NS_12

28.9K 2.3K 262
                                    

A fanfiction
.
.

Nightsade 12

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN
.
.

Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen kalau perlu >_<
.

.

Jaemin membuka tirai kamar ketika suara deru motor berhenti tepat di depan gerbang, ia menanggalkan selimut dan buru-buru keluar, hanya merapikan rambut dan menarik jaket yang menggantung di belakang pintu.

Tepat ketika bunyi klakson ketiga, Jaemin muncul, sedikit buru-buru menghampiri Jeno yang terbungkus jaket kulit hitam dan celana abu-abu, tepat ketika angin bertiup. Jaemin bisa menghirup aroma Jeno yang melesak kedalam indra penciumanya, aroma mint yang sedikit bercampur dengan bau rokok, aroma yang entah sejak kapan sangat Jaemin hafal.

Menyadari kedatangan Jaemin. Jeno melempar tasnya sembarang, beruntung Jaemin bisa menangkap benda itu dengan baik meskipun ia harus tersimpuh di atas paving. "tugas ku banyak, jangan sampe lupa di bawa" perintah Jeno mutlak.

Belum sempat Jaemin menjawab, Jeno lebih dulu melajukan motornya, bahkan terlihat enggan melihat wajah Jaemin yang masih babak belur, wah sepertinya rasa simpati milik Jeno sudah putus.

"YA BRENGSEK!" maki Jaemin kalab, yeah Jaemin juga punya batas kesabaran, sayangnya dia tidak punya keberanian memaki Jeno tepat di depan mukanya.

Mendesah di bawahnya mungkin Jaemin lebih jago.

-

Jungwoo terdiam di depan pintu toserba saat melihat dua orang berdiri di depanya, dua orang itu terlihat sedang berhadap-hadapan entah maksudnya apa, yang satu dari sisi kanan yang satu lagi dari sisi kiri.

Perlahan Jungwoo melipat tanganya di depan dada, sejak dua hari yang lalu ada anak asing yang datang ke toserba untuk menggantikan Jaemin, kalau tidak salah namanya Yuta dan Chenle, dan anehnya kini ada wajah asing lagi. Jungwoo hanya tau sebatas nama, ia juga tidak tau apa hubungan Jaemin dan dua anak itu.

"jadi siapa yang mau jaga toko setelah aku?" tanya Jungwoo, meskipun begitu matanya menyelidik, mengamati wajah Jaemin yang masih meninggalkan luka, mungkin anak itu baru saja di keroyok ramai-ramai, kemudian cowok satunya yang bernama Jisung tanpak biasa namun ketampananya terlihat sangat jelas "terserah kalian aja sih, tapi buruan" kata Jungwoo lalu masuk toserba.

Jisung berdecak "konfirmasi dulu kek kalau mau kesini, buang-buang waktu" cowok itu melangkah lurus, sempat menubruk bahu Jaemin membuat cowok itu sedikit terhuyung tapi tak sampai terjatuh.

Cowok itu melangkah santai dan semakin menjauh, untuk ukuran anak SMA Jisung benar-benar sangat tinggi, entah obat seperti apa yang anak itu minum setiap hari.

"buruan!" seru Jungwoo dari arah pintu, mau tak mau Jaemin buru-buru mengganti pakaianya, dan berdiri manis di balik meja kasir, tak lama Jungwoo muncul dengan penampilan rapinya. Berdiri di depan Jaemin meminta tolong untuk memegang cermin.

Jungwoo merapikan bibirnya "Chenle sama Yuta cakep asli, pacar kamu?"

Jaemin menerjab-nerjab matanya "hah pacar?" tanyanya heran.

Nightshade (Nomin End)✅Where stories live. Discover now