Chapter ...

4.5K 409 173
                                    

Breathe chapter ....

All Chara are belongs to MXTX-sama

Warning ⚠️⚠️⚠️⚠️

Jika setelah cerita ini ada pertarungan tak terelakan, harap hubungi call senter dibawah Wangji !!

Crack Pair AntiMainstream !!






***
Wei Wuxian membanting pintu asramanya dengan keras. Di dalamnya Hua Cheng yang sedang membuka pakaian melongokkan kepalanya melihat Wei Wuxian yang tengah tengkurap sambil memukul-mukul bantal di atas tempat tidurnya.

" Ada apa dengan mu ? Lan Wangji tidak mempedulikan mu lagi ? " Hua Cheng berucap sambil menutup pintu lemarinya dan berjalan ke arah Wei Wuxian .

" Jika itu yang terjadi, sudah sangat biasa. Aku sudah kebal ! " Wei Wuxian bangkit dari acara tengkurapnya dan berbicara dengan cemberut.

" Aku sangat kesal, Lan Wangji tidak mempedulikan ku tapi malah berkencan meminum teh berdua di taman kelinci dengan Jiang Cheng, kau tahu bahkan dia bisa bersikap manis dan tersenyum pada makhluk barbar itu " Wei Wuxian berucap sambil meremas-remas bantal yang ada di pangkuannya. Hua Cheng tertawa keras mendengar ucapan teman sekamarnya di sekte GusuLan ini.

Ya mereka sedang menjalani pendidikan sebagai murid tamu di Sekte GusuLan, entah kebetulan atau apa Wei Wuxian, Hua Cheng dan Luo Binghe di tempatkan di satu kamar yang sama di asrama mereka. Padahal Sekte asal mereka jelas-jelas berbeda. Wei Wuxian berasal dari Sekte Jiang di Yunmeng, Luo Binghe dari puncak Qing Jing sekte ChangQiong, dan yang terakhir sekaligus yang paling jauh itu adalah Hua Cheng dari kerajaan Xian Le.

Entah apa yang membuat mereka disatukan dalam satu kamar, ada yang bilang karena aura Iblis mereka yang sama, ada juga yang bilang karena kamar asrama per sekte sudah penuh, dan yang paling gila, ada juga yang bilang agar Madam Lan istri dari Pemimpin sekte ini mendapatkan asupan.

Loh, memang nya Madam Lan tidak diberi makan sampai harus menempatkan mereka bersama agar dapat asupan ? Pikir Wei Wuxian ketika tidak sengaja mendengar ucapan beberapa murid yang bergosip seusai pembelajaran dari Lan Qiren.

Kalau dari pihak mereka bertiga sih tidak masalah, toh mereka dapat menambah teman baru dan belajar kebudayaan baru dari masing-masing. Kan tidak rugi.





Kembali lagi ke Wei Wuxian yang tengah memukuli Hua Cheng yang masih saja terus tertawa terbahak-bahak.

" Sialan Hua Cheng, jangan menertawakanku. Kisah cintamu sendiri bahkan tidak kalah menyedihkan seperti ku ! " Wei Wuxian masih memukuli Hua Cheng, kali ini tangan nya ikut menjambak rambut Hua Cheng yang tergerai.

" Aish, Sakit. Lepaskan sialan! "

" Dan apa kau bilang ? Kisah cintaku sama menyedihkannya denganmu ? Oh maaf saja Xie Lian gege setidaknya masih bisa bersikap ramah dan menyapaku dengan senyumnya, tidak seperti mu ! " Hua Cheng membalas dengan mendorong wajah Wei Wuxian dan memegang sebelah tangan pemuda itu yang tadi menjambak rambutnya.

" Apa yang perlu dibanggakan dari itu, semua orang juga tahu Lianlian Gege orang yang ramah. Kau saja yang buta " tangan Wei Wuxian kembali menjambak rambut Hua Cheng.

" Apa kau bilang ! Jangan memanggil Xie Lian gege ku dengan sebutan sok akrab mu ! " Hua Cheng berteriak, ia pun mendorong Wei Wuxian hingga jatuh kelantai.

" Siapa yang sok akrab? Lianlian-Ge bahkan tidak protes saat aku memanggilnya begitu. Dasar terlalu protektif, pantas Lianlian-Ge tidak mau melihat mu " Wei Wuxian kembali memprovokasi Hua Cheng.

BreatheWhere stories live. Discover now