25.

8K 130 45
                                    

Jason melajukan mobilnya mengikuti alamat yang pengutit itu kirim, alamat tersebut sangat jauh dari pada perkotaan.

Pohon-pohon besar mengelilingi kiri dan kanan sisi jalan yang di telusuri oleh Jason dan Kirana.

Di belakang,brian tengah asik mengutak atik handphonenya sembari bermain game online.

"Apakah masih jauh?" Tanya Kirana pada Jason.

"Sebentar lagi" ucap Jason sembari memperjelas maps yang ada di handphonenya.

10 menit berlalu,akhirnya mereka sampai di sebuah panti asuhan.

Panti asuhan dengan interior lama, dengan kayu-kayu keropos sebagai dinding penyangga, tampaknya panti asuhan ini kekurangan donasi.

Jason menghentikan mobilnya, ia menatap ke arah Kirana dengan ekspresi kebingungannya.

"Ada apa dengan panti asuhan ini?" Tanya Jason,Kirana menggelengkan kepalanya.

"Aku juga tidak mengerti,kenapa pengutit itu mengirimkan lokasi ini" ucap Kirana, ia menoleh ke arah Brian yang tengah tertidur dengan pulas.

Otaknya tampak menemukan sebuah clue

"Umm Jason,bisakah kau menunggu di mobil sebentar,aku akan masuk kedalam panti asuhan" ucap Kirana, Jason mengerutkan dahinya.

"No..aku takut terjadi sesuatu kepada mu,bisa saja pengutit itu berada di sekitar sini" Jelas Jason.

"Aku merasakan bahwa pengutit itu memberikan clue di panti asuhan ini" ucap Kirana,Jason menghela nafas.

"baiklah,tetapi kita akan masuk beraama kedalam panti asuhan"

"Lalu bagaimana dengan Brian? Apakah kita harus membangunkannya?" Tanya Kirana,kemudian Jason membuka jas nya dan menyelimutkannya kearah tubuh Brian

"Biarkan saja ia tampak kelelahan"Kirana menganggukan kepalanya.

Jason dan Kirana keluar dari mobil, dengan hati-hati Kirana menutup pintu mobil agar brian tidak terbangun dari tidurnya.

Panti asuhan ini tampak bersih,namun interiornya saja yang tampak jadul.

"Permisi.."ucap Kirana sembari mengetuk pintu.Namun tidak ada jawaban,wajar saja sekarang sudah memasuki jam 00.21 malam.

"Sepertinya orang-orang sudah terlelap" ucap Jason, Kirana masih berusaha mengetuk pintu.

"Kita kembali besok saja" ucap Jason,namun belum seberapa lama Kirana dan Jason membalikan badan, pintu tersebut di buka oleh seseorang.

"Ada apa?" Suara paru baya dari arah belakang mengejutkan Kirana dan Jason.

"Oh..maaf menggangu waktunya"ucap Kirana dengan cepat paru baya itu tampak memperhatikan wajah Kirana dengan Jason secara detail.

"Perkenalkan saya adalah Kirana, sebelumnya ada sesuatu hal yang membuat saya datang ke sini walaupun sudah terlalu larut malam"tanpa ekspresi wanita tua itu menyuruh Kirana dan Jason masuk ke dalam lebih panti asuhan.

Kirana melangkahkan kakinya masuk ke dalam lobi panti asuhan sepertinya selain tua dimakan oleh waktu panti asuhan ini juga sangat tidak terurus terlihat dari sofa serta interior lainnya yang tampak berdebu seperti tidak diurus oleh para pengurus-pengurus di panti asuhan ini.

Wanita tua itu menetap ke arah Jason dan Kirana secara bergantian kemudian ia melontarkan sebuah pertanyaan yang singkat padat jelas tetapi Kirana tahu bahwa wanita paruh baya itu tampaknya kurang senang atas kehadiran Kirana dan Jason.

"Apa yang membuat kalian datang ke sini walaupun hari sudah terlalu larut"tanya wanita tua itu.

"Maksud kedatangan saya di sini adalah saya diperintahkan oleh seseorang misterius

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 31 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AFFAIRWhere stories live. Discover now