Chapter 14

2.9K 382 39
                                    

Breathe Chapter 14

Warning ! Gs for uke/shou

Crossover

All Character are belongs to MXTX-sama







***

Wei Wuxian memandang Lan Wangji yang sedang mengajar. Wajahnya tak henti-henti tersenyum dan sesekali Kekehan pelan kadang keluar dari bibir nya saat mendapati pria datar itu berbicara atau menanggapi pertanyaan dari murid-muridnya.

" Pfft! Hahahaha, Lan Zhan terlalu datar, lihat lah mana ada orang menjawab pertanyaan hanya dengan satu gumaman 'Hm'. Aku salut dengan murid-muridnya yang mengerti bahasanya. " Gumam gadis itu sambil menopangkan sebelah tangannya di jendela tersebut.

" Tentu saja kami tidak sepenuhnya mengerti, kadang kami juga bertanya penjelasannya. " Sebuah suara mengalihkan atensi Wei Wuxian dari menatap pria datar yang sedang menjelaskan disana. Gadis itu menolehkan kepalanya.

" Oh! Kau lagi, " ucap Wei Wuxian saat melihat yang berbicara itu adalah bocah yang tadi dapat melihatnya di aula makan.

" Apanya yang aku lagi, kenapa kau tidak masuk ke kelas hah ? Malah memandang Hanguang-Jun seperti itu. " Ucap Lan JingYi pelan, takut jika Lan Wangji mendengar dia akan dihukum lagi nanti.

Wei Wuxian sedikit terkejut mendengarnya, agaknya anak itu menganggapnya sebagai murid sekte Lan. Ya, dia memang murid sekte Lan sih, mantan murid lebih tepatnya. Murid yang dalam sejarah mampu memecahkan rekor tercepat mengikuti pembelajaran di Gusu hanya tiga bulan dari satu tahu masa pembelajaran. Dan Wei Wuxian cukup bangga dengan itu. Hihi..

" Hey nak, aku ini bukan murid disini tahu, aku ... " Ucapan Wei Wuxian terpotong oleh bocah di depannya.

" Kau hantu, ya aku sudah tahu. Kau pasti pernah menyimpan perasaan kepada Hanguang-Jun saat kau hidup kan? Tapi kau di tolak olehnya dan menjadi penasaran seperti sekarang. Aku tahu itu .. " Lan JingYi berucap serius mengemukakan pendapatnya mengenai Hantu gadis di depannya. Mendengar ucapan anak yang berambut pendek dengan ponny tail itu, membuat Wei Wuxian tertawa terbahak karenanya. Ya Dewa, anak ini sangat imajinatif, lebih imajinatif daripada Wei Wuxian sepertinya.

Sepanjang perjalanan dari aula makan menuju ruang pembelajaran tadi, otak Lan JingYi memang terus berputar memikirkan alasan logis mengenai Hantu yang mengikuti sosok idola nya tersebut.

Lan JingYi memikirkan dua opsi, yang pertama Hantu itu menyimpan perasaan kepada Hanguang-Jun, lalu pada saat menyatakan perasaannya, gadis itu ditolak. Alasannya mungkin saja karena gadis itu masih terlalu muda, dilihat dari wujudnya umur hantu itu sepertinya tidak jauh dari dirinya.

Lalu karena gadis itu sangat sedih karena patah hati, dia kemudian mengalami penyimpangan Qi dan berakhir dengan mati. Dan karena gadis itu masih menyimpan perasaan terhadap Hanguang-Jun, gadis itu jadi tidak bisa pergi ke lingkaran reinkarnasi. Jadi dia mengikuti Lan Wangji demi melepaskan bebannya.

Selanjutnya opsi yang kedua adalah mungkin saja gadis itu ingin meminta bantuan Hanguang-Jun untuk mengungkap kematiannya. Tapi karena wujudnya yang tidak bisa dilihat, jadi dia hanya bisa mengikuti. Memikirkan opsi ini, Lan JingYi jadi sedikit kasihan, apa dia membantu hantu itu saja ya ? Jika seperti ini terus gadis itu tidak mungkin dapat kembali ke lingkaran reinkarnasi. Jiwanya juga mungkin lenyap karena terlalu lama berkeliaran di dunia tanpa menyelesaikan bebannya.

Lan JingYi pun mendongakkan kepalanya, dia melihat gadis itu sedang tertawa terbahak-bahak sekarang.

" Hey nona, apa kau punya hal yang ingin kau sampaikan pada Hanguang-Jun? Kau selalu terlihat mengikutinya sejak Minggu lalu ? Kau mau aku membantu mu ? " Lan JingYi berucap, ada nada kesedihan yang tersirat di ucapan bocah itu. Wei Wuxian tersenyum mendengarnya, sebelum dia menjawab, suara Lan Wangji terlebih dahulu memotongnya.

BreatheWhere stories live. Discover now