Alunan lagu Stuck with U Ariana Grande ft. Justin bieber, mengisi kesunyian didalam mobil yang dikemudikan Revin saat ini.Leta sesekali bersenandung mengikuti Reff lagu yang diputar di radio mobil Revin. Revin sesekali tersenyum tipis, sangat tipis melirik Leta yang terlihat cengar-cengir sendiri.
Revin tidak paham akan satu hal, dulu saat berada didekat Leta ia merasa biasa saja bahkan cenderung risih tapi sekarang entah mengapa jantungnya berpacu kencang diikuti hawa hangat yang mengalir disekujur tubuhnya membuat ia merasa betah.
Leta masih tersenyum bersenandung melihat ke arah luar kaca mobil, melihat senja yang ada di sepanjang jalan menuju Jakarta.
Sangat indah, ia begitu jarang pergi ke pinggiran Jakarta atau keluar Kota Jakarta hingga hanya bisa melihat gedung-gedung tinggi dengan awan yang sudah gelap tidak terlihat senja yang ia inginkan.
Setelah memasuki Kota Jakarta Leta menghela nafas sedikit kecewa karena sudah tidak dapat melihat senja yang memang sudah hilang ditelan gelapnya malam.
Ia menoleh ke arah radio, memincing berusaha mengingat lagu yang sedang berputar sekarang.
"Nervous—shawn mendes," ucap Revin masih fokus kearah jalanan yang sudah mulai padat. Leta menoleh menatap Revin sembari mengembangkan senyum. Memang nampaknya perkataan Revin benar saat sudah sampai Reff lagu tersebut menyebutkan kata nervous.
"Iya bener," tanggapan Leta pada jawaban Revin tadi. Leta meraih totebag miliknya berusaha mencari ikat rambut berwarna hitam yang ia bawa.
"Beli makanan kucing dulu," ucap Revin memberi tau sambil membelokkan mobilnya menuju arah lain yang berlawanan dari perumahan mereka.
Leta yang semula hendak mengikat rambutnya berhenti, menatap Revin penuh tanda tanya. Seingat dirinya, mereka tidak punya kucing di rumah.
"Kucing siapa? Tetangga?" tanya Leta dengan nada meremehkan, jangan-jangan Revin hanya mencari alasan untuk bersama dirinya. Tetapi, itu hal yang sangat bagus begitu pikir Leta sambil tersenyum miring.
Revin berdecak, menunda untuk menjawab pertanyaan Leta. Ia menghentikan mobilnya disebuah pet shop yang nampak sedikit sepi karena letaknya tidak di pusat Kota. Mungkin saja.
Revin melepas seatbelt, mencabut kunci mobil dari tempatnya. "Mama beli kucing," Revin menoleh menjawab pertanyaan Leta tadi. Leta hanya mengangguk, jadi pikirannya salah? Ya tidak apa, berkhayal saja dulu.
Tanpa mengatakan sepatah kata Revin segera membuka pintu mobil, keluar berjalan masuk ke dalam pet shop bernuansa biru-putih.
"Tunggu woy!" seru Leta dengan grusak-grusuk melepas seatbelt, membuka pintu dan berlari mengikuti Revin.
°•°•°•°
"Mama beli kucing warna apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Dadakan
Teen FictionArevin nero ardiaz, salah satu anak kembar keluarga Nero yang harus menanggung permusuhan beruntun yang ayahnya hadapi di masa lalu. Aleta quenby, gadis muda yang tidak tau kejelasan orang tuanya dengan tiba-tiba diseret kedalam lingkaran permusuha...