8.

9.4K 136 0
                                    

"Selamat pagi sayang"Kirana menyapa Axel yang baru saja membuka matanya itu.

Axel menatap punggung Kirana yang ramping,wanita itu telah rapi dengan dress putih yang membalut seluruh tubuhnya.

Wangi parfume Kirana tercium sampai ke hidung Axel,wangi yang feminim.

Axel menatap ke arah layar hpnya, 41 panggilan tak terjawab dari Yezzie. Axel menghela nafas dan bergegas mandi, ia akan meminta maaf secara langsung kepada Yezzie.

"Emm,bisakah aku meminta tolong padamu? " Kirana menatap ke arah Axel yang baru saja membuka ganggan pintu kamar mandi.

"Ada apa?" Tanya Axel.

"Aku ingin membelikan Brian hadiah,ia baru saja memenangkan pertandingan basket. Selama beberapa minggu terakhir aku terlalu sibuk hingga tak sempat membelikannya hadiah"Kirana menatap ke arah Axel dengan tatapan polosnya.

"Aku sibuk"Axel acuh dan langsubg masuk ke dalam kamar mandi.

Kirana terkejut,apakah Axel memiliki moodswing?

Baru saja ia melihat Axel tertawa lepas tadi malam,namun setelah malam tahun baru Axel kembali dengan ekspresi ketusnya itu.

Kirana terduduk di atas kursi meja rias,matanya menatap ke arah kaca yang memantulkan bayangan dirinya sendiri.

"Apakah Axel memiliki wanita lain?" Pikir Kirana.

Ia bukanlah wanita yang bodoh, ia cukup penasaran dengan sifat Axel yang sangat dingin itu.

Bahkan saat ketika Kirana hamil sekalipun,Axel tetap memberikannyaa perhatiannya untuk Kirana, tetapi semua berubah 4 bulan setelah Kirana melahirkan Brian 7 tahun yang lalu.

Kirana merasa bahwa Axel sangat membenci kehadiran Kirana.

Kirana curiga,Kirana takut,namun ia tak memiliki bukti apapun yang menyatakan bahwa Axel tengah berselingkuh dengan wanita lain.

Tak terasa air mata Kirana berjatuhan, dengan cepat Kirana mengusap air matanya namun tanpa ia sadari Axel lebih lama menatap punggung Kirana yang sesegukan menangis sambil mengepalkan tangannya.

"Kau akan kekantor?" Kirana menatap Axel dengan mata sembabnya itu,Axel agak tersentuh.

"Ya,ada sedikit urusan" jawab Axel dengan nada suara yang lantang,Kirana menghela nafas.

"Baiklah aku akan ijin ke kantor dan menemanimu berbelanja hari ini" tanpa Axel sadari, kata-kata itu keluar dengan sendirinya dari bibir Axel.

Kirana menatap Axel dengan bingung, pendapatnya tentang moodswing Axel semakin kuat. Ia yakin bahwa Axel memiliki mood yang berubah-ubah tergantung suasana hatinya.

Setidaknya ia bisa mengurangi overthingkingnya tentang wanita lain yang tengah mengusik kenyamanan rumah tangganya selama ini.

.........

Yezzie duduk di depan laptopnya,matanya memperhatikan komentar netizen yang memujinya. Tak sedikit ia menemukan komentar haters yang berusaha menjatuhkan popularitasnya, Yezzie menghela nafas.

Sudah hal biasa kan? Sebagai seorang selebgram yang terkenal sangat wajar jika ada orang yang tak menyukainya.

Beberapa page anti Yezzie bertebaran di mesin pencarian instagram, namun fans page Yezzie 10x lebih banyak ketimbang hate yang ia terima.

@ullzaangg_park:Yezzie cantik sekali aku iri..

@bongju:tipe ideal adalah Yezzie

@haters1:wah sok cantik sekali hahaha

@fansbase:@haters1 kau iri?

@parkchou:Ah,indaah sekaliii!

@yunyen:Happy New Year!!

@kim_12: apakah Yezzie wanita simpanan seorang bos besar? Gaya hidupnya mewah sekali!

Deg...

Jari Yezzie berhenti menscroll komentar saat salah satu akun menulis kata-kata yang membuat Yezzie tertegun.

"Sialan" Yezzie mengklik profile akun itu,dan langsung memblockirnya. Ia cukup muak apalagi Axel tidak memberinya kabar sedikitpun hari ini.

Apakah Axel sedang bersenang-senang dengan istrinya? Yezzie menggigit kuku tangannya, matanya sayu menatap ke arah monitor laptopnya.

.....

Di pusat perbelanjaan Kirana membeli beberapa barang yang ia perlukan, Axel mengikutinya dari belakang sambil membawa tas belanjaan.

Axel memutuskan membeli ps5 untuk Brian, ada kekhawatiran Kirana terhadap Brian,ia takut anaknya itu tidak akan giat belajar ketika diberikan hadiah Ps5 oleh ayahnya.

"Axel, bagaimana kalau Brian menjadi malas belajar karena hadiah yang kau belikan itu?" Kirana menatap ke arah Axel,lelaki itu menaikan bahunya acuh tak acuh pada pertanyaan Kirana.

"AXEL AKU SERIUS" Kirana menarik tangan Axel, sangat menjengkelkan.

"Ya akan ku batasi,agar ia tak malas belajar" jawab Axel, Kirana cemberut kesal.

"dasar lelaki,selalu menggunakan pikiran simpelnya itu" Kirana mendumel pelan,tetapi masih bisa di dengar oleh telinga Axel.

"Hey aku masih bisa mendengar itu" Axel tersenyum miring,namun Kirana memilih tak memperdulikannya, seperti tak mendengar apapun Kirana malah memilih beberapa sayuran fresh yang ada di pendingin makanan.

"Kau balas dendam?"Axel melangkahkan kakinya ke samping Kirana.

"Tidak,untuk apa aku balas dendam" jawab Kirana cuek.

"Hahahahha" Axel tertawa terbahak-bahak,menurutnya ekspresi cuek Kirana sangatlah tidak natural.

"Ada apa?" Kirana menatap Axel dengan tatapan mata yang sinis

"Ekspresi sok cuek mu itu sangat tidak natural" Kirana semakin kesal, ia langsung meninggalkan Axel menuju ke arah kasir.

"Hey kau sungguh-sungguh marah?"tanya Axel,kali ini dengan nada suara yang serius.

"Memangnya hanya kau saja yang boleh cuek" ketus Kirana,Axel langsung menarik tangan Kirana. Sesaat,pandangan mata mereka saling bertatapan dengan lembut, kemudian Axel berkata

"Maafkan aku" ucap Axel pelan.

....

Di sisi lain, Yezzie yang sedang memilih daging untuk makan malam itu tak sengaja melihat Axel dengan istrinya. Mereka sedang berpelukan,ada apa? Bukankan Axel membenci Kirana?

Yezzie mundur,ia meninggalkan supermarket tanpa membeli satu barang sedikitpun. Matanya panas,sampai-sampai air matanya menetes dengan derasnya.

....



AFFAIRWhere stories live. Discover now