Chapter 35

2.4K 289 32
                                    

Breathe Chapter 35

Warning !! Gs for uke/Shou

All Characther belongs to MXTX



***



Wei Wuxian terbangun dengan perasaan tidak menyenangkan. Pinggang nya sakit, dan gadis itu terus saja meruntuk sambil mengutuk Lan Wangji dalam hatinya.

Ngomong-ngomong dimana pria itu ? Kenapa setiap Wei Wuxian bangun, Lan Wangji selalu sudah tidak terlihat batang hidungnya ? Wei Wuxian menyibak selimut dan berniat untuk keluar.

Dia tidak kaget dengan posisi tidurnya yang sangat baik sekarang, tapi kenapa bajunya sudah sangat rapi ya ? Seingatnya dia langsung terlelap setelah sesi intim mereka selesai.

Mengabaikan pemikirannya, Wei Wuxian berjalan keluar guna mencari Lan Wangji. Pria itu ada di depan pintu masuk saat dia turun, ada sekantung makanan juga ditangannya. Ah pria itu  mencarikan makanan untuknya ternyata, sangat baik, sangat baik.

Wei Wuxian segera melupakan kutukannya pada Lan Wangji saat bangun tidur tadi. Dengan wajah sumringah, gadis itu berjalan menghampiri Lan Wangji yang berniat naik ke kamar mereka.

Merangkul lengan Lan Wangji, Wei Wuxian pun bertanya darimana pria itu. Lan Wangji menjawab singkat dengan mencari makanan untuknya. Wei Wuxian tersenyum lebar saat melihat makanan yang dibelikan Lan Wangji untuknya.

Sambil merebut kantung yang dibawa Lan Wangji, Wei Wuxian bertanya apakah mereka akan langsung melanjutkan perjalanan atau tidak.

" Aku mengikutimu. " Jawab Lan Wangji singkat. Jika Wei Wuxian ingin langsung menyelidiki kasus lengan, Lan Wangji akan menuruti. Begitu juga sebaliknya, jika Wei Wuxian masih ingin berkencan, maka dengan senang hati juga pria Lan itu akan menuruti kemauan sang istri.

" Kita lanjutkan perjalanan jika begitu. Semalam lengan itu seakan menarik ku menjauh dari kota CaiYi saat memainkan lagu penenang. Mungkin dia marah karena kita malah singgah dulu dan tidak langsung pergi. " Ucap Wei Wuxian setelah menelan makanannya.

" Mn. "

Setelah menghabiskan makanan yang Lan Wangji beli tadi - sebenarnya hanya Wei Wuxian yang banyak makan, Lan Wangji hanya memakan sedikit sambil memandang Wei Wuxian-, mereka berdua pun melanjutkan perjalanan menuju arah barat laut seperti yang pertama di tunjukkan lengan hantu itu.

Wei Wuxian agak bingung sebenarnya, kenapa lengan itu menuju arah Sekte Nie ? Apa bagian tubuhnya ada disana ? Atau dia berasal dari sana ?

Perjalanan dari CaiYi ke wilayah Sekte Nie membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Perjalanan mereka bisa lebih singkat jika saja mereka tidak berhenti sejenak untuk memainkan lagu ketenangan saat lengan itu mulai memberontak.

Wei Wuxian bahkan kerap kali kesal dibuatnya, mengganggu saja. Padahal dia sedang mengobrol atau menggoda Lan Wangji, tapi malah harus diinterupsi oleh seekor hantu lengan. Tidak asik ! Gadis itu bahkan pernah hampir melemparkan lengan itu ke kediaman ayahnya agar berhenti memberontak, dan yang pasti agar Hua Cheng juga punya pekerjaan lain selain mengikuti ibunya.

Wei Wuxian sangat yakin, pasti saat ini ayah iblisnya itu sedang duduk di singgasana nya seraya menyangga dagu sambil mengamati seluruh pergerakan ibunya. Cih!

Wei Wuxian mengernyit saat merasakan kantung perangkap hantu yang dia bawa bergetar hebat. Mereka sudah memasuki Wilayah QingHe, dan saat melihat isi dalam kantung perangkap itu. Lengan iblis yang tadinya terus dalam posisi menunjuk telah berubah menjadi kepalan erat.

Tidak salah lagi, pasti sesuatu yang ditunjuk lengan ini ada disini. Tapi dimana ? Oh ayolah, masa iya Wei Wuxian harus berkeliling keseluruh wilayah QingHe hanya untuk mencari apa yang ditunjuk lengan ini. Jika Lan Wangji bersedia menggendongnya selama perjalanan, mungkin dia tidak akan keberatan.

BreatheWhere stories live. Discover now