanya penuh anak amarah seakan Hua Cheng benar-benar mengambil sesuatu yang sangat berharga darinya.

" Kembalikan kantung itu. Itu bukan milikmu sialan! " Xue Yang mengulurkan tangannya meminta Hua Cheng untuk mengembalikan kantung berwarna putih dengan garis biru ditengahnya itu.

" Hhe, milikmu ? Seingat ku kau tidak mengalami perpecahan jiwa setelah berkolusi dengan Sampah Hijau itu dulu. Ah, atau mungkin ini milik kekasihmu itu, siapa namanya, Xiao XingCheng. Hhe, pria yang malang mau saja ditipu oleh anak yang berpura-pura sekarat setelah diusir dari Jin Ling Tai. " Hua Cheng masih memutar-mutar kantung itu di tangannya. Posisinya yang tengah bersandar di tiang pintu yang tersisa itu memandang lurus Xue Yang dengan dagu yang terangkat serta senyum meremehkan.

Jin Ling yang mendengar sosok berjubah merah itu membawa-bawa tempat kelahirannya langsung bertanya dengan wajah penuh keterkejutan.

" Apa maksud mu diusir dari Jin Ling Tai ? Aku tidak pernah melihat murid yang seperti dia disana. "

Hua Cheng menoleh sebentar seraya memperhatikan Jin Ling dari atas hingga kebawah. Tawa kecil pun keluar dari mulutnya sebelum menjawab pertanyaan pemuda itu.

" Pangeran keluarga Jin tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi di istananya ternyata. Kau bahkan tidak tahu jika ada makhluk seperti itu ikut mengenyam pendidikan yang sama di Jin Ling Tai. Wah wah wah, dia memanjakan mu dengan baik ya. Kau bisa menanyakan ini lebih lanjut pada pemimpin sekte Jin itu jika penasaran. Atau sekalian saja ku beritahu sekarang, bagaimana ?  " Balas Hua Cheng sambil menolehkan kepalanya kearah Jin Ling yang memasang wajah terkejutnya. Senyum yang sangat berkebalikan dengan sorot matanya masih saja pria itu pasang.

Hua Cheng kemudian menjentikkan jarinya sebagai tanda agar orang lain yang berada disampingnya ikut masuk dan membawa sesuatu kedalam sana.

" Wen Ning. " Wei Wuxian berbisik pelan. Dirinya terkejut bukan main saat melihat Hua Cheng ternyata juga bisa memanggil Wen Ning bahkan memerintahkannya.

Para Junior yang melihat Jenderal Hantu itu masuk langsung bersikap siaga dengan menarik masing-masing pedang mereka. Wen Ning tidak takut, mayat ganas itu terus saja berjalan dan kemudian berhenti untuk di tengah ruangan sambil melemparkan sosok pria berjubah hijau yang terikat. Mulutnya tidak berhenti mengeluarkan sumpah serapah yang membuat siapapun ingin memukulnya.

" Bedebah! Lepaskan aku sialan. Kau makhluk rendahan, bagaimana kau bisa menangkap ku seperti ini hah ? " Sosok itu berteriak kesal sambil terus memberontak. Xie Lian yang mendengar itu langsung saja mengeluarkan RuoYe dan mengikat sosok itu dengan penuh kekuatan.

Qi Rong, hantu -sampah- hijau yang tadi di sebutkan Hua Cheng merupakan hantu golongan Murka yang gemar membuat keributan. Dia pernah di hancurkan beberapa kali oleh Hua Cheng dan juga Wei Wuxian. Menghabisi seluruh bawahannya beserta sarangnya, namun tetap saja selama abu mayatnya belum ada yang mendapatkan, makhluk itu masih bisa merubah kembali wujudnya.