Substitute; Pitch-Black

3.1K 558 95
                                    

p.s sori telat. kirain kemarin udah ke post ternyata eror. plis, sori! dont be mad at me :p

okay, sebelum baca kalian wajib jawab pertanyaan di bawah ya? jangan baca dulu😠👊

Q: menurut kalian, 'sebuah mimpi' itu bisa disalahin ngga, sih?

kalo bisa apa alasannya?

kalo gak bisa, apa alasannya?

wajib banget jawab sebelum baca! kalo gak jawab aku bete! *haha bercanda:( tapi pertanyaannya ada hubungannya sama chapter ini, so kindly jawab, ya.

terus, kalau mau remind me tentang update, plis nyampah di dinding profil aku aja, jangan komen di part sebelumnya:( biar aku bisa liat!

**






can we turn things back?to the beginning? to those days?days when we used to be happy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

can we turn things back?
to the beginning? to those days?
days when we used to be happy.

like a fool, i was just looking at you then i turned away, do you know?

Chungha - How About You







Sejak berada di dalam mobil, Seulhee maupun Jungkook sama-sama bertahan dalam kebisuan. Tidak ada yang berniat berbicara, tidak ada yang berniat mengalah untuk memulai obrolan. Seulhee berperang dengan isi kepalanya sendiri, sedang Jungkook merasakan perutnya seperti akan meledak. Jadi dirinya hanya mencoba terlihat tenang dan biasa saja meski ia bersumpah ingin sekali berteriak dan buru-buru meminum obat saat sampai di rumah.

Selagi berkecimpung dengan isi kepalanya, hal terakhir yang Seulhee pikirkan adalah tentang; Jungkook yang sudah pasti sangat membencinya karena Seulhee terus menerus membuatkannya nasi goreng sialan itu, 'kan?

Ya ampun.

Seandainya bisa, Seulhee benar-benar ingin menenggelamkan dirinya sendiri di dasar jurang.

Seulhee masih mengingat dengan jelas bagaimana untuk pertama kalinya ia membuat Jungkook nasi goreng kimchi tersebut. Dengan perasaan bangga, senang, juga harapan supaya Jungkook menyukai apa yang ia buatkan. Berharap supaya Jungkook jadi tak melewatkan sarapan atau makan siangnya. Berharap Jungkook percaya bahwa, paling tidak, ada sisi lain darinya yang tengah berusaha membangun kepercayaan supaya Jungkook mengerti bahwasanya Seulhee juga mencoba. Mencoba bertahan di dalam rumah tangga tersebut.

Hanya saja barangkali, usahanya kurang sedikit serius atau barangkali karena dirinya tak benar-benar mencoba mencari paham tentang apa yang Jungkook suka, dan tidak ia suka.

ShatterableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang