happy birthday, te! semoga semuanya bisa selalu sayang sama Taehyung, ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
say something i'm giving up on you,i'll be the one if you want me to!
🎵Say Something: Christina Aguilera
*
Jeon Jungkook kacau balau, berantakan tak karuan.
Genggamannya akan surat lusuh di salah satu tangannya bergetar, hatinya sakit. Sebagaimana ucapan manisnya dulu, sebagaimana janjinya kemarin, sebagaimana perasaan cintanya, pada akhirnya Jungkook menyerah, 'kan? Meski ingin sekali menghapus egonya dan hanya berdiri kokoh di atas pernikahan yang sangat ia dambakan. Faktanya semesta tak benar-benar mengukir keinginannya di atas langit. Sekarang justru kebahagiaannya tumpah ruah, melebur menjadi rasa sakit yang ia berikan terlalu banyak pada sosok cantik itu.
Lucu sekali.
Seandainya bisa... seandainya saja bisa, Jungkook ingin sekali menjadi seorang pecundang—pura-pura bersikap baik, memikirkan tentang masa depan pernikahan yang cerah, kemudian menyusun rencana dimana hanya ada kebahagiaan saja baginya, untuknya, untuk pernikahannya.
Jungkook ingin melarikan diri bersama Seulhee. Benar-benar ingin memulai semuanya dari awal.
Atau kalau bisa, ingin sekali rasanya pemuda itu menarik paksa waktu—kembali ke keadaan dimana obrolannya dengan ibu hari itu tak pernah ia setujui. Jungkook ingin menarik paksa ke-brengsekkannya, Jungkook ingin memulai dengan cara yang paling benar, Jungkook ingin mencintai dengan murni seperti dulu.
Tetapi memangnya, siapa yang bisa membawanya kembali sedang dia sudah berlari sejauh ini? Hanya jika kebohongannya memiliki wujud, sudah pasti serangkaian hal tersebut menjelma menjadi sebuah monster jahat besar yang mengerikan.
Menarik napas, kembali meletakkan surat itu di dalam laci sebelum menatap kosong pada pantulan wajahnya yang terlihat bodoh, Jungkook bersumpah ingin meminta maaf ribuan kali bila harinya telah tiba. Tak apa kalau sang istri akan membencinya, ini adalah usaha keras Jungkook untuk mengakhiri rasa sakit Seulhee sebelum menjadi sebuah bom yang meledak di masa depan.
