14.

4.9K 94 1
                                    

"Selamat atas pernikahan kalian" ucap seorang wanita kepada Axel dan Yezzie.

"Terimakasih.." jawab Yezzie dengan senyuman manisnya.

"Wah akhirnya Yezzie,selamat ya tak lama lagi malaikat kecil kalian akan lahir" ucap sahabat Yezzie.

Yezzie tertawa kecil, Axel berdehem pelan kemudian dia ijin kebelakang sebentar untuk mengangkat teleponnya yang sedari tadi berbunyi.

"Bagaimana dengan bulan madu?" para sahabat Yezzie bertanya

"Axel memilih jepang" jawab Yezzie, kemudian teman-temannya bersorak sembari menggoda Yezzie yang hari ini resmi menjadi seorang istri dari Axel Ratte

"Maaf mengganggu,Yezzie aku ingin berbicara sebentar" Axel menarik tangan Yezzie kebelakang, para tamu undangan saling bertatapan kebingungan

"Ada apa Axel?" tanya Yezzie sambil mengerutkan jidatnya.

"Sepertinya aku harus cepat kembali, Kirana telah sadar" Axel berkata dengan nada yang pelan.

"Bulan madunya?"tanya Yezzie kemudian

"Kita tunda"

Yezzie menghela nafas,kemudian dengan senyuman ia mengangguk terhadap keputusan Axel.

.................

Axel melangkahkan kakinya melewati lorong-lorong rumah sakit yang sepi, jam menunjukan pukul 02.32 malam.

Kakinya berhenti tepat di depan ruang inap Kirana, wanita itu tengah terbaring lemah dengan infus dan alat bantu nafas yang melekat di tubuhnya.

Axel menghela nafas pelan,kemudian ia menutup pintu ruangan dengan pelan agar tidak membangunkan Kirana.

"Selamat malam" suara membuyarkan lamunan Axel,rupanya ia adalah dokter yang bertugas merawat Kirana selama 24jam.

"Selamat malam pak" jawab Axel

Kemudian dokter tersebut mengisyaratkan Axel untuk masuk ke dalam ruangan kerjanya, dimana ia akan mengkonsultasikan sejauh mana perkembangan kesembuhan Kirana untuk saat ini.

"Pak Axel,silahkan ikuti saya" ucap dokter tersebut.

Di dalam ruangan tersebut, Axel di suguhi beberapa rontgen kepala Kirana,ada benjolan yang menyebabkan amnesia retrograde

Yaitu,Kirana akan kehilangan ingatan beberapa kejadian di masa lampau, tepat sebelum kecelakaan itu terjadi.

"Saya mohon bantuannya,untuk memulihkan ingatan pasien Kirana" Ucap dokter itu.

"Apa yang harus saya lakukan dok?" tanya Axel kembali.

Dokter tersebut terdiam sesaat , dan menatap Axel dengan tatapan yang serius.

"Melakukan hal kecil yang kalian lakukan sebelum kejadian kecelakaan itu terjadi,dan tak lupa untuk terus menemani perkembangan Kirana hingga ia sadar" jawab dokter itu

Axel menghela nafas, kemudian ia mengangguk paham dan pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan langkah kaki yang berat.

Ia lelah, setelah melakukan penerbangan dan menyelesaikan beberapa tugas kantor kini ia harus menerima kenyataan tentang Amnesia yang Kirana derita.

................................................

Pagi hari tampak cerah,Axel terbangun dari tidurnya.

Malam tadi ia memutuskan untuk tidur di dalam mobilnya yang terparkir di area rumah sakit.

Tanpa mengangkat panggilan telepon dari Yezzie Axel langsung bergegas masuk kedalam rumah sakit.

AFFAIRWhere stories live. Discover now