5.

13.8K 177 1
                                    

@YEZZIE

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

@YEZZIE.XYYT

Thanks you💐

973723Liked 4274377Comments 6327Shared

@yezziefansclub: selamat unnie💐

@miniho: yang paling bersinar di acara awards tadi malam hanya kau unnie❤

@jessycho:aku vote diri mu🍃

@gsuh:tak sia-sia kita vote, win 1
@hdh @hsudh @hdksn

@seleb1: selamat yezzie

@gush:daebak! Aku sangat mencintai mu yezzie

.........
(Yezzie Pov)

Malam itu aku terpilih dalam urutan ke satu nominasi selebgram terpopuler dengan follower terbanyak. Aku sangat bahagia,banyak endorse yang menghubungi managerku,mulai dari brand lokal hingga brand terkenal.

Malam itu aku menggunakan dress yang Axel belikan untukku

Setelah acara awards itu selesai,Axel langsung membawaku berlibur ke jepang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah acara awards itu selesai,Axel langsung membawaku berlibur ke jepang. Disana ia memanjakanku dengan makanan yang enak,ia juga menelaktirku untuk membeli apa saja yang aku inginkan.

Kemudian kami membeli sebuah kalung yang konon katanya,siapapun yang memakai kalung liontin itu akan selalu di satukan dalam keadaan apapun.

Kami menyewa hotel di okinawa dan berlibur ke beberapa tempat terkenal di tokyo.

"Honey,aku mandi duluan" ucap Axel,seharian ini kami pergi ke disneyland dan menaiki beberapa wahana. Axel tampak kelelehan begitupun aku,betisku mulai terasa sakit.

Kriiingg..kriing..

Telepon Axel berbunyi,ku tatap ke layar handponenya

KIRANA:
Sayang, berapa lama lagi urusan kantor mu di tokyo? Brian sakit,ia takan minum obat sebelum kau pulang kerumah

"Baby,ada apa?"suara Axel mengejutkanku,handpone di tangan ku reflek jatuh ke lantai.

"Maaf baby,aku membaca pesan dari istrimu" jawabku dengan nada suara yang pelan.

"Hmm"
"Apa yang wanita itu ingikan?" Tanya Axel ketus.

"Anakmu,Brian dia sakit " jawabku singkat.

"Oh begitu"

"Haruskah kau pulang" kutatap wajah Axel dengan tatapan memelas.

"Tidak"
"Lagi pula,banyak pelayan yang bisa membantu Kirana merawat anak itu"Axel memeluku,ia mencium leherku. Tampaknya ia tak perduli dengan anaknya,hal itu malah membuatku jengkel.

"Hey Axel stop"
"Anakmu sedang sakit,besok kita pulang" jawab ku ketus.

Axel menarik nafas panjang,kemudian ia merebahkan tubuhnya tepat di atas kasur.

"Baiklah besok kita pulang" Axel tersenyum tipis menatapku.

............

keesokan harinya kami meninggalkan jepang dan berpisah saat sesampainya kami di bandara incheon.

kali ini aku memilih pulang sendiri menggunakan taxi menuju ke apartemenku, di perjalanan pulang taxi yang ku tumpangi berhenti tepat di depan kantor pemerintahan.

Wanita lansia yang tampak anggun masuk ke dalam taxi, sejenak otakku berfikir mengingat akan identitas wanita tua yang tak asing itu.

Setelah beberapa detik termenung akkhirnya aku mengingatnya

"Maria Bellona" ucapku dalam hati.

Seorang mantan desainer terkenal tak lain adalah ibu kandung dari Kirana Claude, istri kekasihku.

Mataku berpapasan dengan wanita tua itu,dengan cepat ku alihkan bola mataku ke arah luar jendela mobil.

"Yezzie?" Ucap wanita tua itu.

"A-ah iya?"jawabku dengan gugup.

"goodgirl"Jawabnya singkat,sebelum melanjutkan ucapannya ia membuka kaca mata hitam yang ia pakai dan menatap ku dengan pupil mata coklatnya itu.

"Kudengar dari anakku,kau seorang selebgram yang diburu oleh perusahaan dan beberapa desainer yang menginginkan kau sebagai model untuk gown mereka" ia berbicara dengan formal,hal itu membuat ku tak nyaman.

"Ah itu-, aku menyerahkan semua urusan endorsmen kepada managerku jadi aku kurang tahu akan hal itu" ia tersenyum miring mendengar ucapanku.

"Kau lebih pantas menjadi model ketimbang bergantung pada endorsmen seperti itu" ia memakai kembali kaca matanya.

Hening, aku tak sudi memulai pembicaraan dengan wanita ketus ini.

Kemudian tak seberapa lama taxi yang ku tumpangi berhenti di depan pintu masuk rumah sakit.

"Maaf, anda turun di sini?"tanya ku basa-basi.

"Ya, aku ingin menjenguk cucuku"jawab wanita tua itu.

"Ada apa dengan cucu anda?" Tanyaku hati-hati.

"cucuku sedang sakit sejak ayahnya meeting di luar negeri. Demamnya semakin menjadi hingga akhirnya ia step"jelasnya

Aku tertegun, kasian sekali anak itu.
Kututup mataku sejenak "tak seharusnya aku perduli akan hal itu"

AFFAIRWhere stories live. Discover now