Getting Closer

3.5K 527 124
                                    

gimana nih? stopin beneran ceritanya? habis ini epilogue di izinin ngga? :p

gimana nih? stopin beneran ceritanya? habis ini epilogue di izinin ngga? :p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senyumin aja dulu penulisnya... - seulhee.

happy reading? *dibawah ada note di baca ya*



***


Jungkook memandang Seulhee yang tengah menyiapkan sarapan mereka. Pakaian tidurnya yang khusus dan ikatan rambutnya yang tidak tertata dengan rapih membuat Jungkook kepayahan. Cantiknya permanen. Dalam hati pemuda itu bergumam.

"Berhenti tersenyum begitu, kau membuatku takut." Dalam sibuknya, Seulhee berujar samar. Merasa gugup setengah mati ketika menyadari Jungkook menatapnya begitu intens namun dengan senyuman khasnya yang sangat rupawan. Tiba-tiba jadi canggung sekali ya ampun.

"Kau bahkan terlihat cantik saat sedang memasak. Bagaimana kau melakukannya?" ujaran itu lepas begitu saja tanpa perintah. Menjadikan sang istri merona dan pipinya menghangat begitu parah.

Dua porsi pork cutlet dengan tambahan baberque sauce di atasnya, semangkuk sup telur dan tahu, juga dua mangkuk berukuran sedang berisi nasi, disajikan di atas meja dengan begitu lihai. Pada gerakan akhirnya, si gadis meletakkan dua cangkir teh hangat rendah gula ke dekat Jungkook dan satu lagi untuk dirinya sendiri.

Tidak ada lagi nasi goreng kimchi.

"Aku hanya cantik saat sedang masak, maksudnya?" tanya si gadis retorik. Menarik kursi di hadapan Jungkook sebelum menatap wajah sang suami dengan dahi berkerut tipis.

"Kubilang bahkan kau terlihat cantik saat sedang memasak, Seul." Koreksi Jungkook sebelum mengambil sepasang sumpitnya dan mulai melahap potongan daging krispi di sana.

Sejujurnya agak heran bagi Jungkook, karena ia tak melihat eksistensi si nasi goreng itu di atas meja. Tetapi karena yang kali ini lebih spesial, Jungkook hanya tetap diam dan merasa sedikit lega sebab paling tidak ia tak perlu lagi berkunjung ke tempat Seokjin untuk meminta obat pereda nyeri lambung.

Dan, hei, lihat. Seulhee bahkan sarapan bersama dengannya, sekarang. Meski sepintas ragu, Jungkook benar-benar berharap apa yang terjadi saat ini akan bertahan untuk waktu yang lama.

Astaga, astaga. Keberuntungan Jungkook mana yang semesta pakai untuk hari ini? Apa Jungkook akan kehilangan satu kartu kesempatan berisi keberuntungan karena sudah terpakai untuk sarapan pagi ini?

Heningnya ruang makan (selain suara kriuk dari masing-masing bibir mereka), membuat Jungkook jadi gatal sendiri untuk bertanya. "Seulhee hari ini kau bekerja?"

ShatterableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang