16.

4.3K 96 8
                                    

"halo Axel? Kirana ingin bertemu dengan Brian, bisakah kau mengantarkannya kerumah sakit?" ibu Kirana menelpon Axel.

Axel menatap ke arah Brian yang sedang tertidur pulas di pelukan Yezzie.

"Baiklah bu, setelah sarapan saya akan mengantar Brian kerumah sakit" jawab Axel.

Yezzie mengusap matanya, ia sangat lelah setelah menemani Brian dan Axel bermain game tadi malam.

"Ada apa Axel?"ucap Yezzie dengan suara terbata-bata.

"Emm, Kirana ingin bertemu Brian" jawabnya singkat.

Yezzie menghela nafas,kemudian dia mengusap kepala Brian.

"Anak ini.. Mungkin dia akan membenciku ketika dia mengetahui semua kejadian yang terjadi selama ini" Yezzie berbisik pelan,Axel tersenyum tipis sembari menyentuh punggung tangan Yezzie.

"Tidak juga"

"Justru untuk pertama kalinya aku melihat Brian sebahagia itu,saat dia bermain bersamamu di taman bermain kemarin" Axel menenangkan Yezzie.

Memang benar,Brian tidak pernah tampak sebahagia itu sebelumnya.

.....................................

"Brian, kamu ingin tante buatkan susu atau jus?" tanya Yezzie, Brian yang sedang menikmati roti bakar buatan Yezzie acuh tak acuh menjawab pertanyaan dari Yezzie.

"Brian ingin jus saja tante" jawab Brian singkat.

"Huh, pelan-pelan sayang,kau akan tersedak jika memakan makanan tergesa-gesa seperti itu" Yezzie menyentuh bibir bawah Brian yang berlepotan dengan selai kacang dari rotinya, anak itu tampak lahap memakan masakan Yezzie.

Hening sesaat, Axel sedari tadi sibuk dengan laptopnya sedangkan Brian masih melahap roti selai kacang buatan Yezzie.

"Tante, apakah ada adik kecil di dalam perutmu itu?" tanya Brian dengan ekspresi polosnya.

"Hmm,dari mana kau tahu?" tanya Yezzie kembali.

"Karena perutmu membesar,kata guru ipa ku ketika wanita dewasa memiliki adik bayi pasti perutnya akan membesar seperti perut tante" Brian menjelaskan, Yezzie mengacak rambut Brian.

Menggemaskan, pikir Yezzie

"Kau anak pintar Brian"
"Benar,di dalam perut tante sedang ada malaikat kecil yang sebentar lagi lahir kedunia ini" jawab Yezzie dengan nada suara yang lirih.

"Pasti malaikat kecil itu cantik seperti tante Yezzie" tangan Brian menyentuh perut Yezzie.

"Tante,adik bayinya menendang" pekik Brian kegirangan.

Axel menyipitkan matanya, kemudian dia reflek menyentuh perut Yezzie.

"Ah benar juga, dia menendang" sambung Axel.

Yezzie tersenyum tipis.

"Adik kecil pasti sangat bahagia bertemu denganmu " Ucap Yezzie, kemudian Brian mendekatkan kepalanya tepat di depan perut Yezzie.

Kemudian ia berkata
"Halo adik kecil,perkenalkan namaku Brian.. Aku juga senang bertemu denganmu"

Axel dan Yezzie saling bertatapan,ada rasa haru yang di rasakan oleh Yezzie.

"Baiklah Brian,cepat habiskan makanmu dan kita akan segera berangkat kerumah sakit" perintah Axel kepada Brian,anak itu langsung menghabiskan jus jeruk yang Yezzie buatkan untuknya tadi.

................................................

Suasana dirumah sakit masih sama, kali ini Axel memutuskan untuk menemui Kirana sebentar. Ada rasa khawatir di hati Axel , tetapi sebisa mungkin dia mengubur rasa itu dalam-dalam.

AFFAIRWhere stories live. Discover now