NS_50

10.6K 1.1K 88
                                    

A fanfiction

.
.

Nightsade 50

.

Na_Ren

.

Dont expect too much
Cerita untuk kamu yang sudah dewasa.
.
.
JANGAN BAWA CERITA INI KE DUNIA RL KALIAN⚠️⚠️⚠️
.
.
⚠️Nama pemain sepenuhnya hanya meminjam guna keperluan Cerita. tidak bermaksud untuk mencoreng atau menyalahgunakan.⚠️
.
.
⚠️Tolong jangan ss atau mengabadikan cerita ini dalam bentuk apapun⚠️
.
.
.
BIJAK DALAM MEMBACA.
.
.
Read it, enjoy, jan lup kasih bintang, comen juga >_<
.
.

Suara helaan nafas terdengar kasar disusul kebul tipis dari belah bibirnya yang tipis, Jaehyun menopang dagunya dengan tangan kanan sementara tangan kirinya asik memainkan batang rokok yang menyala.

Tidak ada ketenangan sama sekali, hatinya tetap sesak, amarah dan emosinya masih meletup-letup di dalam hati.

Sudah seminggu berlalu sejak hari dimana Jaehyun menyadari semuanya, sejak hari dimana dia menyakiti Taeyong untuk meredakan amarahnya, tapi tidak ada yang berubah dalam dirinya.

Demi kebaikan semua orang, Jaehyun rela melepas semua yang ia miliki, yang jadi masalah kecintaan Taeyong padanya.

Apakah yang dilakukan Taeyong itu bentuk rasa cinta yang sebenarnya? Rela menghilangkan nyawa, rela melakukan apapun, apakah itu semua bentuk pengorbanan?

Jaehyun kembali menghisap rokok ditangan kemudian menghela nafas panjang lagi, mengacaukan Jeno yang sama sekali tidak terlibat dengan masalahnya ternyata membuatnya dalam masalah, terlebih Lagi dia juga melibatkan Jaemin.

Sekarang Jaehyun tidak tau apa yang harus dilakukan, Taeyong pun sudah memutuskan semuanya bahwa dirinya menyerah, tapi kenapa sekarang ia merasa kosong, ada apa dengan hati.

Kenapa sekarang ini rasanya begitu rumit.

"Renjun apa yang harus aku lakukan" gumamnya dalam hati.


5/4 tahun Lalu.

Keramaian di kediaman Lee cukup menarik perhatian para pengguna jalan yang kebetulan melintas di depan rumah besar bergaya klasik italia Romania//ngasalmalesbrowsing.

Pesta yang hanya dihadiri para kolega dan keluarga terdekat cukup elegan dengan dekorasi layaknya orang-orang eropa, para tamu undangan terlihat menikmati resepsi pernikahan Donghae dan Wendy.

Keduanya bertemu setahun lalu disebuah acara, entah bagaimana ceritanya sampai Donghae memutuskan untuk meminang wanita cantik yang telah dikarunia seorang putra, yang melegakan lagi putranya masih seumuran dengan anaknya, Jeano!

Kemeriahan itu rupanya tidak terlalu Jeno nikmati, dari balkon lantai dua cowok itu hanya terdiam dengan botol sprite di tangan, menyisakan setengah dari keseluruhan isinya.

Tidak ada kebahagiaan dalam raut wajahnya, tidak ada senyum, tidak ada apapun yang menunjukan bahwa anak lelaki Donghae ini merestui pernikahan papanya, bahkan dari mulai persiapan pernikahan sampai naik ke pelaminan, baru hari ini Jeno muncul ke permukaan, berdiri sebentar menemani papa dan mama barunya, setelah itu berhambur mengasingkan diri.

Nightshade (Nomin End)✅Where stories live. Discover now