Lean on Me, Please

3.5K 557 141
                                    

sometimes, i felt depressed,i couldn’t tell anyone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sometimes, i felt depressed,
i couldn’t tell anyone.
rain fell in my hеart,
i wonder if you knew.
after drеaming that i lost you
i let out a deep sigh,
as my heart ached.

Jung Seung Hwan - Day and Night

***


Pukul lima pagi, Seoul masih sepi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan terjaga dalam beberapa menit ke depan.

Jeon Jungkook terjaga lebih awal, pagi ini. Menyaksikan lelap menenangkan sang istri, si pemuda tersenyum hangat. Kini Ryu Seulhee terlihat bagai lansekap yang indah namun sulit di gapai. Gadis ini sedekat nadi, namun hubungan keduanya begitu terasa jauh. Seperti ada sekat besar nan menjulang tinggi antara mereka.

Jamu yang ibu kirimkan sudah Jungkook masukan ke dalam tempat sampah, beberapa saat lalu.

Nyonya Ryu bertemu Tuan Seokjin beberapa kali dalam dua minggu terakhir.

Ada puluhan juta pertanyaan bercokol dalam benak Jungkook, sebetulnya. Beberapa yang kerap terlintas antara lain; kenapa tak pernah mengatakan apa-apa tentang harinya? Kenapa menolak perhatian Jungkook begitu kentara? Apa yang salah? Bagaimana cara Jungkook memperbaikinya? Apa yang bisa Jungkook lakukan untuk hubungan mereka?

Ryu Seulhee selalu terlihat kuat, sehat, dan baik-baik saja, saat dengannya. Tapi jika dengan yang lain, bahkan dengan atasannya, Kim Namjoon. Pria itu tahu lebih banyak tentang Seulhee lebih darinya. Apalagi Kim Seokjin. Dia jelas tahu seluk-beluk kehidupan Seulhee. Dan Jungkook? Dia hanya mendapatkan ampas.

Meski tak menunjukannya, Jungkook mengetahui nyaris semua kegiatan Seulhee. Mulai dari pergi ke kantor dengan bus, mengunjungi rumah sakit, pergi ke kedai di persimpangan jalan sampai... sampai mengunjungi tempat peristirahatan sang kakak. Jungkook mengetahui itu semua, barangkali hanya Seulhee yang tak mengetahuinya.

Tapi Jungkook tetap tak bisa melakukan apa-apa, meski dia mau.

"Aku ingin memiliki hatimu."

Bibir Jungkook sedikit bergetar, tangannya melayang di udara namun sejajar dengan pipi Seulhee. Jungkook ingin menyentuhnya, sebentar. Jungkook ingin mengusap kepalanya, mengatakan dia sudah melakukan yang terbaik dan mereka akan baik-baik saja. Jungkook ingin mengecup keningnya sambil berkata bahwa ia sangat mencintai Seulhee lebih dari apa pun yang ada di dunia ini. Jika bisa, Jungkook akan memberikan dunianya, untuk Seulhee.

"Hei," Jungkook berbisik lirih, suaranya terdengar sayup di telan kesakitan. "Jangan mengabaikanku terus. Kau harusnya lihat ke arahku meski sekejap, kau harusnya lihat segala pengorbananku dan semua ketulusan hatiku, Seul."

ShatterableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang