Chapter 5

4.7K 532 59
                                    

Breathe chapter 5

Warning! Gs for uke/shou

Crossover

All Chara are belongs to MXTX-sama





***

Ctarrr!!

Bunyi suara cambukan menggema di aula penghukuman sekte GusuLan. Terlihat disana beberapa orang tengah menghakimi satu orang yang berlutut sendiri ditempat itu.

" Kau mengakui dosamu ? " ucap Lelaki paruh baya yang memegang cambuk itu.

" Tidak, Wei Ying tidak bersalah " suara itu terdengar kukuh.



Ctarrr!!


Suara cambukan kembali terdengar. Lan Wangji mengeratkan cengkraman di jubanya. Punggungnya terasa panas dan nyeri, bisa dirasakan juga sesuatu yang diyakininya darah mengalir dari sana. Entah sudah berapa cambukan yang ia dapat Lan Wangji malas menghitungnya, 10? 20? Entahlah Lan Wangji tidak peduli  otaknya hanya penuh dengan Wei Wuxian yang sekarat sendirian sekarang, secepat mungkin dia ingin menyelesaikan hukumannya lalu kembali ke sisi Wei Wuxian. Wei Ying nya tidak bersalah, dia sangat tahu, Wei Ying nya bukan orang seperti itu.

" Kutanya sekali lagi, Kau mengakui dosamu " Suara Lan Qiren semakin menggema.

" Tidak, Wei Ying tidak bersalah. Kalian yang bersalah " ujar Lan Wangji berani.

Lan Qiren tidak percaya dengan apa yang keluar dari mulut keponakannya itu. Kemana Lan Wangji yang selalu menurut dan menjadi contoh ? Kenapa dia jadi pembangkang seperti ini. Lan Qiren mengeratkan genggaman pada cambuk ditangannya.

" Kau! "


Ctarrr!!



Ctarrr!!




Ctarrr!!



Cambukan bertubi-tubi datang menghantam punggung tegap Lan Wangji, terlihat disana kain yang menutupinya sudah koyak penuh dengan darah. Lan Xichen bahkan sudah tidak sanggup melihatnya, tapi Lan Wangji tidak mempedulikannya. Punggungnya masih berdiri tegap.

" Kau tau apa yang kau katakan ? Wei Wuxian membunuh Jin Zixuan dan istrinya di depan semua orang, dan kau bilang dia tidak bersalah ? iblis itu pasti sudah mempengaruhimu, sadarlah!" Lan Qiren geram. Buku-buku jarinya yang mengenggam erat cambuk kedisiplinan semakin erat.

" Tidak, Wei Ying tidak melakukannya " Lan Wangji masih kukuh dengan pendiriannya. Manik keemasannya masih menatap nyalang pada sosok paman dihadapannya. Wei Ying nya tidak bersalah kenapa sangat sulit untuk orang lain memahaminya ? Wei Ying memang kadang melakukan kenakalan, tapi dia bukan orang yang membunuh orang lain tanpa sebab, terlebih itu orang berharga dihatinya.

" Atas dasar apa kau mempercayainya ? Apa kau melihat jika ada orang selain dia yang melakukannya ? "

Lan Wangji terdiam, dia tidak melihatnya. Dia tidak punya bukti untuk membela Wei Ying nya.

" Hhe, kau tidak bisa menjawab ? " Lan Qiren berucap remeh. Kemudian kembali mencambuk Lan Wangji dengan keras. Lan Wangji menunduk, tidak dia bukan takut, dia hanya merasa bersalah pada Wei Ying nya, dia ingin membantu 'pemuda' itu, tapi tidak bisa, dia tidak punya bukti bukan Wei Wuxian yang melakukannya.

Lan Qiren menyudahi cambukannya melihat keponakannya yang tertunduk, berpikir jika Lan Wangji sudah menjernihkan pikiran akibat ucapannya. Lan Qiren dengan segera menaruh cambuk ditangannya ke nampan kayu yang di pegang oleh salah satu murid senior di sekte Lan.

BreatheWhere stories live. Discover now