Chapter 27

2.8K 326 107
                                    

Breathe Chapter 27

Warning !! Gs for uke/Shou

All Characther belongs to MXTX-sama





***

Wei Wuxian tak henti-hentinya mengoceh sepanjang jalan. Gadis itu terus mengutuk nama sang ayah yang telah membuat luka lebam pada wajah Lan Wangji, dia sepertinya lupa tentang rasa sakit yang masih di rasa pada bagian bawahnya.

" Aku akan membalas pak tua itu nanti lihat saja, kau tidak perlu khawatir. " Sungut Wei Wuxian kesal.

Lan Wangji tidak membalasnya, pria itu merasa ngilu sendiri melihat cara jalan Wei Wuxian. Bukan kah tadi dia bilang itu sakit ? Tapi mengapa berjalan dengan semangat seperti itu ? Apa itu tidak sesakit yang Lan Wangji bayangkan ?

Berulang kali pria itu mengingatkan Wei Wuxian dengan memanggil namanya pelan, namun tetap saja gadis itu tidak mendengarkan. Sampai saat Wei Wuxian mulai terhuyung kedepan. Dengan sigap Lan Wangji langsung menangkap lengannya saat seperti mereka bertemu di gunung Dafan.

Wei Wuxian tidak begitu memperhatikan awalnya, namun bagian bawahnya benar-benar sangat sakit sekarang. Wei Wuxian bahkan mencengkram lengan Lan Wangji agar dapat menekan rasa sakitnya.

" Wei Ying "

Wei Wuxian segera mendongak menatap Lan Wangji saat mendengar pria itu mengucapkan nama lahirnya.

" Kau memanggilku apa tadi ? " Tanya Wei Wuxian dengan wajah terkejutnya.

Lan Wangji memilih tidak menjawab. Nama itu terlintas begitu saja di otaknya saat melihat raut kesakitan Wei Wuxian tadi. Apa ini nama asli Xian Ying ? Melihat dari reaksi yang di tunjukan, sepertinya memang benar. Tapi mengapa sorot nya melambangkan sedikit kesedihan ? Apa dia tidak suka di panggil dengan nama aslinya ?

Lan Wangji tersadar dari lamunannya saat merasakan cengkraman yang semakin erat di lengannya. Gadis itu sepertinya tidak sadar melakukan ini sebagai pengalihan rasa sakitnya. Tanpa membuang waktu, Lan Wangji langsung membawa punggung gadis itu hingga masuk kedalam lengannya. Pria itu membungkuk sedikit meraih kedua kaki Wei Wuxian, kemudian membawa Wei Wuxian di gendongannya.

Lan Wangji benar-benar khawatir sekarang. Dengan segera dia memanggil Bichen dan menaiki pedang biru itu pergi ke Gusu.

Sampai di Gusu, mereka sudah di tunggu oleh dua junior yang juga merasa khawatir pada mereka. Pasalnya, meskipun para junior berangkat terlebih dahulu, bukankah seharusnya Hanguang-Jun juga sampai setelahnya ?

Namun setelah satu hari, pria dingin itu belum juga terlihat batang hidungnya. Tidak mungkin dia pergi untuk misi yang lain kan ? Atau pria itu menemukan hambatan dalam perjalanan ?

Lan SiZhui dan Lan JingYi langsung menghampiri Lan Wangji yang baru saja turun dari pedangnya. Kedua junior itu sangat terkejut saat melihat Wei Wuxian yang terlihat sangat kesakitan di lengannya, dan juga wajah Hanguang-Jun mereka yang terdapat beberapa luka.

" Hanguang-Jun. " Seru mereka berbarengan, dua junior itu bahkan lupa memberi salam karena rasa terkejutnya.

" Panggilkan tabib. " Lan Wangji berucap singkat saat melihat dua juniornya itu. Lan SiZhui mengangguk, namun setelahnya dia bertanya lagi tabib itu akan diantar kemana.

" Jingshi. "

Dua Junior Lan itu lagi-lagi terkejut ? Apa katanya JingShi ? Apa mereka tidak salah dengar ? Hanguang-Jun membawa seseorang kedalam JingShi ? D-dan itu seorang gadis pula ? Jika Tetua Qiren tau hal ini pasti dia akan terbatuk darah nanti.

Lan Wangji menatap tajam dua junior di hadapannya, saat merasakan tidak adanya pergerakan dari mereka. Keduanya pun langsung berlari pergi memanggil tabib setelah melihat tatapan tajam pria yang menjadi panutan seluruh Junior Sekte itu.

BreatheWhere stories live. Discover now