06. New Life

8.9K 607 129
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Tante serius?"

Amora terheran berjalan mendekat kearah Vina dan Leta.

"Iya serius," ucap Vina meyakinkan memegang bahu kanan Leta.
Sedangkan Leta hanya mampu menatap datar sekitar tak tau siapa gadis yang dipanggil Amora ini, menurut Leta Amora itu cantik rambut panjang dengan ikal diujung rambutnya, kulit putih dan bibir merah mungil sangat pas dengan struktur mukanya.

"Gimana bisa?" tanya Amora melirik Leta yang hanya diam kembali meraih apel yang hendak ia sentuh tadi.

"Emm, pokoknya bisa" Vina menjawab kembali tersenyum mengusap pucuk kepala Amora yang sudah ia anggap anak sendiri.

Amora mendengus sebal, dia terkejut bagaimana bisa Revin yang tak pernah dekat dengan cewek manapun kecuali dirinya kini bisa tiba-tiba menikah.

Amora melirik Leta, gadis didepannya ini nampak tak asing bagi Leta. Seragamnya juga sama seperti yang ia pakai.

"Mama siapin meja dulu ya" pamit Vina kepada Leta sambil membawa dua buah hidangan dikedua tangannya.

Leta mengangguk, tersenyum tipis kepada Vina.

"Tante, kesana dulu ya Rara"
Amora mengangguk dengan senyum terkembang.

Leta menghembuskan nafas lega menaruh apel yang sudah ia potong pada piring disebelahnya. Leta melirik kebelakang kala suara sepatu mendekat kearahnya.

"Lo siapa?." Leta menoleh menatap Amora yang sudah melotot padanya, Leta berfikir ia akan dapat musuh pagi ini.

"Alleta Queenby," Leta terdiam, melirik badge kelas pada lengan kanan Amora, "Kakak kelas lo".

Amora yang mendengar perkataan Leta hanya mampu terdiam dengan tatapan tak bersahabat pada Leta.

Amora menghela nafas, "Denger ya, gue ngga perduli lo kakak kelas gue atau apa lah, yang pasti gue ngga suka lo ada ditengah keluarga ini. Dan gue yakin ngga mungkin Revin mau sama lo" jelas Amora berbalik meninggalkan Leta yang hanya dapat memutar malas kedua bola matanya.

°•°•°•°

Suara sendok saling bersahutan menemani sarapan keluarga Ardiaz yang sedikit berbeda pagi ini.

"Revin, duluan," ucap Revin menaruh gelas yang baru saja ia minum sambil bersiap berdiri memancing perhatian seluruh orang yang sedang makan.

"Evin berangkat sama Leta ya,"
Merasa terpanggil, Revin dan Leta kompak menoleh kearah Vina yang sedang menatap mereka berdua bergantian.

Leta menganggukkan kepala tanda setuju sambil meneguk habis air dalam gelas kaca yang ia pegang.

"Tante, Rara maunya sama Evin" protes Amora sukses membuat Vina, Revin dan Leta menoleh kearahnya. Revan yang tengah asik memakan nasi gorengnya juga ikut menoleh.

Married Dadakan Where stories live. Discover now