19.

2.7K 62 2
                                    

Yezzie menggigit bibir bawahnya sembari mondar mandir di balkon rumahnya, seharian ini Axel tidak bisa di hubungi.

"Apakah Axel sedang berpesta dengan Yezzie?" Ucapnya pelan.

Kemudian Yezzie menghela nafas,dia mengusap perutnya yang membesar.

"Sabar sayang,ayah akan menjadi milik kita untuk selamanya"

Tinggggg tingggggg...

Suara pangilan telepon mengejutkan Yezzie dari lamunannya.

Dengan cepat Yezzie membuka smart phonenya , tertampang nomor asing di layar teleponnya.

"Halo siapa ya?"tanya Yezzie dengan suara seraknya.

"Hay wanita murahan,kamu akan berakhir hahaha"

Yezzie terdiam,berusaha mengenali suara yang tampaknya tidak asing di telinganya itu.

"Kenapa diam saja? Hey wanita licik jawab! Aku akan menghabisimu lihat saja, aku akan menghabisi mu hahaha"

"Heyy murahan,mengapa kau terdiam,sekarag aku sedang memperhatikanmu dengan perut membesarmu itu.. oiya anak siapa yang kau kandung itu?"

"Aku akan menghampirimu dan membunuhmu hahaha"

Tiiiit..

Kirana mematikan teleponnya,bulu kuduknya berdiri,kemudian dia memperhatikan kearah luar dari atas balkon rumahnya, tetapi jalanan dan taman rumahnya tampak sepi dan senyap.

"Dasar paparazzi gila" umpat Yezzie dengan kesal.

......................................

Di pesta pertemuan, Axel tertegun melihat ke arah Kirana,wanita itu memakai dres hitam dengan tali pasta yang sangat menampilkan keindahan tubuhnya.

"Ehem" Kirana berdehem, Axel langsung mengarahkan pandangannya ke arah lain.

Kemudian suasana hening, Axel sedikit canggung setelah tertangkap basah memperhatikan Kirana.

"Axel kudengar kantormu mencapai penjualan terbesar tahun ini,selamat ya" ucap seorang pria paru baya

Axel tersenyum tipis sembari menganggukan kepalanya,tanpa ia sadari tangan Kirana sudah menggandengnya.

"Untuk merayakan pencapaian perusahaan, saya berencana mengundang semuanya untuk pesta kecil-kecilan di rumah saya" jelas Axel.

Para tamu berbisik pelan sembari terkagum-kagum akan kesukesan Axel di usianya yang terbilang masih muda.

"Pasti Kirana bangga sekali memiliki suami seperti Axel" celetuk seorang wanita dari ujung sana.

Kirana tersenyum manis kemudian ia berkata

"Ya.."
"Aku sangat bangga sekali dengan kesukesan Axel, dia adalah seorang ayah dan suami yang baik"

Axel melirik ke arah Kirana,kemudian dia menghela nafasnya.

"Wah pasangan muda ini bahagia sekali ya" puji para tamu undangannya,Kirana tertawa sembari meminum Alkohol yang telah di hidangkan di atas meja.

Suasana malam itu ramai dengan guyonan dan pembahasan kecil oleh para tamu yang hadir, Axel dan Kirana tanpak menikmati acara tersebut.

"Ehemm.."
"Bagaimana kalau acara selanjutnya kita tutup dengan dansa?" Tanya Rose si pemilik acara.

"Oke setuju" jawab para tamu dengan serentak.

AFFAIRWhere stories live. Discover now